Selasa, 9 Juli 2024

Pengurus BWI Diminta Bekerja Optimal

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meminta para pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) perwakilan Provinsi Riau yang baru dilantik, untuk bekerja optimal dalam menggali potensi wakaf. Karena potensi wakaf di Riau saat ini cukup besar.

"Pengelolaan dan pemberdayaan wakaf di Riau sangatlah menjanjikan bukan semata disebabkan karena Riau memiliki potensi harta benda wakaf yang besar tetapi dukungan masyarakat Riau," kata Gubri Syamsuar saat menghadiri pelantikan pengurus BWI Riau di Gedung Daerah Riau, Rabu (3/11). 

- Advertisement -

Dijelaskan Gubri, ada banyak strategi yang bisa dilakukan daerah untuk menggerakan masyarakat untuk berwakaf. Seperti mulai dari gerakan wakaf Rp1.000. "Kemudian juga gagasan kalau setiap orang nikah harus berwakaf, itu saja sudah besar. Apalagi kalau gerakan wakaf Rp1.000 itu jalan," sebutnya.

Baca Juga:  Horor! Kualitas Udara Pekanbaru di Atas Level Berbahaya

Setelah dilantiknya pengurus baru BWI Provinsi Riau, Gubri mendorong agar literasi wakaf di daerah-daerah harus segera dilaksanakan. Menurutnya, gerakan wakaf harus segera dilakukan mengingat keuntungan yang didapat sangat besar untuk kesejahteraan masyarakat.  "Kalau gerakan wakaf ini bisa berjalan optimal, maka masyarakat Riau akan semakin sejahtera," ujarnya.

Ketua BWI Pusat, Mohammad Nuh usai melantik kepengurusan BWI Provinsi Riau periode 2021-2024 mengatakan, ada tiga tugas penting yang harus diperhatikan oleh pengurus BWI Provinsi Riau di antaranya. Pertama, memberdayakan harta wakaf  dengan melakukan penjagaan dan perbaikan untuk melindungi harta wakaf  dari kerusakan dan kehancuran agar tetap memberikan manfaat sebagaimana yang menjadi maksud wakat tersebut.

- Advertisement -

"Kedua, melindungi hak-hak wakaf dengan melakukan pembelaan atau advokasi dalam menghadapi sengketa hukum atau penggusuran dan perampasan demi menjaga kelestarian dan pemanfaatan wakaf untuk kesejahteraan manusia," sebutnya.

Baca Juga:  Miskinkan Oknum Polisi Jadi Kurir Narkoba

Kemudian yang ketiga yakni menunaikan hak-hak ma’kuf alaih dengan menyalurkan hasil wakaf  kepada yang berhak dan tidak menundanya kecuali karena keadaan darurat atau ada alasan-alasan yang dibenarkan dalam hukum Islam.

"Untuk menjalankan ketiga tugas penting, maka dibutuhkan kepengurusan BWI dan nazhir yang profesional," sebutnya.

Adapun susunan organisasi Badan Pelaksana BWI perwakilan Riau adalah, Ketua BWI Riau Abdul Rasyid Suharto, Wakil Saidul Amin, Sekretaris Fairuz, Bendahara Yuslim serta beberapa pengurus lainnya yang ikut dilantik.(sol)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meminta para pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) perwakilan Provinsi Riau yang baru dilantik, untuk bekerja optimal dalam menggali potensi wakaf. Karena potensi wakaf di Riau saat ini cukup besar.

"Pengelolaan dan pemberdayaan wakaf di Riau sangatlah menjanjikan bukan semata disebabkan karena Riau memiliki potensi harta benda wakaf yang besar tetapi dukungan masyarakat Riau," kata Gubri Syamsuar saat menghadiri pelantikan pengurus BWI Riau di Gedung Daerah Riau, Rabu (3/11). 

Dijelaskan Gubri, ada banyak strategi yang bisa dilakukan daerah untuk menggerakan masyarakat untuk berwakaf. Seperti mulai dari gerakan wakaf Rp1.000. "Kemudian juga gagasan kalau setiap orang nikah harus berwakaf, itu saja sudah besar. Apalagi kalau gerakan wakaf Rp1.000 itu jalan," sebutnya.

Baca Juga:  Horor! Kualitas Udara Pekanbaru di Atas Level Berbahaya

Setelah dilantiknya pengurus baru BWI Provinsi Riau, Gubri mendorong agar literasi wakaf di daerah-daerah harus segera dilaksanakan. Menurutnya, gerakan wakaf harus segera dilakukan mengingat keuntungan yang didapat sangat besar untuk kesejahteraan masyarakat.  "Kalau gerakan wakaf ini bisa berjalan optimal, maka masyarakat Riau akan semakin sejahtera," ujarnya.

Ketua BWI Pusat, Mohammad Nuh usai melantik kepengurusan BWI Provinsi Riau periode 2021-2024 mengatakan, ada tiga tugas penting yang harus diperhatikan oleh pengurus BWI Provinsi Riau di antaranya. Pertama, memberdayakan harta wakaf  dengan melakukan penjagaan dan perbaikan untuk melindungi harta wakaf  dari kerusakan dan kehancuran agar tetap memberikan manfaat sebagaimana yang menjadi maksud wakat tersebut.

"Kedua, melindungi hak-hak wakaf dengan melakukan pembelaan atau advokasi dalam menghadapi sengketa hukum atau penggusuran dan perampasan demi menjaga kelestarian dan pemanfaatan wakaf untuk kesejahteraan manusia," sebutnya.

Baca Juga:  Miskinkan Oknum Polisi Jadi Kurir Narkoba

Kemudian yang ketiga yakni menunaikan hak-hak ma’kuf alaih dengan menyalurkan hasil wakaf  kepada yang berhak dan tidak menundanya kecuali karena keadaan darurat atau ada alasan-alasan yang dibenarkan dalam hukum Islam.

"Untuk menjalankan ketiga tugas penting, maka dibutuhkan kepengurusan BWI dan nazhir yang profesional," sebutnya.

Adapun susunan organisasi Badan Pelaksana BWI perwakilan Riau adalah, Ketua BWI Riau Abdul Rasyid Suharto, Wakil Saidul Amin, Sekretaris Fairuz, Bendahara Yuslim serta beberapa pengurus lainnya yang ikut dilantik.(sol)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari