Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Dirreskrimum dan Kabid Propam Diganti

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jendral Pol Idham Aziz melakukan mutasi jabatan strategis di lingkungan Mabes Polri. Puluhan perwira tinggi dan ratusan perwira menengah mengalami pergeseran dan perpindahan tugas, termasuk Direktur Reskrimum dan Kabid Propam Polda Riau. 

Pergantian pejabat utama (PJU) di Korps Bhayangkara Riau itu, berdasarkan Surat Tegram (ST) Kapolri Nomor ST/385/II/Kep/2020, ST/386/II/Kep/2020, ST/387/II/Kep/2020, dan ST/388/II/Kep/2020 tertanggal 3 Februari 2020. ST ini tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Polri. 

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto ketika dikonfirmasi membenarkan, adanya mutasi jabatan tersebut. Dikatakannya, setidaknya ada lima pejabat yang diganti. "Iya, ituberdasarkan surat telegram dari Pak Kapolri," ungkap Sunarto kepada Riau Pos, Selasa (4/2). 

Baca Juga:  Petugas Evakuasi Pohon Tumbang

Pada surat tersebut, disampaikan Sunarto, Dirreskrimum Polda Riau, Kombes Pol Hady Poerwanto diangkat dalam jabatan baru sebagai  Penyidik Tindak Pidana Madya Tingkat II Bareskrim Polri. Sedangkan, jabatan yang ditinggalkan ditempati oleh Kombes Pol Zain Dwi Nugroho yang sebelumnya menjabat Kapolres Sidoarjo.

"Kombes Pol Agus Sutrisno Kabid Propam Polda Riau menjabat sebagai dosen utama Akpol Lemdiklat Polri," paparnya. 

Lalu, Kasubdit II Ditreskrimum Polda Riau, AKBP John H Ginting mendapat promisi jabatan menempati posisi Kapolres Sintang. Kemudian, AKBP Bambang Yudhatara Salamun yang kini menjabat sebagai Kapolres Pati dipercaya menjabat sebagai Wadirreskirmum Polda Riau. Ia menggantikan posisi AKBP Ahmad David. 

"AKBP Suratno yang menjabat Kabagdalprogar Rorena Polda Riau diangkat sebagai Karorena Polda Gorontalo," sebutnya.

Baca Juga:  Bermanfaat Lewat Lumbung Pangan RW Siaga di Padang Terubuk

Lebih lanjut dikatakan pria yang akrab disapa  Narto mutasi merupakan suatu yang biasa terjadi dalam sebuah organisasi. Hal itu, sebagai bentuk penyegeran dan pengembangan karir bagi perwira polisi serta menambah pengalaman dalam bidang lainnya.

"Ini penyegaran dan pengembangan karir, sehingga dapat mencapai hasil yang lebih baik," tutup Narto.(rir)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jendral Pol Idham Aziz melakukan mutasi jabatan strategis di lingkungan Mabes Polri. Puluhan perwira tinggi dan ratusan perwira menengah mengalami pergeseran dan perpindahan tugas, termasuk Direktur Reskrimum dan Kabid Propam Polda Riau. 

Pergantian pejabat utama (PJU) di Korps Bhayangkara Riau itu, berdasarkan Surat Tegram (ST) Kapolri Nomor ST/385/II/Kep/2020, ST/386/II/Kep/2020, ST/387/II/Kep/2020, dan ST/388/II/Kep/2020 tertanggal 3 Februari 2020. ST ini tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Polri. 

- Advertisement -

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto ketika dikonfirmasi membenarkan, adanya mutasi jabatan tersebut. Dikatakannya, setidaknya ada lima pejabat yang diganti. "Iya, ituberdasarkan surat telegram dari Pak Kapolri," ungkap Sunarto kepada Riau Pos, Selasa (4/2). 

Baca Juga:  Dishub Akan Tertibkan Pergudangan Kargo

Pada surat tersebut, disampaikan Sunarto, Dirreskrimum Polda Riau, Kombes Pol Hady Poerwanto diangkat dalam jabatan baru sebagai  Penyidik Tindak Pidana Madya Tingkat II Bareskrim Polri. Sedangkan, jabatan yang ditinggalkan ditempati oleh Kombes Pol Zain Dwi Nugroho yang sebelumnya menjabat Kapolres Sidoarjo.

- Advertisement -

"Kombes Pol Agus Sutrisno Kabid Propam Polda Riau menjabat sebagai dosen utama Akpol Lemdiklat Polri," paparnya. 

Lalu, Kasubdit II Ditreskrimum Polda Riau, AKBP John H Ginting mendapat promisi jabatan menempati posisi Kapolres Sintang. Kemudian, AKBP Bambang Yudhatara Salamun yang kini menjabat sebagai Kapolres Pati dipercaya menjabat sebagai Wadirreskirmum Polda Riau. Ia menggantikan posisi AKBP Ahmad David. 

"AKBP Suratno yang menjabat Kabagdalprogar Rorena Polda Riau diangkat sebagai Karorena Polda Gorontalo," sebutnya.

Baca Juga:  8 Pengungsi Rohingya di Pekanbaru yang Datang dari Aceh Kembali Kabur

Lebih lanjut dikatakan pria yang akrab disapa  Narto mutasi merupakan suatu yang biasa terjadi dalam sebuah organisasi. Hal itu, sebagai bentuk penyegeran dan pengembangan karir bagi perwira polisi serta menambah pengalaman dalam bidang lainnya.

"Ini penyegaran dan pengembangan karir, sehingga dapat mencapai hasil yang lebih baik," tutup Narto.(rir)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari