PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kawasan Stadion Utama Riau, Jalan Naga Sakti, Kecamatan Binawidya jadi sorotan masyarakat. Pasalnya di sana banyak terdapat tenda atau payung ceper yang diduga kuat menjadi tempat mesum dan memadu kasih muda-mudi.
Tenda ceper ini menghiasi di pelataran halaman Stadion Utama Riau, dengan posisi tenda yang rendah menjuntai ke tanah dan diisi dengan dua buah kursi di dalamnya.
- Advertisement -
Tempat ini kerap menjadi lokasi memadu kasih bagi pasangan muda-mudi saat sore hari. Jaraknya yang cukup jauh antara satu tenda dengan yang lainnya membuat pengunjung di dalamnya dapat melakukan hal yang leluasa.
Kasatpol PP Kota Pekanbaru, Iwan Samuel Parlindungan Simatupang, Selasa (6/4) saat dikonfirmasi terkait keberadaan tenda ceper tersebut, mengaku baru mengetahui adanya tenda ceper ini.
Iwan menegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti terkait keberadaan tenda ceper yang mulai meresahkan masyarakat khusus nya lingkungan sekitar lokasi. "Ini akan segera kami tindak lanjuti," kata Iwan.
- Advertisement -
Dia memastikan, pihaknya akan segera melakukan penertiban di lokasi itu. Jika memang didapati demikian, maka ini melanggar Peraturan Daerah (Perda) Kota Pekanbaru Nomor 5/2002 tentang Ketertiban Umum. "Kami akan segera tertibkan," singkatnya.(ali)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kawasan Stadion Utama Riau, Jalan Naga Sakti, Kecamatan Binawidya jadi sorotan masyarakat. Pasalnya di sana banyak terdapat tenda atau payung ceper yang diduga kuat menjadi tempat mesum dan memadu kasih muda-mudi.
Tenda ceper ini menghiasi di pelataran halaman Stadion Utama Riau, dengan posisi tenda yang rendah menjuntai ke tanah dan diisi dengan dua buah kursi di dalamnya.
Tempat ini kerap menjadi lokasi memadu kasih bagi pasangan muda-mudi saat sore hari. Jaraknya yang cukup jauh antara satu tenda dengan yang lainnya membuat pengunjung di dalamnya dapat melakukan hal yang leluasa.
Kasatpol PP Kota Pekanbaru, Iwan Samuel Parlindungan Simatupang, Selasa (6/4) saat dikonfirmasi terkait keberadaan tenda ceper tersebut, mengaku baru mengetahui adanya tenda ceper ini.
Iwan menegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti terkait keberadaan tenda ceper yang mulai meresahkan masyarakat khusus nya lingkungan sekitar lokasi. "Ini akan segera kami tindak lanjuti," kata Iwan.
Dia memastikan, pihaknya akan segera melakukan penertiban di lokasi itu. Jika memang didapati demikian, maka ini melanggar Peraturan Daerah (Perda) Kota Pekanbaru Nomor 5/2002 tentang Ketertiban Umum. "Kami akan segera tertibkan," singkatnya.(ali)
