PEKANBARU (RIAU POS.CO) — Semburan Gas yang terjadi di Ponpes Al Ihsan Kecamatan Tanayan Raya juga menimbulkan bunyi seperti suara dentuman dan getaran di sekitar area Ponpes, Sabtu (6/2/2021).
Sodi salah seorang petugas dari Tagana mengungkapkan, selain semburan mengeluarkan lumpur juga diiringi dengan suara dentuman sehingga membuat bangunan asrama dan lokal yang berada di sekitar lokasi bergetar.
"Sekarang ada seperti bunyi dentuman dan getaran. Getaran dan dentuman akan lebih terasa jika berada di lokasi sekitar semburan (bangunan asrama dan lokal)," ujar Sodi.
Selain bertugas memantau kondisi terkini di Ponpes, pihaknya juga tengah membantu Ponpes untuk mengevakuasi barang-barang yang ada di asrama seperti bantal, kasur dan perabotan lainnya.
- Advertisement -
Menurutnya, suara denduman dan getaran ini baru terjadi hari ini, sebelumnya hanya bunyi suara semburan saja.
"Mungkin suara itu terjadi akibat semakin membesarnya diameter lubang semburan gas. Dan kondisi terkini bangunan di sekitar terlihat hancur akibat semburan lumpur," pungkasnya.
- Advertisement -
Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi
PEKANBARU (RIAU POS.CO) — Semburan Gas yang terjadi di Ponpes Al Ihsan Kecamatan Tanayan Raya juga menimbulkan bunyi seperti suara dentuman dan getaran di sekitar area Ponpes, Sabtu (6/2/2021).
Sodi salah seorang petugas dari Tagana mengungkapkan, selain semburan mengeluarkan lumpur juga diiringi dengan suara dentuman sehingga membuat bangunan asrama dan lokal yang berada di sekitar lokasi bergetar.
"Sekarang ada seperti bunyi dentuman dan getaran. Getaran dan dentuman akan lebih terasa jika berada di lokasi sekitar semburan (bangunan asrama dan lokal)," ujar Sodi.
Selain bertugas memantau kondisi terkini di Ponpes, pihaknya juga tengah membantu Ponpes untuk mengevakuasi barang-barang yang ada di asrama seperti bantal, kasur dan perabotan lainnya.
Menurutnya, suara denduman dan getaran ini baru terjadi hari ini, sebelumnya hanya bunyi suara semburan saja.
"Mungkin suara itu terjadi akibat semakin membesarnya diameter lubang semburan gas. Dan kondisi terkini bangunan di sekitar terlihat hancur akibat semburan lumpur," pungkasnya.
Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi
