Sinergi PHR dan RU II Dumai, Studi Penggunaan Fasilitas Bersama

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – PT Pertamina Hulu Rokan menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit II Dumai untuk melaksanakan penelitian bersama dalam rangka penyusunan studi kelayakan rencana kerja sama penggunaan fasilitas pelabuhan Dumai (Oil Wharf) dan tangki minyak kapasitas 600MB oleh Refinery Unit II Dumai.

Kesepakatan kerja sama PT PHR dan RU II Dumai yang ditandatangani oleh Vice President Operations & Maintenance PT PHR Nurhasan dan General Manager RU II Dumai Permono Avianto, di Hotel Premiere Pekanbaru, Senin (4/7). Hadir pada acara ini pj SVP Integration Infrastructure & Optimization Pertamina Persero Eko Ricky Susanto.

- Advertisement -

Dalam sambutannya Eko Ricky Susanto mengatakan sinergi pemanfaatan infrastruktur ini merupakan suatu hal yang luar biasa bagi Pertamina Group. "Sesuai dengan arahan direksi, Pertamina selalu berusaha meningkatkan revenue, mencari peluang baru dan optimalisasi biaya. Salah satunya dengan pelaksanaan sinergi infrastruktur antar sub-holding," jelas Eko Ricky Susanto.

Vice President Operation & Maintenance PT PHR Nurhasan mengatakan PHR sangat mendukung sinergi ini. Kerja sama di berbagai bidang perlu ditempuh dengan saling bersinergi dan melengkapi agar tercapai hasil yang optimal bagi negara. Mengingat sinergi ini baru pertama kali diadakan di PHR, maka diperlukan penelitian bersama berupa penyusunan studi kelayakan yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah sebagai bahan pertimbangan fasilitas pelabuhan Dumai dan tangki dapat digunakan oleh Refinery Unit II Dumai.

- Advertisement -

Oleh karena itu akan dibentuk Gugus Tugas Bersama (joint study committee) yang akan melakukan penelitian bersama dalam rangka penyusunan pra studi dan studi kelayakan penggunaan fasilitas milik PT PHR yaitu pelabuhan Dumai (oil wharf) dan tangki kapasitas 600MB oleh Refinery Unit II Dumai yang meliputi bidang teknis/operasional, komersial, hukum, kelembagaan dan finansial.

General Manager Refinery Unit II Permono Avianto menyampaikan RU II senantiasa berupaya menjalin sinergi dan kolaborasi dengan entitas bisnis di lingkungan Pertamina Group untuk meningkatkan kinerja operasional.(hen)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – PT Pertamina Hulu Rokan menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit II Dumai untuk melaksanakan penelitian bersama dalam rangka penyusunan studi kelayakan rencana kerja sama penggunaan fasilitas pelabuhan Dumai (Oil Wharf) dan tangki minyak kapasitas 600MB oleh Refinery Unit II Dumai.

Kesepakatan kerja sama PT PHR dan RU II Dumai yang ditandatangani oleh Vice President Operations & Maintenance PT PHR Nurhasan dan General Manager RU II Dumai Permono Avianto, di Hotel Premiere Pekanbaru, Senin (4/7). Hadir pada acara ini pj SVP Integration Infrastructure & Optimization Pertamina Persero Eko Ricky Susanto.

Dalam sambutannya Eko Ricky Susanto mengatakan sinergi pemanfaatan infrastruktur ini merupakan suatu hal yang luar biasa bagi Pertamina Group. "Sesuai dengan arahan direksi, Pertamina selalu berusaha meningkatkan revenue, mencari peluang baru dan optimalisasi biaya. Salah satunya dengan pelaksanaan sinergi infrastruktur antar sub-holding," jelas Eko Ricky Susanto.

Vice President Operation & Maintenance PT PHR Nurhasan mengatakan PHR sangat mendukung sinergi ini. Kerja sama di berbagai bidang perlu ditempuh dengan saling bersinergi dan melengkapi agar tercapai hasil yang optimal bagi negara. Mengingat sinergi ini baru pertama kali diadakan di PHR, maka diperlukan penelitian bersama berupa penyusunan studi kelayakan yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah sebagai bahan pertimbangan fasilitas pelabuhan Dumai dan tangki dapat digunakan oleh Refinery Unit II Dumai.

Oleh karena itu akan dibentuk Gugus Tugas Bersama (joint study committee) yang akan melakukan penelitian bersama dalam rangka penyusunan pra studi dan studi kelayakan penggunaan fasilitas milik PT PHR yaitu pelabuhan Dumai (oil wharf) dan tangki kapasitas 600MB oleh Refinery Unit II Dumai yang meliputi bidang teknis/operasional, komersial, hukum, kelembagaan dan finansial.

General Manager Refinery Unit II Permono Avianto menyampaikan RU II senantiasa berupaya menjalin sinergi dan kolaborasi dengan entitas bisnis di lingkungan Pertamina Group untuk meningkatkan kinerja operasional.(hen)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya