PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penyakit asma merupakan sepuluh besar penyebab kesakitan dan kematian di Indonesia. Hal itu tergambar dari data studi survei kesehatan rumah tangga (SKRT) di berbagai provinsi di Indonesia. Survei kesehatan rumah tangga (SKRT) 1986 menunjukkan asma menduduki urutan ke-5 dari 10 penyebab kesakitan (morbiditi) bersama-sama dengan bronkitis kronik dan emfisema.
Penjelasan di atas disampaikan Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Riau (Unri) dr Sri Melati SpP (K) FISR kepada Riau Pos, Sabtu (5/10). Berdasarkan kondisi di atas, pihaknya melakukan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang penyakit asma. Dengan harapan, masyarakat yang diberi tahu dapat mengatasi penyakit asma. Kegiatan penyuluhan tersebut dikatakan dia merupakan pengabdian masyarakat FK Unri. Yang dilaksanakan di Kabupaten Pelalawan baru-baru ini.
“Kami melaksanakan penyuluhan di Puskesmas Berseri, Kabupaten Pelalawan, Rabu (18/9) lalu. Dengan judul kegiatan pengabdiannya penyuluhan kesehatan tentang optimalisasi pencegahan dan penanggulangan penyakit asma. Serta pembentukan klub senam asma di Kabupaten Pelalawan,” ujar dr Sri Melati.
Adapun tujuan pengabdian tersebut adalah memberikan informasi tentang penyakit asma,meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengetahuan penyakit asma dan membentuk klub senam asma di Kabupaten Pelalalawan. Peserta 50 orang. Acara dihadiri dokter-dokter puskesmas, spesialis, dokter muda FK Unri. Yakni dr Sri Melati Munir SpP (K) FISR, dr M Yusuf SpP, dr Sonya, dr Aulia.(nda/c)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penyakit asma merupakan sepuluh besar penyebab kesakitan dan kematian di Indonesia. Hal itu tergambar dari data studi survei kesehatan rumah tangga (SKRT) di berbagai provinsi di Indonesia. Survei kesehatan rumah tangga (SKRT) 1986 menunjukkan asma menduduki urutan ke-5 dari 10 penyebab kesakitan (morbiditi) bersama-sama dengan bronkitis kronik dan emfisema.
Penjelasan di atas disampaikan Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Riau (Unri) dr Sri Melati SpP (K) FISR kepada Riau Pos, Sabtu (5/10). Berdasarkan kondisi di atas, pihaknya melakukan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang penyakit asma. Dengan harapan, masyarakat yang diberi tahu dapat mengatasi penyakit asma. Kegiatan penyuluhan tersebut dikatakan dia merupakan pengabdian masyarakat FK Unri. Yang dilaksanakan di Kabupaten Pelalawan baru-baru ini.
- Advertisement -
“Kami melaksanakan penyuluhan di Puskesmas Berseri, Kabupaten Pelalawan, Rabu (18/9) lalu. Dengan judul kegiatan pengabdiannya penyuluhan kesehatan tentang optimalisasi pencegahan dan penanggulangan penyakit asma. Serta pembentukan klub senam asma di Kabupaten Pelalawan,” ujar dr Sri Melati.
Adapun tujuan pengabdian tersebut adalah memberikan informasi tentang penyakit asma,meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengetahuan penyakit asma dan membentuk klub senam asma di Kabupaten Pelalalawan. Peserta 50 orang. Acara dihadiri dokter-dokter puskesmas, spesialis, dokter muda FK Unri. Yakni dr Sri Melati Munir SpP (K) FISR, dr M Yusuf SpP, dr Sonya, dr Aulia.(nda/c)
- Advertisement -