PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru berjanji akan memperjuangkan harapan para tenaga penilik yang sebelumnya mengadukan nasibnya ke DPRD Kota Pekanbaru.
Kepala Disdik Pekanbaru Ismardi Ilyas kepada wartawan mengatakan dirinya sudah mengetahui keluhan para penilik dan sudah bersilaturahmi langsung pada Rabu (1/9) lalu di Kantor Disdik Pekanbaru.
"Keluhan dan harapan penilik ini sebenarnya sudah diusulkan untuk diperhatikan, namun tentu disesuaikan dengan anggaran. Bersama kami berharap agar untuk kesejahteraan itu bisa diakomodir sesuai dengan aturan," kata Ismardi, Ahad (5/9).
Soal tunjangan, Ismardi mengaku sudah melakukan koordinasi dan BPKAD mempelajari disesuaikan dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku. "Memang kami lihat tunjangan mereka masih itu, maka kami akan bantu perjuangkan, sesuai dengan kerja yang mereka lakukan," katanya.
Sedangkan soal kendaraan operasional yang diminta, Ismardi akan diusulkan kembali supaya dapat menunjang kerja para penilik. "Ini kami usulkan ke Pemko. Lagi-lagi ini disesuaikan dengan kondisi saat ini," tambahnya.
Terkait jumlah tenaga penilik yang jauh dari ideal, di mana saat ini hanya ada 13 orang dari jumlah ideal itu 45 orang, Ismardi katakan pihaknya akan melakukan pembahasan khusus, karena penambahan jumlah penilik juga berhubungan erat dengan anggaran.(gus)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru berjanji akan memperjuangkan harapan para tenaga penilik yang sebelumnya mengadukan nasibnya ke DPRD Kota Pekanbaru.
Kepala Disdik Pekanbaru Ismardi Ilyas kepada wartawan mengatakan dirinya sudah mengetahui keluhan para penilik dan sudah bersilaturahmi langsung pada Rabu (1/9) lalu di Kantor Disdik Pekanbaru.
- Advertisement -
"Keluhan dan harapan penilik ini sebenarnya sudah diusulkan untuk diperhatikan, namun tentu disesuaikan dengan anggaran. Bersama kami berharap agar untuk kesejahteraan itu bisa diakomodir sesuai dengan aturan," kata Ismardi, Ahad (5/9).
Soal tunjangan, Ismardi mengaku sudah melakukan koordinasi dan BPKAD mempelajari disesuaikan dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku. "Memang kami lihat tunjangan mereka masih itu, maka kami akan bantu perjuangkan, sesuai dengan kerja yang mereka lakukan," katanya.
- Advertisement -
Sedangkan soal kendaraan operasional yang diminta, Ismardi akan diusulkan kembali supaya dapat menunjang kerja para penilik. "Ini kami usulkan ke Pemko. Lagi-lagi ini disesuaikan dengan kondisi saat ini," tambahnya.
Terkait jumlah tenaga penilik yang jauh dari ideal, di mana saat ini hanya ada 13 orang dari jumlah ideal itu 45 orang, Ismardi katakan pihaknya akan melakukan pembahasan khusus, karena penambahan jumlah penilik juga berhubungan erat dengan anggaran.(gus)