Minggu, 7 Juli 2024

RS Awal Bros Pekanbaru Gelar Talkshow

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Memperingati Hari Kanker Sedunia, Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru menggelar talkshow bertajuk Hidup Sehat Hindari Kanker. Agenda ini disiarkan langsung dari Pusat Kanker RS Awal Bros Pekanbaru, melalui media sosial Instagram @haloawalbros dan @riaupos.co, Jumat (4/2).

Hadir dua dokter sebagai pembicara dalam agenda ini, yaitu dr Agung Tri Cahyono Sp Onk Rad, dan dr Eka Maya Sari M Gizi Sp GK. Dalam pemaparannya dr Agung mengatakan, adalah penting untuk memperingati Hari Kanker, untuk mengajak seluruh masyarakat untuk mengetahui apa itu kanker, mendeteksi sedini mungkin, sehingga upaya pengobatan saat terjadi kanker memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi.

- Advertisement -

"Stadium 1 dan stadium 2 keberhasilannya besar sekali. Penting untuk mengedukasi dengan acara seperti ini," ucapnya.

Ia mengungkapkan, dalam penanganan kanker pencegahan lebih baik dari pengobatan. Kanker bukanlah penyakit ringan, namun berbahaya. Tetapi, dengan kesadaran dan menjalani pola hidup sehat, dapat mencegah terjadinya kanker.

Baca Juga:  Al Izhar School Laksanakan Kurban di Masa Pandemi

"Saya berharap di tahun-tahun ke depan angka penyakit kanker dapat menurun, dan masyarakat pelan-pelan bbas dari kanker," ujarnya.

- Advertisement -

Agung menjelaskan, kanker adalah penyakit tak menular yang paling mematikan. Selama 20 tahun terakhir angka penderita mengalami peningkatan bertahap. Kanker juga menjadi penyakit penyebab kematian nomor 1 di dunia. Selain itu, dikatakannya, kanker tak hanya menyerang lansia, namun juga dewasa hingga anak-anak, seperti kanker mata, kanker otak, kanker payudara, kanker serviks, kanker paru-paru, kanker saluran pencernaan, dan lain-lain.

"Penyakit kanker ini bukan penyakit yang tidak bisa diobati. Konsepnya, ketika pasien datang dengan stadium 1 atau 2, dan mendapatkan pengobatan yang cepat dan akurat, angka keberhasilan selama 10 tahun ini mencapai 81 persen. Namun, ketika datang dengan stadium lanjut, angka keberhasilannya 26 persen," ungkapnya.

Baca Juga:  Eka Hospital Terima PLKK Award dari BP Jamsotek

Oleh karena itu, Agung mengimbau masyarakat untuk mewaspadai benjolan-benjolan asing yang ada di tubuh, baik itu terasa sakit atau pun tidak. Semakin cepat diketahui, angka keberhasilan pengobatan akan semakin tinggi.

"Saat ada benjolan sakit atau tidak sakit, perlu pemeriksaan. Masyarakat ada yang menunggu sakit waktu berobat, padahal kalau terasa sakit biasanya itu stadium akhir dari kanker," ujarnya.

Selain itu, ia juga memberikan tips mencegah kanker sejak dini, yaitu CERDIK. C, cek kesehatan secara berkala. E, enyahkan asap rokok. R, rajin beraktivitas fisik agar metabolisme bagus. D, diet sehat, dan seimbang. I, istirahat yang cukup yaitu 6-8 jam per hari. K, kelola stres.   

Sementara itu, dr Eka Maya Sari M Gizi Sp GK menambahkan makanan dan minuman yang dikonsumsi tidak dapat dikatakan sebagai penyebab kanker.(anf)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Memperingati Hari Kanker Sedunia, Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru menggelar talkshow bertajuk Hidup Sehat Hindari Kanker. Agenda ini disiarkan langsung dari Pusat Kanker RS Awal Bros Pekanbaru, melalui media sosial Instagram @haloawalbros dan @riaupos.co, Jumat (4/2).

Hadir dua dokter sebagai pembicara dalam agenda ini, yaitu dr Agung Tri Cahyono Sp Onk Rad, dan dr Eka Maya Sari M Gizi Sp GK. Dalam pemaparannya dr Agung mengatakan, adalah penting untuk memperingati Hari Kanker, untuk mengajak seluruh masyarakat untuk mengetahui apa itu kanker, mendeteksi sedini mungkin, sehingga upaya pengobatan saat terjadi kanker memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi.

"Stadium 1 dan stadium 2 keberhasilannya besar sekali. Penting untuk mengedukasi dengan acara seperti ini," ucapnya.

Ia mengungkapkan, dalam penanganan kanker pencegahan lebih baik dari pengobatan. Kanker bukanlah penyakit ringan, namun berbahaya. Tetapi, dengan kesadaran dan menjalani pola hidup sehat, dapat mencegah terjadinya kanker.

Baca Juga:  600-an Restoran Kerap Menunggak Pajak di Pekanbaru

"Saya berharap di tahun-tahun ke depan angka penyakit kanker dapat menurun, dan masyarakat pelan-pelan bbas dari kanker," ujarnya.

Agung menjelaskan, kanker adalah penyakit tak menular yang paling mematikan. Selama 20 tahun terakhir angka penderita mengalami peningkatan bertahap. Kanker juga menjadi penyakit penyebab kematian nomor 1 di dunia. Selain itu, dikatakannya, kanker tak hanya menyerang lansia, namun juga dewasa hingga anak-anak, seperti kanker mata, kanker otak, kanker payudara, kanker serviks, kanker paru-paru, kanker saluran pencernaan, dan lain-lain.

"Penyakit kanker ini bukan penyakit yang tidak bisa diobati. Konsepnya, ketika pasien datang dengan stadium 1 atau 2, dan mendapatkan pengobatan yang cepat dan akurat, angka keberhasilan selama 10 tahun ini mencapai 81 persen. Namun, ketika datang dengan stadium lanjut, angka keberhasilannya 26 persen," ungkapnya.

Baca Juga:  Polda Riau Bantu Masyarakat Terdampak Langsung

Oleh karena itu, Agung mengimbau masyarakat untuk mewaspadai benjolan-benjolan asing yang ada di tubuh, baik itu terasa sakit atau pun tidak. Semakin cepat diketahui, angka keberhasilan pengobatan akan semakin tinggi.

"Saat ada benjolan sakit atau tidak sakit, perlu pemeriksaan. Masyarakat ada yang menunggu sakit waktu berobat, padahal kalau terasa sakit biasanya itu stadium akhir dari kanker," ujarnya.

Selain itu, ia juga memberikan tips mencegah kanker sejak dini, yaitu CERDIK. C, cek kesehatan secara berkala. E, enyahkan asap rokok. R, rajin beraktivitas fisik agar metabolisme bagus. D, diet sehat, dan seimbang. I, istirahat yang cukup yaitu 6-8 jam per hari. K, kelola stres.   

Sementara itu, dr Eka Maya Sari M Gizi Sp GK menambahkan makanan dan minuman yang dikonsumsi tidak dapat dikatakan sebagai penyebab kanker.(anf)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari