PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Gajah Seruni dan anaknya diketahui membobol pagar pembatasan jalan di area Chevron tepatnya di samping Polsek Mandau (gate 2 Chevron) Kabupaten Bengkalis, pascaditemukan berkeliaran di pinggir jalan tepatnya di depan Polsek Mandau beberapa hari lalu.
"Diketahui, sekitar pukul 04.00 WIB tanggal 4 Desember itu, gajah Seruni bergerak dari lokasi awal menuju areal Chevron dengan membobol pagar pembatas jalan, yang berada di samping Polsek Mandau," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono, Kamis (5/12).
Haryono mengatakan, sekitar pukul 14.00 WIB di hari yang sama, gajah kembali terlihat melintas di jalan Chevron, tepatnya 15 meter dari gate 2 Chevron ke arah utara menuju green belt Chevron.
"Gajah ini merupakan kawan gajah Dita yang mati dua bulan yang lalu, gajah ini biasanya hidup bertiga, sejak kematian gajah Dita, gajah Seruni hanya hidup berdua bersama anaknya dan kerap terlihat berliaran di area perbatasan Chevron tersebut," katanya.
Namun kata Haryono, gajah tersebut tidak mengganggu manusia, dan mereka memang penghuni hutan Talang Chevron. "Di mana Polsek tersebut memang berdekatan dengan green belt Chevron, yang satu hamparan dengan kawasan hutan Talang dan merupakan bagian dari Suaka Margasatwa (SM) Balai Raja," ujarnya.
Pihaknya terus melakukan sosialisasi ke masyarakat, agar konflik antara satwa dan manusia dapat dihindarkan.(*4)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Gajah Seruni dan anaknya diketahui membobol pagar pembatasan jalan di area Chevron tepatnya di samping Polsek Mandau (gate 2 Chevron) Kabupaten Bengkalis, pascaditemukan berkeliaran di pinggir jalan tepatnya di depan Polsek Mandau beberapa hari lalu.
"Diketahui, sekitar pukul 04.00 WIB tanggal 4 Desember itu, gajah Seruni bergerak dari lokasi awal menuju areal Chevron dengan membobol pagar pembatas jalan, yang berada di samping Polsek Mandau," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono, Kamis (5/12).
- Advertisement -
Haryono mengatakan, sekitar pukul 14.00 WIB di hari yang sama, gajah kembali terlihat melintas di jalan Chevron, tepatnya 15 meter dari gate 2 Chevron ke arah utara menuju green belt Chevron.
"Gajah ini merupakan kawan gajah Dita yang mati dua bulan yang lalu, gajah ini biasanya hidup bertiga, sejak kematian gajah Dita, gajah Seruni hanya hidup berdua bersama anaknya dan kerap terlihat berliaran di area perbatasan Chevron tersebut," katanya.
- Advertisement -
Namun kata Haryono, gajah tersebut tidak mengganggu manusia, dan mereka memang penghuni hutan Talang Chevron. "Di mana Polsek tersebut memang berdekatan dengan green belt Chevron, yang satu hamparan dengan kawasan hutan Talang dan merupakan bagian dari Suaka Margasatwa (SM) Balai Raja," ujarnya.
Pihaknya terus melakukan sosialisasi ke masyarakat, agar konflik antara satwa dan manusia dapat dihindarkan.(*4)