Senin, 8 Juli 2024

Rambo, Sapi Jenis Simental dengan Berat 814 Kg

Air mata keluar dari mata Syafrizal (61) tanpa instruksi. Pipinya basah. Sesekali tangannya menyeka saat ia menceritakan ketika sapi peliharaannya dibeli sebagai sapi kurban Presiden RI Joko Widodo.

Laporan EVAN GUNANZAR, Kota

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Syafrizal adalah peternak sapi yang sapinya dipilih untuk sapi kurban Presiden RI Joko Widodo, dan akan  disembelih di Pekanbaru, Riau pada hari raya Iduladha tahun ini.

Sapi yang diberi nama Rambo oleh Syafrizal ini berjenis Simental dan memiliki berat 814 kg. Dirinya tidak menyangka setelah dua kali dicalonkan untuk menjadi peternak sapi kurban Presiden dan selalu gagal, akhirnya tahun ini sapi peliharaannya terpilih untuk menjadi sapi kurban presiden RI.

Sebelumnya sapinya telah melalui seleksi ketat mulai dari pemeriksaan urin, darah, hingga kotoran. Di tanah seluas sekitar setengah hektare di Jalan Purwodadi Ujung, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tuah Madani, Syafrizal menernakkan sejumlah kambing, serta sapi dari berbagai jenis. Seperti Simental, Limosin, dan sapi-sapi lokal.

- Advertisement -
Baca Juga:  Penambangan Pasir Ilegal Diungkap

Syafrizal mengaku senang sapinya bisa dipilih untuk hewan kurban presiden. "Alhamdulillah, sebagai peternak, saya merasa berhasil dengan dipilih sapi ternak saya sebagai sapi kurban presiden," ungkapnya bangga.

Syafrizal sendiri sudah beternak sapi ukuran besar sejak tahun 2000-an yang lalu. Pakan yang diberikan juga bukan hanya rumput tapi juga batang jagung yang digiling kemudian difermentasi, kulit pisang, kulit nenas, ampas kedelai dan air rebusan tempe. Syafrizal mengaku sudah memeliharasapinya sejak sepuluh bulan yang lalu sebelum dibeli untuk kurban presiden seharga Rp70 juta rupiah.

Sebelumnya Tim dari Sekretariat Negara (Setneg) telah memilih sapi milik Syafrizal untuk menjadi sapi kurban Presiden Joko Widodo di Riau.

Baca Juga:  Gajah Seberangi Jalan Tol di Km 73, Pagar Panel Setinggi 2,4 Meter Hancur

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau Herman mengatakan, untuk sapi kurban presiden di Riau, pihaknya diminta membantu mencarikan sapi dari beberapa peternak di Riau sebagai perbandingan.

"Sapi kurban bantuan presiden sudah dapat. Sapi dari peternak asal Pekanbaru seberat 814 kilogram," kata Herman.

Herman mengatakan, sapi kurban bantuan presiden berjenis simental tersebut dipilih setelah tim dari Kementerian Pertanian dan Setneg melakukan seleksi tiga alternatif calon sapi kurban bantuan presiden.

"Jadi dari beberapa sapi yang diseleksi, sapi milik peternak atas nama Afrizal, warga Jalan Purwodadi Madani, Kota Pekanbaru yang dipilih oleh tim Setneg," jelasnya.

Rencananya sapi kurban bantuan Presiden ini akan disembelih di Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru.***

 

Air mata keluar dari mata Syafrizal (61) tanpa instruksi. Pipinya basah. Sesekali tangannya menyeka saat ia menceritakan ketika sapi peliharaannya dibeli sebagai sapi kurban Presiden RI Joko Widodo.

Laporan EVAN GUNANZAR, Kota

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Syafrizal adalah peternak sapi yang sapinya dipilih untuk sapi kurban Presiden RI Joko Widodo, dan akan  disembelih di Pekanbaru, Riau pada hari raya Iduladha tahun ini.

Sapi yang diberi nama Rambo oleh Syafrizal ini berjenis Simental dan memiliki berat 814 kg. Dirinya tidak menyangka setelah dua kali dicalonkan untuk menjadi peternak sapi kurban Presiden dan selalu gagal, akhirnya tahun ini sapi peliharaannya terpilih untuk menjadi sapi kurban presiden RI.

Sebelumnya sapinya telah melalui seleksi ketat mulai dari pemeriksaan urin, darah, hingga kotoran. Di tanah seluas sekitar setengah hektare di Jalan Purwodadi Ujung, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tuah Madani, Syafrizal menernakkan sejumlah kambing, serta sapi dari berbagai jenis. Seperti Simental, Limosin, dan sapi-sapi lokal.

Baca Juga:  PPJ Meningkat Rp3 Miliar per Bulan

Syafrizal mengaku senang sapinya bisa dipilih untuk hewan kurban presiden. "Alhamdulillah, sebagai peternak, saya merasa berhasil dengan dipilih sapi ternak saya sebagai sapi kurban presiden," ungkapnya bangga.

Syafrizal sendiri sudah beternak sapi ukuran besar sejak tahun 2000-an yang lalu. Pakan yang diberikan juga bukan hanya rumput tapi juga batang jagung yang digiling kemudian difermentasi, kulit pisang, kulit nenas, ampas kedelai dan air rebusan tempe. Syafrizal mengaku sudah memeliharasapinya sejak sepuluh bulan yang lalu sebelum dibeli untuk kurban presiden seharga Rp70 juta rupiah.

Sebelumnya Tim dari Sekretariat Negara (Setneg) telah memilih sapi milik Syafrizal untuk menjadi sapi kurban Presiden Joko Widodo di Riau.

Baca Juga:  SK Sabarudi sebagai Ketua DPRD Pekanbaru Sudah Diteken Gubri

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau Herman mengatakan, untuk sapi kurban presiden di Riau, pihaknya diminta membantu mencarikan sapi dari beberapa peternak di Riau sebagai perbandingan.

"Sapi kurban bantuan presiden sudah dapat. Sapi dari peternak asal Pekanbaru seberat 814 kilogram," kata Herman.

Herman mengatakan, sapi kurban bantuan presiden berjenis simental tersebut dipilih setelah tim dari Kementerian Pertanian dan Setneg melakukan seleksi tiga alternatif calon sapi kurban bantuan presiden.

"Jadi dari beberapa sapi yang diseleksi, sapi milik peternak atas nama Afrizal, warga Jalan Purwodadi Madani, Kota Pekanbaru yang dipilih oleh tim Setneg," jelasnya.

Rencananya sapi kurban bantuan Presiden ini akan disembelih di Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru.***

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari