Kamis, 16 Oktober 2025
spot_img
spot_img

Bunga Bangkai Tumbuh di Jalan Pemuda

(RIAUPOS.CO) — Bunga bangkai suweg dengan nama latin Amorphophallus Paeoniifolius ditemukan warga Jalan Pemuda Gang Damai, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Kamis (4/7). Bunga setinggi sekitar 40 centimeter tumbuh di sekitar kebun rambutan dan nanas di kawasan tersebut, sekitar Juni lalu. 
Menurut kesaksian Absah (43), warga yang rumahnya tepat berada di kebun rambutan menemukan bunga yang dominan dengan warna merah tua itu suatu kebetulan. “Kalau hari minggu banyak anak-anak main sini enggak ada yang nampak. Baru waktu Kamis (27/6) lalu saya lihat tumbuh dekat pohon nanas,” jelas Absah kepada Riau Pos. 
Untuk menghindari kerusakan tanaman ini, Absah berinisiatif membangun pagar di sekitar tanaman. Tumbuhnya bunga suweg bukanlah hal luar biasa, karena kerap tumbuh di daerah kelembapan cukup tinggi. Namun bunga itu masuk ke dalam internasional union for conservation of nature. 
“Kemarin itu, bunganya tumbuh di dekat bunga nanas. Setelah itu, saya bersihkan dan pagari. Karena, pernah ada anak yang mau merusak, sekalian menjaga,” tambahnya. 
Saat Riau Pos berkunjung Kamis (4/7) siang, bunga suweg masih ada. Namun, dalam kondisi sudah mulai mengering, putik bunganya telah berwarna hitam, daunnya yang awalnya berwarna merah tua kini berubah menjadi cokelat. Hanya batangnya yang masih tampak berwarna hijau. 
“Setahun yang lalu, suami tanam bunga suweg tapi mati. Tidak tahunya malah tumbuh itu,” terangnya. 
Menurutnya, sejak diunggah ke media sosial, banyak warga yang datang ke sana. Sekadar untuk berfoto mengabadikan momen langka tersebut.(*1/jrr)
Laparan MARRIO KISAZ, Pekanbaru
Baca Juga:  Kontraktor Disarankan Ubah Item Kontrak
(RIAUPOS.CO) — Bunga bangkai suweg dengan nama latin Amorphophallus Paeoniifolius ditemukan warga Jalan Pemuda Gang Damai, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Kamis (4/7). Bunga setinggi sekitar 40 centimeter tumbuh di sekitar kebun rambutan dan nanas di kawasan tersebut, sekitar Juni lalu. 
Menurut kesaksian Absah (43), warga yang rumahnya tepat berada di kebun rambutan menemukan bunga yang dominan dengan warna merah tua itu suatu kebetulan. “Kalau hari minggu banyak anak-anak main sini enggak ada yang nampak. Baru waktu Kamis (27/6) lalu saya lihat tumbuh dekat pohon nanas,” jelas Absah kepada Riau Pos. 
Untuk menghindari kerusakan tanaman ini, Absah berinisiatif membangun pagar di sekitar tanaman. Tumbuhnya bunga suweg bukanlah hal luar biasa, karena kerap tumbuh di daerah kelembapan cukup tinggi. Namun bunga itu masuk ke dalam internasional union for conservation of nature. 
“Kemarin itu, bunganya tumbuh di dekat bunga nanas. Setelah itu, saya bersihkan dan pagari. Karena, pernah ada anak yang mau merusak, sekalian menjaga,” tambahnya. 
Saat Riau Pos berkunjung Kamis (4/7) siang, bunga suweg masih ada. Namun, dalam kondisi sudah mulai mengering, putik bunganya telah berwarna hitam, daunnya yang awalnya berwarna merah tua kini berubah menjadi cokelat. Hanya batangnya yang masih tampak berwarna hijau. 
“Setahun yang lalu, suami tanam bunga suweg tapi mati. Tidak tahunya malah tumbuh itu,” terangnya. 
Menurutnya, sejak diunggah ke media sosial, banyak warga yang datang ke sana. Sekadar untuk berfoto mengabadikan momen langka tersebut.(*1/jrr)
Laparan MARRIO KISAZ, Pekanbaru
Baca Juga:  400 KK Terima Sembako dari VDMA
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

(RIAUPOS.CO) — Bunga bangkai suweg dengan nama latin Amorphophallus Paeoniifolius ditemukan warga Jalan Pemuda Gang Damai, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Kamis (4/7). Bunga setinggi sekitar 40 centimeter tumbuh di sekitar kebun rambutan dan nanas di kawasan tersebut, sekitar Juni lalu. 
Menurut kesaksian Absah (43), warga yang rumahnya tepat berada di kebun rambutan menemukan bunga yang dominan dengan warna merah tua itu suatu kebetulan. “Kalau hari minggu banyak anak-anak main sini enggak ada yang nampak. Baru waktu Kamis (27/6) lalu saya lihat tumbuh dekat pohon nanas,” jelas Absah kepada Riau Pos. 
Untuk menghindari kerusakan tanaman ini, Absah berinisiatif membangun pagar di sekitar tanaman. Tumbuhnya bunga suweg bukanlah hal luar biasa, karena kerap tumbuh di daerah kelembapan cukup tinggi. Namun bunga itu masuk ke dalam internasional union for conservation of nature. 
“Kemarin itu, bunganya tumbuh di dekat bunga nanas. Setelah itu, saya bersihkan dan pagari. Karena, pernah ada anak yang mau merusak, sekalian menjaga,” tambahnya. 
Saat Riau Pos berkunjung Kamis (4/7) siang, bunga suweg masih ada. Namun, dalam kondisi sudah mulai mengering, putik bunganya telah berwarna hitam, daunnya yang awalnya berwarna merah tua kini berubah menjadi cokelat. Hanya batangnya yang masih tampak berwarna hijau. 
“Setahun yang lalu, suami tanam bunga suweg tapi mati. Tidak tahunya malah tumbuh itu,” terangnya. 
Menurutnya, sejak diunggah ke media sosial, banyak warga yang datang ke sana. Sekadar untuk berfoto mengabadikan momen langka tersebut.(*1/jrr)
Laparan MARRIO KISAZ, Pekanbaru
Baca Juga:  Perlu Kerja Sama Sukseskan Program Bangga Kencana

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari