Selasa, 2 Juli 2024

Bolos Sekolah, Delapan Siswa Diciduk Satpol PP 

KOTA (RIAUPOS.CO) — Sedang bolos sekolah dan nongkrong di sebuah warung, delapan siswa kaget dan tak berkutik ketika petugas Satpol PP Kota Pekanbaru datang. Pasrah, para siswa ini akhirnya digelandang ke markas Satpol PP Pekanbaru dan kemudian dilaporkan ke sekolahnya.

Delapan siswa sekolah menengah atas (SMA) ini terjaring razia rutin yang digelar Satpol PP Kota Pekanbaru, Rabu (4/12). Sasaran razia salah satunya adalah warung yang disinyalir jadi tempat nongkrong para siswa yang bolos dari sekolahnya saat jam belajar. 

- Advertisement -

Warung yang menjadi sasaran razia ini terletak di Jalan Dwikora. Belasan personel Satpol PP yang diturunkan ke sana mendapati para siswa dengan seragam sekolah yang masih lengkap santai menghabiskan waktu di sana. Satu per satu dari pelajaran yang ada disana diperiksa dan didata. 

Baca Juga:  Sekolah Siap Gelar PTM

Dari pemeriksaan yang dilakukan, diamankan satu bungkus rokok Magnum Mild beserta mancis. Terdata pula, para siswa ini tujuh diantaranya berasal dari sebuah SMA negeri di Jalan Bambu Kuning. Dan satu orang lagi dari SMA negeri di Jalan Sultan Syarif Kasim. 

Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono menjelaskan, razia yang dilakukan pihaknya merupakan razia rutin yang merespon aduan dan laporan dari masyarakat. "Tadi (Rabu, red) kita turun merazia beberapa lokasi. Salah satunya warung yang disinyalir jadi tempat siswa bolos sekolah," kata Agus. 

- Advertisement -

Dari razia kata dia, para siswa diamankan untuk didata. Kemudian ulah para siswa yang bolos ini dilaporkan pada pihak sekolah untuk dilakukan pembinaan."Setelah kita proses, mereka kita kembalikan ke sekolahnya untuk dibina," jelas Agus.

Baca Juga:  Zetizen Ngepound Bareng Pound Pro di MP

Selain merazia warung, Satpol PP Kota Pekanbaru Rabu kemarin juga menyasar dua lokasi lainnya. Yakni di Jalan Sudirman depan eks Plaza Sukaramai dan di Jalan Hang Tuah depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad."Di dua tempat ini kita menertibkan PKL (Pedagang Kaki Lima-red). Ada tiga meja kita amankan," tutupnya.(ali)

KOTA (RIAUPOS.CO) — Sedang bolos sekolah dan nongkrong di sebuah warung, delapan siswa kaget dan tak berkutik ketika petugas Satpol PP Kota Pekanbaru datang. Pasrah, para siswa ini akhirnya digelandang ke markas Satpol PP Pekanbaru dan kemudian dilaporkan ke sekolahnya.

Delapan siswa sekolah menengah atas (SMA) ini terjaring razia rutin yang digelar Satpol PP Kota Pekanbaru, Rabu (4/12). Sasaran razia salah satunya adalah warung yang disinyalir jadi tempat nongkrong para siswa yang bolos dari sekolahnya saat jam belajar. 

Warung yang menjadi sasaran razia ini terletak di Jalan Dwikora. Belasan personel Satpol PP yang diturunkan ke sana mendapati para siswa dengan seragam sekolah yang masih lengkap santai menghabiskan waktu di sana. Satu per satu dari pelajaran yang ada disana diperiksa dan didata. 

Baca Juga:  Boby Ikhwan Prasetia Terpilih Sebagai Ketua Karang Taruna Sail

Dari pemeriksaan yang dilakukan, diamankan satu bungkus rokok Magnum Mild beserta mancis. Terdata pula, para siswa ini tujuh diantaranya berasal dari sebuah SMA negeri di Jalan Bambu Kuning. Dan satu orang lagi dari SMA negeri di Jalan Sultan Syarif Kasim. 

Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono menjelaskan, razia yang dilakukan pihaknya merupakan razia rutin yang merespon aduan dan laporan dari masyarakat. "Tadi (Rabu, red) kita turun merazia beberapa lokasi. Salah satunya warung yang disinyalir jadi tempat siswa bolos sekolah," kata Agus. 

Dari razia kata dia, para siswa diamankan untuk didata. Kemudian ulah para siswa yang bolos ini dilaporkan pada pihak sekolah untuk dilakukan pembinaan."Setelah kita proses, mereka kita kembalikan ke sekolahnya untuk dibina," jelas Agus.

Baca Juga:  Kunjungi Puskesmas, Kapolda Pastikan Vaksinasi Berjalan Baik

Selain merazia warung, Satpol PP Kota Pekanbaru Rabu kemarin juga menyasar dua lokasi lainnya. Yakni di Jalan Sudirman depan eks Plaza Sukaramai dan di Jalan Hang Tuah depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad."Di dua tempat ini kita menertibkan PKL (Pedagang Kaki Lima-red). Ada tiga meja kita amankan," tutupnya.(ali)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari