Selasa, 8 April 2025
spot_img

LLMB Riau-Kepri Akan Gelar Musyawarah Besar Luar Biasa

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan oleh almarhum Datuk Panglima Besar Letjen Purn TNI H Syarwan Hamid yang wafat beberapa waktu lalu, dalam waktu dekat Dewan Pengurus Pusat (DPP) Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Riau-Kepri akan menggelar musyawarah besar luar biasa (mubeslub). 

"Jadi harus dilakukan mubeslub untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut, sesuai dengan mekanisme organisasi yang ada di LLMB Riau-Kepri," kata Datuk Panglima Besar DPP Lembaga Laskar Melayu Bersatu, Ismail Amir SH MH, Kamis (5/8).

Disampaikannya, bahwa sebelum direncanakannya mubeslub ini, sejumlah pengurus DPP sudah mengusulkan untuk dilakukan deklarasi saja, namun hal itu ditolaknya. 

"Karena hirarki organisasi mengharuskan kita untuk menggelar mubes, saya tak mau memimpin organisasi ini dengan sistem tangan besi," kata Ismail. 

Baca Juga:  Larangan Mudik, Pemko Ikuti Aturan Pusat

Jika tak ada perubahan, rencananya, mubeslub ini akan digelar di Pekanbaru bertepatan dengan HUT RI ke-76. 

"Itu hari bersejarah, kita ingin ambil momentumnya agar semangat kemerdekaan itu bisa menempel dalam diri kita agar melayu ini bangkit di Riau, Melayu itu besar," tegasnya. 

Sejumlah agenda nanti akan dibahas dalam mubeslub tersebut, di antaranya membahas perubahan AD/ART, program kerja, dan kegiatan-kegiatan organisasi lainnya. 

Diakuinya, kalau saat ini fokusnya membenahi organisasi LLMB Riau-Kepri ini, apalagi saat ini sudah terbentuk 11 pengurus DPD, hanya tinggal Kabupaten Indragiri Hilir yang belum. 

Tapi, saat ini ada 3 DPD khusus yang sudah terbentuk yaitu DPD Tuah Sakti (Rumbai Barat, Minas dan Kandis) lalu ada DPD Kamparkiri dan DPD Pulau Rupat. 

Baca Juga:  Balai Bahasa Riau Taja Pemilihan Duta Bahasa Riau 2020

"Kita ingin LLMB ini nanti jadi organisasi besar, jadi organisasi nasional, tidak hanya di Riau saja karena sesungguhnya Melayu ini besar," harapnya. 

Bahkan diakuinya sejumlah daerah di luar Riau-Kepri sudah menghubunginya untuk turun ke daerah tersebut. Ismail menegaskan kalau anggota LLMB di Riau-Kepri saat ini sekitar 40 ribu orang 

"Dari Deli minta saya turun, namun saya bilang saya mau benahi Riau dan Kepri dulu, kita jadikan sebagai contoh, kalau sudah terbentuk semuanya, mereka bisa lihat langsung ke sini, atau tinggal lihat website kita," pungkasnya.(anf) 
 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan oleh almarhum Datuk Panglima Besar Letjen Purn TNI H Syarwan Hamid yang wafat beberapa waktu lalu, dalam waktu dekat Dewan Pengurus Pusat (DPP) Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Riau-Kepri akan menggelar musyawarah besar luar biasa (mubeslub). 

"Jadi harus dilakukan mubeslub untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut, sesuai dengan mekanisme organisasi yang ada di LLMB Riau-Kepri," kata Datuk Panglima Besar DPP Lembaga Laskar Melayu Bersatu, Ismail Amir SH MH, Kamis (5/8).

Disampaikannya, bahwa sebelum direncanakannya mubeslub ini, sejumlah pengurus DPP sudah mengusulkan untuk dilakukan deklarasi saja, namun hal itu ditolaknya. 

"Karena hirarki organisasi mengharuskan kita untuk menggelar mubes, saya tak mau memimpin organisasi ini dengan sistem tangan besi," kata Ismail. 

