Jumat, 22 November 2024

Kebakaran di Panger, Warga Sempat Angkut Kulkas dan TV

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kebakaran hebat terjadi Jumat (5/3/2021) malam di daerah padat penduduk di pusat Kota Pekanbaru. 4 petak rumah dilahap Si Jago Merah di Gang 3 Jalan Pangeran Hidayat, bahkan 1 unit sepeda motor juga ludes. Kejadian di gang sempit ini, membuat warga yang rumahnya berdekatan dengan sumber kebakaran kalang kabut menyelamatkan barang-barang.

“TV, kulkas, semua yang bisa dibawa diangkut,” kata Nanda.

- Advertisement -

Nanda adalah salah seorang warga yang rumahnya tak jauh dari titik awal kebakaran. Menurutnya, usai Salat Isya Jumat malam, dirinya di dalam rumah sembari menonton televisi. Berselang satu jam, terdengar teriakan “Kebakaran, kebakaran,” katanya bercerita kepada Riaupos.co, Jumat jelang api mulai pada sekitar pukul 23:40 WIB.

Begitu mendengar ada teriakan dimaksud, Nanda langsung keluar dan melihat kondisi. Ia pun sontak membantu mencari air seadanya sembari menyiram titik awal kebakaran. Setelah pemadam kebakaran tiba, Nanda kembali ke rumahnya yang hanya beberapa petak jaraknya dari kebakaran untuk menyelamatkan barang-barang.

“Ya, perasaannya mau gimana, sempat pasrah juga karena pemadam sudah datang, tapi karena api besar, jadi coba menyelamatkan barang-barang juga,” sambungnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Kloter Terakhir Tiba 6 September

Pantauan Riaupos.co di lokasi, tampak listrik sudah dipadamkan di Gang 3 yang hanya bisa dilewati dua sepeda motor untuk berpapasan tersebut. Di gang ini, selama ini menurut warga tidak pernah terjadi kebakaran. Namun untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak.

Panger, atau Jalan Pangeran Hidayat merupakan pemukiman padat penduduk dengan rumah yang berdempetan satu sama lain. Berada di jantung Kota Pekanbaru, tak jauh dari Pasar Pusat dan Kantor Gubernur Riau. Sehingga tak ayal, begitu kebakaran membesar, menjadi perhatian warga tidak saja yang tinggal di Jalan Panger namun juga warga lain.

Tetangga yang rumahnya terbakar lainnya mengungkapkan memang api sempat membesar karena rumah yang terbakar terbuat dari kayu. 

“Selain empat atau lima rumah mungkin ya, juga ada sepeda motor yang terbakar,” kata warga Panger, Yon yang mengaku ikut membantu memadamkan api.

Sementara itu, informasi yang dirangkum Riaupos.co dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru, kebakaran di Panger diterima pihak Damkar informasinya sekitar pukul 20:58 WIB. 

Baca Juga:  Siswa Darma Yudha Raih Perunggu Olimpiade Fisika Internasional di India

“8 unit MPK (mobil pemadam kebakaran) diturunkan ke lokasi. Ada empat petak rumah, 20×20 meter di Gang 3 RT 4 RW 4 Tanah Datar, Pekanbaru Kota,” kata salah seorang petugas Damkar Rahmad kepada Riaupos.co Jumat malam.

Menurutnya, api dapat benar-benar padam sekitar pukul 23:40 WIB. Daerah padat penduduk dan lokasi kebakaran di gang sempit memang membuat tim damkar memerlukan waktu lebih untuk menjinakkan api. 

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran serta kerugian yang diderita korban yang rumah dan kendaraannya terbakar. Sementara korban akibat kebakaran juga dilaporkan tidak ada.

“Sementara diperkirakan karena korsleting listrik,” sambung Rahmad.

Hingga Sabtu (6/3/2021), suasana di lokasi sudah gelap gulita karena listrik padam. Sementara di sepanjang gang sudah basah karena sisa air pemadaman. Kerangka sepeda motor dan puing-puing rumah tampak sudah tidak membara lagi.

