PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Masih banyaknya keluhan para pelanggan terkait kualitas air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak Pekanbaru, membuat Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PDAM Tirta Siak El Syabrina meminta pelanggan untuk menyelesaikan kewajibannya.
Menurut El Sabrina, para pelanggan juga harus dapat membantu perbaikan kualitas dan kuantitas PDAM Tirta Siak dengan menyelesaikan kewajibannya dalam membayar tagihan air secara teratur.
- Advertisement -
"Masyarakat jangan mengeluh terus tanpa melakukan pembayaran air yang telah dipasang di pemukimannya. Karena kami (PDAM, red) juga perlu biaya oprasional untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas PDAM ke depannya," ujar El Syabrina, Senin (5/4).
Lanjutnya, saat ini PDAM Tirta Siak memerlukan biaya dalam melakukan perbaikan sejumlah pipa yang bocor di beberapa titik. Kebocoran pipa diakibatkan oleh banyak faktor. Seperti pipa yang sudah tua dan rusak akibat galian-galian.
"Maklumlah pipa PDAM ini sudah tua, peninggalan tahun 1972. Bagaimana kami bisa memperbaiki kalau kami tidak menggunakan uang dari pelanggan? Karena PDAM Tirta Siak ini kan mandiri, bukan disubsidi. Jadi kontribusi dari pelangganlah yang dapat membantu perbaikan pelayanannya," terangnya.
- Advertisement -
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mengambil air PDAM Tirta Siak dengan cara ilegal. "Kami meminta masyarakat janganlah mengambil air dengan cara memotong pipa yang ada di dalam tanah. Karena akan membuat pelanggan lainnya ikut merugi," imbaunya.(ayi)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Masih banyaknya keluhan para pelanggan terkait kualitas air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak Pekanbaru, membuat Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PDAM Tirta Siak El Syabrina meminta pelanggan untuk menyelesaikan kewajibannya.
Menurut El Sabrina, para pelanggan juga harus dapat membantu perbaikan kualitas dan kuantitas PDAM Tirta Siak dengan menyelesaikan kewajibannya dalam membayar tagihan air secara teratur.
"Masyarakat jangan mengeluh terus tanpa melakukan pembayaran air yang telah dipasang di pemukimannya. Karena kami (PDAM, red) juga perlu biaya oprasional untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas PDAM ke depannya," ujar El Syabrina, Senin (5/4).
Lanjutnya, saat ini PDAM Tirta Siak memerlukan biaya dalam melakukan perbaikan sejumlah pipa yang bocor di beberapa titik. Kebocoran pipa diakibatkan oleh banyak faktor. Seperti pipa yang sudah tua dan rusak akibat galian-galian.
"Maklumlah pipa PDAM ini sudah tua, peninggalan tahun 1972. Bagaimana kami bisa memperbaiki kalau kami tidak menggunakan uang dari pelanggan? Karena PDAM Tirta Siak ini kan mandiri, bukan disubsidi. Jadi kontribusi dari pelangganlah yang dapat membantu perbaikan pelayanannya," terangnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mengambil air PDAM Tirta Siak dengan cara ilegal. "Kami meminta masyarakat janganlah mengambil air dengan cara memotong pipa yang ada di dalam tanah. Karena akan membuat pelanggan lainnya ikut merugi," imbaunya.(ayi)
