PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Saat libur panjang akhir tahun banyak masyarakat yang berkunjung ke sejumlah lokasi wisata. Salah satunya Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Kaca Mayang yang terletak di Jalan Sudirman.
Namun, saat menikmati suasana ruang terbuka hijau tersebut, banyak masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
- Advertisement -
Pantauan Riau Pos, Jumat (1/1) sore tampak sejumlah pengunjung dan juga pedagang kaki lima di kawasan tersebut berinteraksi satu sama lain dengan mengabaikan protokol kesehatan yang tengah gencar disosialisasikan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru saat masa pandemi Covid-19 tengah mewabah di Kota Bertuah.
Jena, salah seorang pengunjung menuturkan, keberadaan ruang terbuka hijau di Kota Bertuah memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk melepas lelah dan mengajak anak-anak lebih dekat dengan alam.
“Saya lebih memiliki liburan disini karena memang tempatnya menarik untuk dikunjungi, dan nyaman juga untuk bersantai bersama keluarga. Apalagi banyak permainan anak yang dapat mengedukasi dan membantu daya pikir anak,”ucapnya.
- Advertisement -
Namun, Jena sangat menyayangkan rendahnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan salah satunya menjaga jarak dan juga memakai masker. ”Banyak yang nggak pakai masker dan jaga jarak. Makanya saya lebih memilih duduk didekat mobil saja,” kata dia lagi.
Hal yang berbeda diuangkapkan oleh Poyen salah seorang pedagang di kawasan tersebut. Menurutnya, keberadaan Covid-19 hanya sebatas cara orang yang memiliki kepentingan untuk menjatuhkan dan membuat susah masyarakat.
“Saya sudah lama jualan disini tidak ada pula tu dengar ada yang terkena Covid-19 di kawasan ini,“ katanya. (ayi)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Saat libur panjang akhir tahun banyak masyarakat yang berkunjung ke sejumlah lokasi wisata. Salah satunya Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Kaca Mayang yang terletak di Jalan Sudirman.
Namun, saat menikmati suasana ruang terbuka hijau tersebut, banyak masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
Pantauan Riau Pos, Jumat (1/1) sore tampak sejumlah pengunjung dan juga pedagang kaki lima di kawasan tersebut berinteraksi satu sama lain dengan mengabaikan protokol kesehatan yang tengah gencar disosialisasikan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru saat masa pandemi Covid-19 tengah mewabah di Kota Bertuah.
Jena, salah seorang pengunjung menuturkan, keberadaan ruang terbuka hijau di Kota Bertuah memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk melepas lelah dan mengajak anak-anak lebih dekat dengan alam.
“Saya lebih memiliki liburan disini karena memang tempatnya menarik untuk dikunjungi, dan nyaman juga untuk bersantai bersama keluarga. Apalagi banyak permainan anak yang dapat mengedukasi dan membantu daya pikir anak,”ucapnya.
Namun, Jena sangat menyayangkan rendahnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan salah satunya menjaga jarak dan juga memakai masker. ”Banyak yang nggak pakai masker dan jaga jarak. Makanya saya lebih memilih duduk didekat mobil saja,” kata dia lagi.
Hal yang berbeda diuangkapkan oleh Poyen salah seorang pedagang di kawasan tersebut. Menurutnya, keberadaan Covid-19 hanya sebatas cara orang yang memiliki kepentingan untuk menjatuhkan dan membuat susah masyarakat.
“Saya sudah lama jualan disini tidak ada pula tu dengar ada yang terkena Covid-19 di kawasan ini,“ katanya. (ayi)