Laporan: Evan Gunanzar/Egp (Pekanbaru)

Editor: Eka g Putra

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kebakaran hebat terjadi Jumat (5/3/2021) malam di daerah padat penduduk di pusat Kota Pekanbaru. 4 petak rumah dilahap Si Jago Merah di Gang 3 Jalan Pangeran Hidayat, bahkan 1 unit sepeda motor juga ludes. Kejadian di gang sempit ini, membuat warga yang rumahnya berdekatan dengan sumber kebakaran kalang kabut menyelamatkan barang-barang.

“TV, kulkas, semua yang bisa dibawa diangkut,” kata Nanda.

- Advertisement -

Nanda adalah salah seorang warga yang rumahnya tak jauh dari titik awal kebakaran. Menurutnya, usai Salat Isya Jumat malam, dirinya di dalam rumah sembari menonton televisi. Berselang satu jam, terdengar teriakan “Kebakaran, kebakaran,” katanya bercerita kepada Riaupos.co, Jumat jelang api mulai pada sekitar pukul 23:40 WIB.

Begitu mendengar ada teriakan dimaksud, Nanda langsung keluar dan melihat kondisi. Ia pun sontak membantu mencari air seadanya sembari menyiram titik awal kebakaran. Setelah pemadam kebakaran tiba, Nanda kembali ke rumahnya yang hanya beberapa petak jaraknya dari kebakaran untuk menyelamatkan barang-barang.

- Advertisement -

“Ya, perasaannya mau gimana, sempat pasrah juga karena pemadam sudah datang, tapi karena api besar, jadi coba menyelamatkan barang-barang juga,” sambungnya.

Baca Juga:  Rutinkan Normalisasi Drainase

Pantauan Riaupos.co di lokasi, tampak listrik sudah dipadamkan di Gang 3 yang hanya bisa dilewati dua sepeda motor untuk berpapasan tersebut. Di gang ini, selama ini menurut warga tidak pernah terjadi kebakaran. Namun untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak.

Panger, atau Jalan Pangeran Hidayat merupakan pemukiman padat penduduk dengan rumah yang berdempetan satu sama lain. Berada di jantung Kota Pekanbaru, tak jauh dari Pasar Pusat dan Kantor Gubernur Riau. Sehingga tak ayal, begitu kebakaran membesar, menjadi perhatian warga tidak saja yang tinggal di Jalan Panger namun juga warga lain.

Tetangga yang rumahnya terbakar lainnya mengungkapkan memang api sempat membesar karena rumah yang terbakar terbuat dari kayu. 

“Selain empat atau lima rumah mungkin ya, juga ada sepeda motor yang terbakar,” kata warga Panger, Yon yang mengaku ikut membantu memadamkan api.

Sementara itu, informasi yang dirangkum Riaupos.co dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru, kebakaran di Panger diterima pihak Damkar informasinya sekitar pukul 20:58 WIB. 

Baca Juga:  DPD PKS Tetap Pertahankan Hamdani

“8 unit MPK (mobil pemadam kebakaran) diturunkan ke lokasi. Ada empat petak rumah, 20×20 meter di Gang 3 RT 4 RW 4 Tanah Datar, Pekanbaru Kota,” kata salah seorang petugas Damkar Rahmad kepada Riaupos.co Jumat malam.

Menurutnya, api dapat benar-benar padam sekitar pukul 23:40 WIB. Daerah padat penduduk dan lokasi kebakaran di gang sempit memang membuat tim damkar memerlukan waktu lebih untuk menjinakkan api. 

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran serta kerugian yang diderita korban yang rumah dan kendaraannya terbakar. Sementara korban akibat kebakaran juga dilaporkan tidak ada.

“Sementara diperkirakan karena korsleting listrik,” sambung Rahmad.

Hingga Sabtu (6/3/2021), suasana di lokasi sudah gelap gulita karena listrik padam. Sementara di sepanjang gang sudah basah karena sisa air pemadaman. Kerangka sepeda motor dan puing-puing rumah tampak sudah tidak membara lagi.

Laporan: Evan Gunanzar/Egp (Pekanbaru)

Editor: Eka g Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari