PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Di era new normal, mahasiswa relawan Universitas Riau (Unri) melakukan kegiatan sosialisasi pembuatan hand santinitizer bahan alami. Di mana, sosialisasi dilakukan para mahasiswa kepada PKK di RT 2/RW 9 Kelurahan Sidomulyo Barat untuk pencegahan penularan Covid-19.
Ketua Tim Relawan Unri Kelurahan Sidomulyo Barat Juniori Hulkman Hasugian kepada Riaupos.co mengatakan, pembuatan hand santinitzer bahan alami merupakan suatu inovasi dan perlu disosialisasikan kepada masyarakat untuk menghadapi pandemi Covid-19 di era new normal.
"Bahan yang kami gunakan adalah daun sirih sebagai bahan utama dan jeruk nipis untuk mengurangi terjadinya oksidasi oleh daun sirih. Jadi cairannya tidak keruh atau kecoklatan. Sama seperti hand santinitizer sintetik pada umumnya, kedua bahan ini memiliki kandungan antiseptik yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba dan termasuk Covid-19," ujar Juniori, Sabtu (5/9/2020).
Sementara itu Ketua RT setempat, Watiyem menyambut baik sosialisasi yang dilaksanakan mahasiswa Unri tersebut. Menurut dia, apa yang dilakukan kalangan mahasiswa sangat berarti bagi masyarakat umum yang selama ini tidak mengetahui cara pembuatan hand sanitizer alami. Hal itu dirasa memiliki banyak manfaat.
"Apalagi pada situasi pandemi saat ini. Di mana para ibu-ibu di sini tidak perlu lagi membeli hand sanitizer. Cukup buat di rumah dan bisa diberikan ke anak atau suami," pungkasnya.
Berikut cara pembuatan hand sanitizer alami yang telah diuji oleh mahasiswa relawan Unri di Kelurahan Sidumulyo Barat :
1. Siapkan alat dan bahan (air, daun sirih, jeruk nipis, kompor, wadah, pisau)
2. Daun sirih dicuci dan dikeringkan, kemudian dipotong-potong kecil.
3. Sebanyak 250 gr daun sirih direbus menggunakan 1 liter air hingga suhu 90 derajat celsius.
4. Rebusan daun sirih disaring dan dimasukkan ke dalam botol, lalu ditambahkan jeruk nipis
5. Hand santinitizer bahan alami siap digunakan
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi