Rabu, 9 April 2025
spot_img

Pemko Belum Serahkan KUA PPAS APBD 2022

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani menyebutkan Pemko Pekanbaru belum menyerahkan draf usulan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk APBD 2022. Oleh karenanya belum bisa digambarkan berapa angka dan ke mana prioritas pembangunan tahun depan.

Kata Hamdani, dengan belum dikirimnya draf KUA PPAS dari Pemko Pekanbaru, pihaknya belum bisa menjadwalkan pembahasan Rancangan APBD 2022 dalam rapat Badan Musyawarah (Banmus).

"Belum dikirim lagi. Hingga saat ini belum sampai ke DPRD," ungkap Hamdani kepada wartawan, Kamis (5/8).

Tersebab belum dikirim draf RAPBD 2022 itu, sementara waktu terus berjalan, maka disampaikan Hamdani, pihaknya sudah melayangkan surat terkait itu sebanyak dua kali ke TAPD Pemko Pekanbaru.

Baca Juga:  Banting Stir, Mobil Masuk Parit

Adapun isi suratnya dibocorkan Hamdani adalah, meminta Pemko Pekanbaru segera mengirimkan draf KUA PPAS, sehingga pembahasan R-APBD 2022 bisa sesuai jadwal.

"Sekarang sifatnya masih menunggu lah. Mudah-mudahan dalam pekan ini dokumen yang kami minta, bisa dikirimkan Pemko dan segera dapat dibahas bersama untuk pembangunan Kota Pekanbaru ke depannya," urai Hamdani.

Disampaikan politisi PKS ini, DPRD Pekanbaru sendiri menjadwalkan akan membahas R-APBD 2022 lebih dahulu, setelah itu baru pembahasan APBD Perubahan 2021.

"Harapan kami tentu untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang diprioritaskan," tuturnya.

Disebutkan Hamdani lagi, bahwa APBD Pekanbaru 2021 lalu sebesar Rp2,597 triliun. Mengalami refocusing anggaran untuk penanganan covid-19, sesuai arahan dari pemerintah pusat. Pergeseran berkisar 8 persen dari total anggaran tahun 2021.

Baca Juga:  225 Murid SDN 180 Pekanbaru Ikuti Vaksinasi Massal

Dan untuk anggaran 2022 pun diperkirakan mengalami penurunan, namun kepastian angkanya belum bisa disampaikan karena belum dibahas.

Sementara itu, Sekdako Pekanbaru M Jamil menegaskan bahwa saat ini tim TAPD Pemko Pekanbaru sedang membahas terkait KUA PPAS RAPBD 2022.
"In Sha Allah, dalam waktu dekat akan kita kirim ke DPRD Kota Pekanbaru untuk dijadwalkan pembahasannya sesuai dengan aturan yang berlaku," ungkap Jamil.(lim)

Laporan AGUSTIAR, Kota

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani menyebutkan Pemko Pekanbaru belum menyerahkan draf usulan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk APBD 2022. Oleh karenanya belum bisa digambarkan berapa angka dan ke mana prioritas pembangunan tahun depan.

Kata Hamdani, dengan belum dikirimnya draf KUA PPAS dari Pemko Pekanbaru, pihaknya belum bisa menjadwalkan pembahasan Rancangan APBD 2022 dalam rapat Badan Musyawarah (Banmus).

"Belum dikirim lagi. Hingga saat ini belum sampai ke DPRD," ungkap Hamdani kepada wartawan, Kamis (5/8).

Tersebab belum dikirim draf RAPBD 2022 itu, sementara waktu terus berjalan, maka disampaikan Hamdani, pihaknya sudah melayangkan surat terkait itu sebanyak dua kali ke TAPD Pemko Pekanbaru.

Baca Juga:  Ketegasan Satpol PP Berperan Tingkatkan PAD

Adapun isi suratnya dibocorkan Hamdani adalah, meminta Pemko Pekanbaru segera mengirimkan draf KUA PPAS, sehingga pembahasan R-APBD 2022 bisa sesuai jadwal.

"Sekarang sifatnya masih menunggu lah. Mudah-mudahan dalam pekan ini dokumen yang kami minta, bisa dikirimkan Pemko dan segera dapat dibahas bersama untuk pembangunan Kota Pekanbaru ke depannya," urai Hamdani.

Disampaikan politisi PKS ini, DPRD Pekanbaru sendiri menjadwalkan akan membahas R-APBD 2022 lebih dahulu, setelah itu baru pembahasan APBD Perubahan 2021.

"Harapan kami tentu untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang diprioritaskan," tuturnya.

Disebutkan Hamdani lagi, bahwa APBD Pekanbaru 2021 lalu sebesar Rp2,597 triliun. Mengalami refocusing anggaran untuk penanganan covid-19, sesuai arahan dari pemerintah pusat. Pergeseran berkisar 8 persen dari total anggaran tahun 2021.

Baca Juga:  Pemko Harus Awasi Harga di Pasaran

Dan untuk anggaran 2022 pun diperkirakan mengalami penurunan, namun kepastian angkanya belum bisa disampaikan karena belum dibahas.

Sementara itu, Sekdako Pekanbaru M Jamil menegaskan bahwa saat ini tim TAPD Pemko Pekanbaru sedang membahas terkait KUA PPAS RAPBD 2022.
"In Sha Allah, dalam waktu dekat akan kita kirim ke DPRD Kota Pekanbaru untuk dijadwalkan pembahasannya sesuai dengan aturan yang berlaku," ungkap Jamil.(lim)

Laporan AGUSTIAR, Kota

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Pemko Belum Serahkan KUA PPAS APBD 2022

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani menyebutkan Pemko Pekanbaru belum menyerahkan draf usulan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk APBD 2022. Oleh karenanya belum bisa digambarkan berapa angka dan ke mana prioritas pembangunan tahun depan.

Kata Hamdani, dengan belum dikirimnya draf KUA PPAS dari Pemko Pekanbaru, pihaknya belum bisa menjadwalkan pembahasan Rancangan APBD 2022 dalam rapat Badan Musyawarah (Banmus).

"Belum dikirim lagi. Hingga saat ini belum sampai ke DPRD," ungkap Hamdani kepada wartawan, Kamis (5/8).

Tersebab belum dikirim draf RAPBD 2022 itu, sementara waktu terus berjalan, maka disampaikan Hamdani, pihaknya sudah melayangkan surat terkait itu sebanyak dua kali ke TAPD Pemko Pekanbaru.

Baca Juga:  225 Murid SDN 180 Pekanbaru Ikuti Vaksinasi Massal

Adapun isi suratnya dibocorkan Hamdani adalah, meminta Pemko Pekanbaru segera mengirimkan draf KUA PPAS, sehingga pembahasan R-APBD 2022 bisa sesuai jadwal.

"Sekarang sifatnya masih menunggu lah. Mudah-mudahan dalam pekan ini dokumen yang kami minta, bisa dikirimkan Pemko dan segera dapat dibahas bersama untuk pembangunan Kota Pekanbaru ke depannya," urai Hamdani.

Disampaikan politisi PKS ini, DPRD Pekanbaru sendiri menjadwalkan akan membahas R-APBD 2022 lebih dahulu, setelah itu baru pembahasan APBD Perubahan 2021.

"Harapan kami tentu untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang diprioritaskan," tuturnya.

Disebutkan Hamdani lagi, bahwa APBD Pekanbaru 2021 lalu sebesar Rp2,597 triliun. Mengalami refocusing anggaran untuk penanganan covid-19, sesuai arahan dari pemerintah pusat. Pergeseran berkisar 8 persen dari total anggaran tahun 2021.

Baca Juga:  Banting Stir, Mobil Masuk Parit

Dan untuk anggaran 2022 pun diperkirakan mengalami penurunan, namun kepastian angkanya belum bisa disampaikan karena belum dibahas.

Sementara itu, Sekdako Pekanbaru M Jamil menegaskan bahwa saat ini tim TAPD Pemko Pekanbaru sedang membahas terkait KUA PPAS RAPBD 2022.
"In Sha Allah, dalam waktu dekat akan kita kirim ke DPRD Kota Pekanbaru untuk dijadwalkan pembahasannya sesuai dengan aturan yang berlaku," ungkap Jamil.(lim)

Laporan AGUSTIAR, Kota

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani menyebutkan Pemko Pekanbaru belum menyerahkan draf usulan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk APBD 2022. Oleh karenanya belum bisa digambarkan berapa angka dan ke mana prioritas pembangunan tahun depan.

Kata Hamdani, dengan belum dikirimnya draf KUA PPAS dari Pemko Pekanbaru, pihaknya belum bisa menjadwalkan pembahasan Rancangan APBD 2022 dalam rapat Badan Musyawarah (Banmus).

"Belum dikirim lagi. Hingga saat ini belum sampai ke DPRD," ungkap Hamdani kepada wartawan, Kamis (5/8).

Tersebab belum dikirim draf RAPBD 2022 itu, sementara waktu terus berjalan, maka disampaikan Hamdani, pihaknya sudah melayangkan surat terkait itu sebanyak dua kali ke TAPD Pemko Pekanbaru.

Baca Juga:  225 Murid SDN 180 Pekanbaru Ikuti Vaksinasi Massal

Adapun isi suratnya dibocorkan Hamdani adalah, meminta Pemko Pekanbaru segera mengirimkan draf KUA PPAS, sehingga pembahasan R-APBD 2022 bisa sesuai jadwal.

"Sekarang sifatnya masih menunggu lah. Mudah-mudahan dalam pekan ini dokumen yang kami minta, bisa dikirimkan Pemko dan segera dapat dibahas bersama untuk pembangunan Kota Pekanbaru ke depannya," urai Hamdani.

Disampaikan politisi PKS ini, DPRD Pekanbaru sendiri menjadwalkan akan membahas R-APBD 2022 lebih dahulu, setelah itu baru pembahasan APBD Perubahan 2021.

"Harapan kami tentu untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang diprioritaskan," tuturnya.

Disebutkan Hamdani lagi, bahwa APBD Pekanbaru 2021 lalu sebesar Rp2,597 triliun. Mengalami refocusing anggaran untuk penanganan covid-19, sesuai arahan dari pemerintah pusat. Pergeseran berkisar 8 persen dari total anggaran tahun 2021.

Baca Juga:  Banting Stir, Mobil Masuk Parit

Dan untuk anggaran 2022 pun diperkirakan mengalami penurunan, namun kepastian angkanya belum bisa disampaikan karena belum dibahas.

Sementara itu, Sekdako Pekanbaru M Jamil menegaskan bahwa saat ini tim TAPD Pemko Pekanbaru sedang membahas terkait KUA PPAS RAPBD 2022.
"In Sha Allah, dalam waktu dekat akan kita kirim ke DPRD Kota Pekanbaru untuk dijadwalkan pembahasannya sesuai dengan aturan yang berlaku," ungkap Jamil.(lim)

Laporan AGUSTIAR, Kota

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari