PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Orang tanpa gejala (OTG) yang menjalani perawatan mandiri masih mengambil porsi paling besar dari keseluruhan kasus positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Pekanbaru.
Warga diimbau Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT untuk disiplin saat menjalankan isolasi mandiri. Jika kondisi tak memungkinkan, OTG positif dapat datang ke fasilitas yang disiapkan pemerintah.
Dari data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, Ahad (4/10) kemarin untuk kasus konfirmasi terjadi penambahan 111 kasus. Ini membuat total kasus positif menjadi 4141. Kemudian kasus konfirmasi bergejala bertambah 17 kasus, membuat total menjadi 1551 kasus.
Sedangkan kasus konfirmasi tanpa gejala bertambah 53 membuat total menjadi 809 kasus. Untuk kasus konfirmasi Isolasi Mandiri bertambah 94, ini membuat total isolasi mandiri menjadi 1414 kasus. Kasus konfirmasi Isolasi di rumah sakit bertambah 17 kasus membuat totalnya menjadi 1106 kasus.
Dari data diatas, kasus terkonfirmasi positif yang menjalani isolasi mandiri berjumlah 1414 kasus lebih banyak dibandingkan yang saat ini menjalani perawatan di rumah sakit. Yakni untuk isolasi rumah sakit berjumlah 1106 kasus.
Wako Pekanbaru Firdaus, Senin (5/10) kemarin mengatakan, apapun tingkat resikonya, baik OTG maupun bergejala dia mengharapkan adanya kedisiplinan dalam menjalani perawatan.
’’Intinya, apapun tingkatannya punya resiko. Kita harapkan kesadaran menjaga diri agar tidak terinfeksi,’’ ucapnya.
Dia melanjutkan, bagi yang sudah positif harus melaksanakan isolasi dengan benar. Pemko Pekanbaru disebutnya sudah menyiapkan fasilitas untuk melakukan isolasi mandiri.
’’Sayangi diri sayangi kesehatan. Bagi menengah kebawah agar asupan gizi bagus kita siapkan rumah isolasi. Gratis. Nanti dari hasil tes saran medis masik ke tempat isolasi pemerintah. Tidak bayar,’’ singkatnya.
Laporan: M Ali Nurman (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra