PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Saat ini Kota Pekanbaru memasuki fase musim penghujan, yang terjadi kapan saja. Menyikapi dampak dari curah hujan yang tinggi tersebut, masyarakat Pekanbaru diminta dapat mengintensifkan budaya gotong royong (goro).
"Dimulai dari lingkungan rumah sendiri, gotong royong ini sangat penting digalakkan terus," ujar Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Aidil Amri kepada wartawan, Rabu (5/1).
Dikatakan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Pekanbaru ini, goro yang dilakukan supaya mengutamakan pembersihan drainase yang banyak terjadi penyempitan dan pendangkalan dampak sampah.
"Permasalahan ini terjadi di seluruh drainase di Kota Pekanbaru. Jadi jangan menunggu pasukan kuning turun untuk membersihkan daerah kita. Jika kita bisa melakukan dengan cara gotong royong," bener Aidil lagi.
Untuk giat goro ini, Aidil Amri memulainya di daerah pemilihannya, Dapil Rumbai, tepatnya di Jalan Pembina, Kelurahan Lembah Sari, Rumbai Timur, Pekanbaru. Bersama masyarakat setempat, beliau turun langsung membersihkan dan memperlancar aliran drainase yang tidak jalan, sehingga memungkinkan terjadinya luapan air ke jalan, bahkan bisa merendam perumahan warga yang lebih rendah dari jalan tentunya.
"Kepada Ketua RT/RW, kami berharap selalu dapat menggalakkan budaya gotong royong, karena dari goro masyarakat yang dilakukan bagian dari silaturahmi juga," ujarnya.
Meski begitu, Aidil juga menekankan agar Pemerintah Kota Pekanbaru juga harus cepat tanggap dengan persoalan drainase yang banyak bermasalah saat ini. "Selain disebabkan oleh warga yang kurang peduli, juga disebabkan oleh pekerjaan yang terjadi saat ini," harapnya.(gus)