PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau baru saja merayakan milad ke-8 kehadiran program studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD). Ini merupakan prodi satu-satunya yang fokus pada pendidikan Islam pada anak usia dini yang diharapkan dapat melahirkan tenaga pendidik Islam yang khusus untuk anak usia dini.
Wakil Rektor III Edy Erwan SPt MSc PhD kemarin mengatakan, PIAUD UIN Suska Riau di usianya yang ke delapan tahun pada Maret 2022 lalu mengusung semangat mewujudkan generasi Sacertasi. Sacertasi ini merupakan Shaleh, Cerdas, Terampil, Berprestasi yang berbasis Islam, sains dan juga kearifan lokal.
"Ini sangat relevan sekali dengan apa yang menjadi visi dan misi UIN Suska Riau. Maka seluruh aktivitas dan kegiatan yang digelar ke depannya diharapkan selalu mengarah pada hal yang baik untuk menggapai prestasi cemerlang dan terbilang, sesuai dengan visi dan misi perguruan tinggi," harapnya.
Pada saat yang bersamaan, juga digelar haflah prodi PIAUD Perdana di gedung Islamic Center UIN Suska Riau tersebut. Kegiatan milad dan haflah kali ini terasa spesial dengan kehadiran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Dr H Kamsol dan anggota DPD RI Dr Misharti SAg MSi.
Kamsol dalam sambutannya mengatakan, haflah dan milad PIAUD UIN Suska Riau diharapkan tidak sekedar acara rutin seremonial belaka. Akan tetapi memberikan suatu makna yang dinilai yang strategis terutama dalam membangun pendidikan keagamaan bagi anak usia dini di Riau.
"Kita ketahui bersama kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari pendidikannya, sehingga pendidikan menjadi faktor penting untuk bangsa Indonesia yang masih dalam kategori berkembang sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa," ujarnya.
Tentu semua pendidikan harus di maksimalkan tidak terkecuali pendidikan Islam anak usia dini. "Dengan adanya PIAUD ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada genarasi yang memiliki akhlaqul karimah dan memiliki kecerdasan yang tinggi dalam menyikapi kebutuhan problematika saat ini dan masa yang akan datang," ujarnya.
Haflah sendiri juga diramaikan dengan sejumlah kegiatan perlombaan. Pengumuman pemenang menambah kegembiraan dan keceriaan pada puncak kegiatan yang digelar pada Senin (28/3) lalu itu.(end)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau baru saja merayakan milad ke-8 kehadiran program studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD). Ini merupakan prodi satu-satunya yang fokus pada pendidikan Islam pada anak usia dini yang diharapkan dapat melahirkan tenaga pendidik Islam yang khusus untuk anak usia dini.
Wakil Rektor III Edy Erwan SPt MSc PhD kemarin mengatakan, PIAUD UIN Suska Riau di usianya yang ke delapan tahun pada Maret 2022 lalu mengusung semangat mewujudkan generasi Sacertasi. Sacertasi ini merupakan Shaleh, Cerdas, Terampil, Berprestasi yang berbasis Islam, sains dan juga kearifan lokal.
- Advertisement -
"Ini sangat relevan sekali dengan apa yang menjadi visi dan misi UIN Suska Riau. Maka seluruh aktivitas dan kegiatan yang digelar ke depannya diharapkan selalu mengarah pada hal yang baik untuk menggapai prestasi cemerlang dan terbilang, sesuai dengan visi dan misi perguruan tinggi," harapnya.
Pada saat yang bersamaan, juga digelar haflah prodi PIAUD Perdana di gedung Islamic Center UIN Suska Riau tersebut. Kegiatan milad dan haflah kali ini terasa spesial dengan kehadiran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Dr H Kamsol dan anggota DPD RI Dr Misharti SAg MSi.
- Advertisement -
Kamsol dalam sambutannya mengatakan, haflah dan milad PIAUD UIN Suska Riau diharapkan tidak sekedar acara rutin seremonial belaka. Akan tetapi memberikan suatu makna yang dinilai yang strategis terutama dalam membangun pendidikan keagamaan bagi anak usia dini di Riau.
"Kita ketahui bersama kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari pendidikannya, sehingga pendidikan menjadi faktor penting untuk bangsa Indonesia yang masih dalam kategori berkembang sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa," ujarnya.
Tentu semua pendidikan harus di maksimalkan tidak terkecuali pendidikan Islam anak usia dini. "Dengan adanya PIAUD ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada genarasi yang memiliki akhlaqul karimah dan memiliki kecerdasan yang tinggi dalam menyikapi kebutuhan problematika saat ini dan masa yang akan datang," ujarnya.
Haflah sendiri juga diramaikan dengan sejumlah kegiatan perlombaan. Pengumuman pemenang menambah kegembiraan dan keceriaan pada puncak kegiatan yang digelar pada Senin (28/3) lalu itu.(end)