- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dampak meluasnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Provinsi Riau sudah terasa di kalangan masyarakat. Mulai dari serangan ISPA, sampai kepada gangguan beraktifitas di luar ruangan menjadi terbatas.
Namun, Selasa (6/8) pagi, aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II sampai saat ini masih berjalan normal untuk take-off dan landing dari dan ke Pekanbaru.
- Advertisement -
Informasi ini disampaikan OIC Bandara SSK II Pekanbaru Hasnan. Kepada Riaupos.co dia menegaskan belum ada gangguan dampak karhutla untuk penerbangan.
"Alhamdullilah belum terganggu," ujar Hasnan.
Dia menjelaskan, semenjak asap bulan Juli lalu sampai saat ini penerbangan di Bandara SSK II masih normal dan semua on schedule, penerbangan domestik dan luar negeri.
- Advertisement -
"Pagi jarak pandang minimum 2.000 meter, sampai menjelang siang 10.15 WIB sudah 3.000 meter jarak pandangnya," ungkapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Forcaster BMKG Riau Stasiun Pekanbaru Gita Dewi Siregar, mengatakan, sejak tengah malam atau Selasa dinihari, jarak pandang normal 2.000 meter. "Masih 2 kilo meter, dan yang menyelimuti Pekanbaru saat ini smoke," ujar Gita.(gus)
Laporan: Agustiar
Editor: Arif Oktafian
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dampak meluasnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Provinsi Riau sudah terasa di kalangan masyarakat. Mulai dari serangan ISPA, sampai kepada gangguan beraktifitas di luar ruangan menjadi terbatas.
Namun, Selasa (6/8) pagi, aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II sampai saat ini masih berjalan normal untuk take-off dan landing dari dan ke Pekanbaru.
- Advertisement -
Informasi ini disampaikan OIC Bandara SSK II Pekanbaru Hasnan. Kepada Riaupos.co dia menegaskan belum ada gangguan dampak karhutla untuk penerbangan.
"Alhamdullilah belum terganggu," ujar Hasnan.
- Advertisement -
Dia menjelaskan, semenjak asap bulan Juli lalu sampai saat ini penerbangan di Bandara SSK II masih normal dan semua on schedule, penerbangan domestik dan luar negeri.
"Pagi jarak pandang minimum 2.000 meter, sampai menjelang siang 10.15 WIB sudah 3.000 meter jarak pandangnya," ungkapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Forcaster BMKG Riau Stasiun Pekanbaru Gita Dewi Siregar, mengatakan, sejak tengah malam atau Selasa dinihari, jarak pandang normal 2.000 meter. "Masih 2 kilo meter, dan yang menyelimuti Pekanbaru saat ini smoke," ujar Gita.(gus)
Laporan: Agustiar
Editor: Arif Oktafian