PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Dalam rangka memperingati Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan serta menyongsong World Rabies Day 2021, Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru melaksanakan vaksinasi rabies gratis mulai 27 Agustus lalu hingga 23 September mendatang. Vaksinasi rabies ini ditujukan kepada hewan penular rabies (HPR) seperti kucing, anjing, musang dan kera.
Masyarakat bisa langsung membawa hewan mereka ke tiga posko yang telah ditentukan dari pukul 09.30-12.00 WIB. Tiga posko tersebut yaitu pada hari Selasa di Puskeswan Tenayan, Jalan Pesantren. Kemudian pada hari Rabu di Puskeswan Rumbai, Jalan Limbungan. Dan pada hari Kamis di kantor Distankan, Jalan Ibrahim Sattah nomor 30.
Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Distankan Pekanbaru drh MI Rita Setiawati MM mengatakan ada sekitar 1.000 stok vaksin rabies dari Dinas Peternakan Provinsi Riau untuk program ini. "Kuota banyak sih. Tergantung masya rakat datangnya berapa. Kami ada stoknya sekitar seribuan," ujarnya.
Disebutkannya, pada Selasa (31/7), pihaknya telah melakukan vaksinasi kepada sekitar 28 ekor hewan. Kemudian Rabu (1/9) ada lima ekor hewan. "Dan Kamis di kantor belum ada yang berkesempatan hadir. Mungkin karena PKKM juga kan?" ujar Rita, Jumat (3/9).
Ia menjelaskan, syarat hewan yang bisa mengikuti vaksinasi rabies adalah berumur minimal
3 bulan dan tidak dalam keadaan hamil. Masyarakat bebas membawa jumlah hewan yang akan divaksin selama memenuhi syarat tersebut. Sebelum disuntik vaksin rabies, hewan terlebih dahulu di cek kesehatannya. Kemudian akan diberikan buku sebagai pertanda bahwa hewan telah tervaksin. Khusus untuk anjing akan ditambahkan kalung.
Rita juga menjelaskan bahaya rabies terhadap manusia. "Rabies merupakan penyakit zoonosis, penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia melalui gigitan ataupun luka yang terkena air liur dari hewan penular rabies yang positif," jelasnya.
Rabies bisa menyebabkan kematian, maka dari itu, vaksin rabies merupakan cara yang ampuh untuk mengantisipasi penularan rabies. "Kalau manusia sudah tertular itu bisa menyebabkan kematian, untuk mengantisipasi itu memang salah satu pencegahannya adalah dengan vaksinasi rabies terhadap HPR," kata Rita.
Menurut Rita, Distankan Kota Pekanbaru rutin mengadakan kegiatan vaksinasi rabies dengan sistem rumah ke rumah. "Sebenarnya tiap tahun kami melakukan ini, biasanya ada kegiatan rutin turun ke masyarakat keliling dari rumah ke rumah. Hanya ini karena ada momen World Rabies Day, jadi kami membuat pos-pos gitu," ungkap Rita.
Rita berharap masyarakat dapat menyadari betapa pen tingnya vaksinasi rabies ter hadap HPR.
"Harapan saya dengan adanya vaksinasi rabies ini, masyarakat semakin sadar punya hewan boleh, tetapi harus vaksin. Kami harapkan kasus-kasus gigitan ke manusia berkurang sehingga Pekanbaru bisa bebas dari penyakit rabies, itu tujuan akhirnya.(ayi)