“Target kita seluruh fakultas meraih akreditasi A. Semua berawal dari masing-masing jurusan harus meraih akreditasi A. Akhirnya UIN pun akan meraih akreditasi A,” ujar Rektor saat memberi kata sambutan wisuda UIN di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa, Rabu (3/7) .

Akreditasi ini sangat penting, sebab bagi alumnus saat mencari kerja disyaratkan harus akreditasi B dan paling baik adalah akreditasi A. Nilai akreditasi jurusan dan prodi ini dicantumkan dalam ijazah.

Rektor juga berharap agar para guru besar “mencangkok” dua doktor untuk diusulkan menjadi profesor. Jumlah profesor di UIN Suska Riau dari dulu hanya 17, ke depan ditargetkan para doktor yang memenuhi syarat guru besar agar bisa menjadi profesor. 

“Target saya di akhir masa jabatan saya, tahun 2022, UIN Suska memiliki 75 guru besar. Makanya para doktor harus menulis buku, jurnal di scopus, penelitan dan persyaratan lainnya,” paparnya.

Ketua Senat UIN Suska Riau Prof Dr Sudirman M Johan MA dalam sambutannya mengingatkan kepada mahasiswa agar lebih giat belajar, sebab UIN akan membuka program studi baru dan fakultas baru, sehingga memerlukan dosen.

“Anak-anakku sekalian, hendaknya kalian lebih giat belajar dan melanjutkan ke program magister dan doktor, sebab kampus ini memerlukan banyak doktor dan magister. Jangan sia-siakan waktu untuk melakukan aksi yang tidak ada manfaatnya,” ujar mantan Direktur Pascasarjana UIN Suska Riau ini.

Pada wisuda kali ini, UIN Suska menggelar wisuda program doktor ke-23, program magister ke-52, program sarjana dan diploma ke-72 priode V tahun 2018-2019.

Enam doktor yang diwisuda yakni Dr Haris Riady MAg, Dr Jarir MAg, Dr Faizin MA, Dr Mariatul Hikmah MPdi, Dr Neny MPdi dan Dr Zulkafli MA.(fia)   

“Target kita seluruh fakultas meraih akreditasi A. Semua berawal dari masing-masing jurusan harus meraih akreditasi A. Akhirnya UIN pun akan meraih akreditasi A,” ujar Rektor saat memberi kata sambutan wisuda UIN di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa, Rabu (3/7) .

Akreditasi ini sangat penting, sebab bagi alumnus saat mencari kerja disyaratkan harus akreditasi B dan paling baik adalah akreditasi A. Nilai akreditasi jurusan dan prodi ini dicantumkan dalam ijazah.

Rektor juga berharap agar para guru besar “mencangkok” dua doktor untuk diusulkan menjadi profesor. Jumlah profesor di UIN Suska Riau dari dulu hanya 17, ke depan ditargetkan para doktor yang memenuhi syarat guru besar agar bisa menjadi profesor. 

“Target saya di akhir masa jabatan saya, tahun 2022, UIN Suska memiliki 75 guru besar. Makanya para doktor harus menulis buku, jurnal di scopus, penelitan dan persyaratan lainnya,” paparnya.

Ketua Senat UIN Suska Riau Prof Dr Sudirman M Johan MA dalam sambutannya mengingatkan kepada mahasiswa agar lebih giat belajar, sebab UIN akan membuka program studi baru dan fakultas baru, sehingga memerlukan dosen.

“Anak-anakku sekalian, hendaknya kalian lebih giat belajar dan melanjutkan ke program magister dan doktor, sebab kampus ini memerlukan banyak doktor dan magister. Jangan sia-siakan waktu untuk melakukan aksi yang tidak ada manfaatnya,” ujar mantan Direktur Pascasarjana UIN Suska Riau ini.

Pada wisuda kali ini, UIN Suska menggelar wisuda program doktor ke-23, program magister ke-52, program sarjana dan diploma ke-72 priode V tahun 2018-2019.

Enam doktor yang diwisuda yakni Dr Haris Riady MAg, Dr Jarir MAg, Dr Faizin MA, Dr Mariatul Hikmah MPdi, Dr Neny MPdi dan Dr Zulkafli MA.(fia)