PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – DPRD Pekanbaru mengapresiasi kebijakan Pemko Pekanbaru menunda sejumlah proyek infrastruktur yang ada di Kota Pekanbaru. Menurut wakil rakyat, saat ini yang harus dikosentrasikan yakni bagaimana pemerintah fokus terlebih dahulu untuk masalah pandemi Covid-19.
"Kami apresiasi kebijaksanaan Pak Wali Kota. Kami bukan alergi dengan pembangunan. Kami minta pemerintah fokus dulu masalah pandemi, setelah pandemi selesai baru kami fokus ke pembangunan,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono, kepada wartawan, Selasa (3/8).
Untuk diketahui, ada beberapa proyek infrastruktur dilakukan penundaan, di antaranya pembangunan tugu roda terbang, proyek jembatan jalan lingkar 70 serta pembangunan perpustakaan di kompleks Perkantoran Tenayan Raya.
Penundaan itu buntut kondisi keuangan daerah yang minim dikarenakan adanya refocusing. Selain itu, sejumlah pihak termasuk legislatif juga mengkritisi kebijakan tersebut di tengah dunia dilanda bencana.
"Keadaan ekonomi kita sulit, karena pandemi, kita selesaikan apa yang dibuat dan bisa membantu masyarakat, mana yang menyentuh masyarakat dululah," ungkap sigit.
Meski pembangunan merupakan urat nadi ekonomi dan meningkatkan roda perekonomian masyarakat, tapi tidak harus dilakukan pada masa pandemi. Ke depan, bisa saja ini direalisasikan namun menunggu pandemi berakhir. "Nanti kami bahas di tahun 2022 apa yang menjadi titik fokus dan anggaran yang dikucurkan,” urainya.(lim)
Laporan AGUSTIAR, Kota
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – DPRD Pekanbaru mengapresiasi kebijakan Pemko Pekanbaru menunda sejumlah proyek infrastruktur yang ada di Kota Pekanbaru. Menurut wakil rakyat, saat ini yang harus dikosentrasikan yakni bagaimana pemerintah fokus terlebih dahulu untuk masalah pandemi Covid-19.
"Kami apresiasi kebijaksanaan Pak Wali Kota. Kami bukan alergi dengan pembangunan. Kami minta pemerintah fokus dulu masalah pandemi, setelah pandemi selesai baru kami fokus ke pembangunan,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono, kepada wartawan, Selasa (3/8).
- Advertisement -
Untuk diketahui, ada beberapa proyek infrastruktur dilakukan penundaan, di antaranya pembangunan tugu roda terbang, proyek jembatan jalan lingkar 70 serta pembangunan perpustakaan di kompleks Perkantoran Tenayan Raya.
Penundaan itu buntut kondisi keuangan daerah yang minim dikarenakan adanya refocusing. Selain itu, sejumlah pihak termasuk legislatif juga mengkritisi kebijakan tersebut di tengah dunia dilanda bencana.
- Advertisement -
"Keadaan ekonomi kita sulit, karena pandemi, kita selesaikan apa yang dibuat dan bisa membantu masyarakat, mana yang menyentuh masyarakat dululah," ungkap sigit.
Meski pembangunan merupakan urat nadi ekonomi dan meningkatkan roda perekonomian masyarakat, tapi tidak harus dilakukan pada masa pandemi. Ke depan, bisa saja ini direalisasikan namun menunggu pandemi berakhir. "Nanti kami bahas di tahun 2022 apa yang menjadi titik fokus dan anggaran yang dikucurkan,” urainya.(lim)
Laporan AGUSTIAR, Kota