PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Seorang pasien di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan ditemukan tewas tergantung, Kamis (2/1) malam pukul 22.30 WIB. Ia adalah Suryanto (50).
Lelaki paruh baya itu ditemukan tergantung di pintu kamar perawatannya Ruang Kuantan. Lehernya dililit seutas kain berwarna hijau dengan tidak mengenakan baju. Sementara celana yang dikenakan hijau lebih pekat.
Ia diketahui tewas setelah dua orang perawat Endah dan Andi melakukan pengecekan rutin ke setiap kamar pasien. Dua petugas yang piket malam itu sedang melakukan pengecekan. Begitu sampai di Ruang Kuantan atas nama Suryanto, mendapati sudah tergantung dan tidak bergerak lagi.
Panik dan langsung menghubungi sekuriti, itulah yang dilakukan dua petugas RSJ Tampan itu. Kemudian pihak keamanan rumah sakit melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya melalui Humas Polresta Pekanbaru Iptu Budhia Dianda, Jumat (3/1) mengatakan, kematian korban diduda karena gantung diri. Menurutnya, pasien itu ditemukan oleh dua petugas yang berjaga malam pada pukul 22.30 WIB.
“Tim identifikasi Polresta Pekanbaru pun sudah melakukan olah TKP. Kemudian korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan visum,” sebutnya pada Riau Pos.
Lebih lanjut, saat itu korban masih dititip di RS Polri. Terkait akankah di autopsi atau tidak masih menunggu keluarga korban. Sebab belum ada yang bisa dikonfirmasi.
“Berdasar hasil identifikasi, korban beralamat di Jalan Hang Tuah, RT 01, RW 03, Pangkalan Kerinci, Pelalawan,” tutupnya.(ade)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Seorang pasien di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan ditemukan tewas tergantung, Kamis (2/1) malam pukul 22.30 WIB. Ia adalah Suryanto (50).
Lelaki paruh baya itu ditemukan tergantung di pintu kamar perawatannya Ruang Kuantan. Lehernya dililit seutas kain berwarna hijau dengan tidak mengenakan baju. Sementara celana yang dikenakan hijau lebih pekat.
- Advertisement -
Ia diketahui tewas setelah dua orang perawat Endah dan Andi melakukan pengecekan rutin ke setiap kamar pasien. Dua petugas yang piket malam itu sedang melakukan pengecekan. Begitu sampai di Ruang Kuantan atas nama Suryanto, mendapati sudah tergantung dan tidak bergerak lagi.
Panik dan langsung menghubungi sekuriti, itulah yang dilakukan dua petugas RSJ Tampan itu. Kemudian pihak keamanan rumah sakit melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.
- Advertisement -
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya melalui Humas Polresta Pekanbaru Iptu Budhia Dianda, Jumat (3/1) mengatakan, kematian korban diduda karena gantung diri. Menurutnya, pasien itu ditemukan oleh dua petugas yang berjaga malam pada pukul 22.30 WIB.
“Tim identifikasi Polresta Pekanbaru pun sudah melakukan olah TKP. Kemudian korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan visum,” sebutnya pada Riau Pos.
Lebih lanjut, saat itu korban masih dititip di RS Polri. Terkait akankah di autopsi atau tidak masih menunggu keluarga korban. Sebab belum ada yang bisa dikonfirmasi.
“Berdasar hasil identifikasi, korban beralamat di Jalan Hang Tuah, RT 01, RW 03, Pangkalan Kerinci, Pelalawan,” tutupnya.(ade)