PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tim dari Sekretariat Negara (Setneg) telah memilih sapi milik peternak asal Pekanbaru, untuk menjadi sapi kurban Presiden Joko Widodo di Riau. Sapi yang dipilih tersebut berbobot 814 Kg dan berjenis Simental.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau Herman mengatakan, untuk sapi kurban presiden di Riau. Pihaknya diminta membantu mencarikan sapi dari beberapa peternak di Riau sebagai perbandingan.
"Sapi kurban bantu presiden sudah dapat, sapi dari peternak asal Pekanbaru seberat 814 Kg," kata Herman.
Herman mengatakan, sapi kurban bantuan presiden berjenis simental tersebut, dipilih setelah tim dari kementerian pertanian dan Setneg melakukan seleksi tiga alternatif calon sapi kurban bantuan presiden.
"Jadi dari beberapa sapi yang diseleksi, sapi milik peternak atas nama Afrizal warga Jalan Purwodadi Madani, Kota Pekanbaru yang dipilih oleh tim Setneg," jelasnya.
Herman membeberkan, sapi kurban bantuan presiden untuk Provinsi Riau itu seharga Rp70 juta, dari harga penawaran Rp75 juta.
"Harganya kemarin peternak menawarkan Rp75 juta, tapi setelah dinego oleh pihak Setneg jadinya Rp70 juta, dan sudah dibayar. Sapi kurban bantuan Presiden itu nantinya akan disembelih di Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru," sebutnya.
Untuk diketahui, tahun lalu sapi jantan berjenis limousin berbobot 891,55 Kg milik peternak asal Kabupaten Bengkalis, terpilih menjadi sapi kurban Presiden Joko Widodo di Riau. Sapi tersebut dibeli dengan harga Rp 93,5 juta.(sol)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tim dari Sekretariat Negara (Setneg) telah memilih sapi milik peternak asal Pekanbaru, untuk menjadi sapi kurban Presiden Joko Widodo di Riau. Sapi yang dipilih tersebut berbobot 814 Kg dan berjenis Simental.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau Herman mengatakan, untuk sapi kurban presiden di Riau. Pihaknya diminta membantu mencarikan sapi dari beberapa peternak di Riau sebagai perbandingan.
- Advertisement -
"Sapi kurban bantu presiden sudah dapat, sapi dari peternak asal Pekanbaru seberat 814 Kg," kata Herman.
Herman mengatakan, sapi kurban bantuan presiden berjenis simental tersebut, dipilih setelah tim dari kementerian pertanian dan Setneg melakukan seleksi tiga alternatif calon sapi kurban bantuan presiden.
- Advertisement -
"Jadi dari beberapa sapi yang diseleksi, sapi milik peternak atas nama Afrizal warga Jalan Purwodadi Madani, Kota Pekanbaru yang dipilih oleh tim Setneg," jelasnya.
Herman membeberkan, sapi kurban bantuan presiden untuk Provinsi Riau itu seharga Rp70 juta, dari harga penawaran Rp75 juta.
"Harganya kemarin peternak menawarkan Rp75 juta, tapi setelah dinego oleh pihak Setneg jadinya Rp70 juta, dan sudah dibayar. Sapi kurban bantuan Presiden itu nantinya akan disembelih di Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru," sebutnya.
Untuk diketahui, tahun lalu sapi jantan berjenis limousin berbobot 891,55 Kg milik peternak asal Kabupaten Bengkalis, terpilih menjadi sapi kurban Presiden Joko Widodo di Riau. Sapi tersebut dibeli dengan harga Rp 93,5 juta.(sol)