Baca Juga:  Warga Merasa Senang Bisa Divaksin di Rumah Sendiri

Jika tak ada perubahan, rencananya, mubeslub ini akan digelar di Pekanbaru bertepatan dengan HUT RI ke-76. 

"Itu hari bersejarah, kita ingin ambil momentumnya agar semangat kemerdekaan itu bisa menempel dalam diri kita agar melayu ini bangkit di Riau, Melayu itu besar," tegasnya. 

Sejumlah agenda nanti akan dibahas dalam mubeslub tersebut, di antaranya membahas perubahan AD/ART, program kerja, dan kegiatan-kegiatan organisasi lainnya. 

Diakuinya, kalau saat ini fokusnya membenahi organisasi LLMB Riau-Kepri ini, apalagi saat ini sudah terbentuk 11 pengurus DPD, hanya tinggal Kabupaten Indragiri Hilir yang belum. 

Tapi, saat ini ada 3 DPD khusus yang sudah terbentuk yaitu DPD Tuah Sakti (Rumbai Barat, Minas dan Kandis) lalu ada DPD Kamparkiri dan DPD Pulau Rupat. 

Baca Juga:  Pansus DPRD Beri Masukan soal Retribusi Sampah

"Kita ingin LLMB ini nanti jadi organisasi besar, jadi organisasi nasional, tidak hanya di Riau saja karena sesungguhnya Melayu ini besar," harapnya. 

Bahkan diakuinya sejumlah daerah di luar Riau-Kepri sudah menghubunginya untuk turun ke daerah tersebut. Ismail menegaskan kalau anggota LLMB di Riau-Kepri saat ini sekitar 40 ribu orang 

"Dari Deli minta saya turun, namun saya bilang saya mau benahi Riau dan Kepri dulu, kita jadikan sebagai contoh, kalau sudah terbentuk semuanya, mereka bisa lihat langsung ke sini, atau tinggal lihat website kita," pungkasnya.(anf) 
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

LLMB Riau-Kepri Akan Gelar Musyawarah Besar Luar Biasa

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan oleh almarhum Datuk Panglima Besar Letjen Purn TNI H Syarwan Hamid yang wafat beberapa waktu lalu, dalam waktu dekat Dewan Pengurus Pusat (DPP) Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Riau-Kepri akan menggelar musyawarah besar luar biasa (mubeslub). 

"Jadi harus dilakukan mubeslub untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut, sesuai dengan mekanisme organisasi yang ada di LLMB Riau-Kepri," kata Datuk Panglima Besar DPP Lembaga Laskar Melayu Bersatu, Ismail Amir SH MH, Kamis (5/8).

Disampaikannya, bahwa sebelum direncanakannya mubeslub ini, sejumlah pengurus DPP sudah mengusulkan untuk dilakukan deklarasi saja, namun hal itu ditolaknya. 

"Karena hirarki organisasi mengharuskan kita untuk menggelar mubes, saya tak mau memimpin organisasi ini dengan sistem tangan besi," kata Ismail. 

Baca Juga:  Pimpinan DPRD Sebut Baru Terima Surat

Jika tak ada perubahan, rencananya, mubeslub ini akan digelar di Pekanbaru bertepatan dengan HUT RI ke-76. 

"Itu hari bersejarah, kita ingin ambil momentumnya agar semangat kemerdekaan itu bisa menempel dalam diri kita agar melayu ini bangkit di Riau, Melayu itu besar," tegasnya. 

Sejumlah agenda nanti akan dibahas dalam mubeslub tersebut, di antaranya membahas perubahan AD/ART, program kerja, dan kegiatan-kegiatan organisasi lainnya. 

Diakuinya, kalau saat ini fokusnya membenahi organisasi LLMB Riau-Kepri ini, apalagi saat ini sudah terbentuk 11 pengurus DPD, hanya tinggal Kabupaten Indragiri Hilir yang belum. 

Tapi, saat ini ada 3 DPD khusus yang sudah terbentuk yaitu DPD Tuah Sakti (Rumbai Barat, Minas dan Kandis) lalu ada DPD Kamparkiri dan DPD Pulau Rupat. 

Baca Juga:  Perkumpulan Marga Yang Bagikan Takjil ke Masyarakat

"Kita ingin LLMB ini nanti jadi organisasi besar, jadi organisasi nasional, tidak hanya di Riau saja karena sesungguhnya Melayu ini besar," harapnya. 

Bahkan diakuinya sejumlah daerah di luar Riau-Kepri sudah menghubunginya untuk turun ke daerah tersebut. Ismail menegaskan kalau anggota LLMB di Riau-Kepri saat ini sekitar 40 ribu orang 

"Dari Deli minta saya turun, namun saya bilang saya mau benahi Riau dan Kepri dulu, kita jadikan sebagai contoh, kalau sudah terbentuk semuanya, mereka bisa lihat langsung ke sini, atau tinggal lihat website kita," pungkasnya.(anf) 
 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan oleh almarhum Datuk Panglima Besar Letjen Purn TNI H Syarwan Hamid yang wafat beberapa waktu lalu, dalam waktu dekat Dewan Pengurus Pusat (DPP) Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Riau-Kepri akan menggelar musyawarah besar luar biasa (mubeslub). 

"Jadi harus dilakukan mubeslub untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut, sesuai dengan mekanisme organisasi yang ada di LLMB Riau-Kepri," kata Datuk Panglima Besar DPP Lembaga Laskar Melayu Bersatu, Ismail Amir SH MH, Kamis (5/8).

Disampaikannya, bahwa sebelum direncanakannya mubeslub ini, sejumlah pengurus DPP sudah mengusulkan untuk dilakukan deklarasi saja, namun hal itu ditolaknya. 

"Karena hirarki organisasi mengharuskan kita untuk menggelar mubes, saya tak mau memimpin organisasi ini dengan sistem tangan besi," kata Ismail. 

Baca Juga:  Kabel Menjuntai Ancam Nyawa Pengendara

Jika tak ada perubahan, rencananya, mubeslub ini akan digelar di Pekanbaru bertepatan dengan HUT RI ke-76. 

"Itu hari bersejarah, kita ingin ambil momentumnya agar semangat kemerdekaan itu bisa menempel dalam diri kita agar melayu ini bangkit di Riau, Melayu itu besar," tegasnya. 

Sejumlah agenda nanti akan dibahas dalam mubeslub tersebut, di antaranya membahas perubahan AD/ART, program kerja, dan kegiatan-kegiatan organisasi lainnya. 

Diakuinya, kalau saat ini fokusnya membenahi organisasi LLMB Riau-Kepri ini, apalagi saat ini sudah terbentuk 11 pengurus DPD, hanya tinggal Kabupaten Indragiri Hilir yang belum. 

Tapi, saat ini ada 3 DPD khusus yang sudah terbentuk yaitu DPD Tuah Sakti (Rumbai Barat, Minas dan Kandis) lalu ada DPD Kamparkiri dan DPD Pulau Rupat. 

Baca Juga:  Harga Beras Medium Masih Tinggi

"Kita ingin LLMB ini nanti jadi organisasi besar, jadi organisasi nasional, tidak hanya di Riau saja karena sesungguhnya Melayu ini besar," harapnya. 

Bahkan diakuinya sejumlah daerah di luar Riau-Kepri sudah menghubunginya untuk turun ke daerah tersebut. Ismail menegaskan kalau anggota LLMB di Riau-Kepri saat ini sekitar 40 ribu orang 

"Dari Deli minta saya turun, namun saya bilang saya mau benahi Riau dan Kepri dulu, kita jadikan sebagai contoh, kalau sudah terbentuk semuanya, mereka bisa lihat langsung ke sini, atau tinggal lihat website kita," pungkasnya.(anf) 
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari