Kejar Program Penanggulangan Banjir di APBD-Perubahan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi mengisyaratkan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengejar penyusunan program dan sejumlah kegiatan strategis dalam penanganan persoalan banjir di Kota Pekanbaru. Program yang disusun diupayakan untuk masuk pada APBD Perubahan baik Pekanbaru maupun Riau.

Jajaran OPD diminta bisa menggesa hal ini juga sebagai upaya untuk menyambut apa yang disampaikan oleh Gubernur Riau Syamsuar melalui Asisten I Ahmad Syah Harrofie saat paripurna Hari Jadi Ke-235 Pekanbaru yang lalu.

- Advertisement -

‘’Pak Gubernur melalui asisten I kemarin minta itu. Tolong masukkan program-program jitu dari pemerintah kota, khususnya untuk penanganan banjir pada APBD Perubahan,’’ ujar Wawako, Senin (1/7).

Dia menambahkan, penanganan banjir di Kota Pekanbaru diharapkan mendapatkan titik terang pada tahun 2020. ‘’Karena itu OPD di Pemko Pekanbaru harus serius untuk mengusulkan proposal kegiatan khususnya dalam menangani permasalahan banjir,’’ tegasnya.

- Advertisement -

Pekanbaru, sebut Ayat, saat ini sudah merupakan kota metropolitan. ‘’Sudah barang tentu mendapatkan tantangan pada permasalahan kota. Penduduknya semakin banyak, pembangunan menggeliat, ini jadi prioritas yang diamanahkan Gubernur,’’ ujarnya.

Sebelumnya, Wawako mengatakan, wilayah yang cepat dilanda banjir dalam kurun waktu satu jam itu antara lain, di Jalan Cipta Karya Ujung dan Kualu Ujung. Keduanya berada di Kecamatan Tampan. Kemudian, Perumahan Beringin di Kecamatan Marpoyan Damai dan Jalan Lobak, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan.

‘’Ini memang daerah-daerah yang sering banjir ketika hujan deras selama satu jam. Semua buangannya adalah ke Sungai Kampar,’’ singkatnya.

Masalah banjir di Kota Pekanbaru yang kerap muncul saat hujat deras mendera juga jadi salah satu bahasan dalam Sidang Paripurna Hari Jadi ke-235 Pekanbaru, Ahad (23/6) lalu. Semua pihak memberikan pandangan, ingin Pemko Pekanbaru menjadikan prioritas untuk dituntaskan.

Gubernur Riau Drs Syamsuar MSi melalui Asisten I Pemprov Riau H Ahmad Syah Harrofie angkat bicara, dewan menyampaikan pandangan, bahkan perwakilan mahasiswa sempat membentangkan spanduk menyuarakan hal tersebut.

Di Paripurna, Ayat Cahyadi kepada wartawan menyambut baik ajakan Gubernur Riau untuk mengatasi permasalahan banjir secara bersama-sama. ‘’Banyak keluhan jalan (rusak, red) termasuk banjir oleh semua pihak. Apa yang disampaikan Pak Gubernur Riau melalui Asisten I adalah langkah konkrit,” ucapnya.

Untuk itu, menjelang APBD Perubahan 2019, dia memerintahkan dinas terkait, yakni PUPR dan Perkim untuk segera membuat master plan drainase. Ini agar bisa mendapat bantuan dari Pemprov Riau secepatnya. Master plan ini harus diikuti tindak nyata.

‘’Tapi tidak bisa hanya master plan terus. Perlu cepat (aksi, red). Karena sudah urgent,” tegasnya.

Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono menyampaikan usulan untuk mengatasi banjir di Pekanbaru. Dia menekankan pentingnya lurah ambil bagian.

‘’Ada pesan dari Pak Gubernur, ada mahasiswa tadi juga menyampaikan aspirasi nya. Setiap ulang tahun kita mungkin masalah banjir, ini sebenarnya tidak bisa kita hanya mengandalkan wali kota saja. Mungkin selama ini kita tidak punya master plan masalah banjir, kita minta setiap setiap kelurahan membuat master plan banjir. Mana punya kota, mana provinsi, mana pusat, mana berbatasan dengan kabupaten lain. Jadi bukan hanya membangun parit saja, arah airnya harus jelas juga,’’ kata dia.

Dia memastikan, DPRD Kota Pekanbaru akan mendukung rencana Pemko Pekanbaru dalam pengentasan masalah banjir. Apalagi, dia menyebut dua hal yang dicita-citakan Wako Pekanbaru kini sudah terwujud. Kini waktunya memprioritaskan penanganan banjir.

‘’Kita akan dukung pemko. Wako cita-cita nya sudah tercapai. Rumah sakit sudah dibangun, perkantoran sudah dibangun. Kita akan minta anggaran lebih besar untuk penanggulangan banjir. Ini PR bersama. Bukan Wako saja, masyarakat harus mendukung,’’ ujarnya.(ali)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi mengisyaratkan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengejar penyusunan program dan sejumlah kegiatan strategis dalam penanganan persoalan banjir di Kota Pekanbaru. Program yang disusun diupayakan untuk masuk pada APBD Perubahan baik Pekanbaru maupun Riau.

Jajaran OPD diminta bisa menggesa hal ini juga sebagai upaya untuk menyambut apa yang disampaikan oleh Gubernur Riau Syamsuar melalui Asisten I Ahmad Syah Harrofie saat paripurna Hari Jadi Ke-235 Pekanbaru yang lalu.

‘’Pak Gubernur melalui asisten I kemarin minta itu. Tolong masukkan program-program jitu dari pemerintah kota, khususnya untuk penanganan banjir pada APBD Perubahan,’’ ujar Wawako, Senin (1/7).

Dia menambahkan, penanganan banjir di Kota Pekanbaru diharapkan mendapatkan titik terang pada tahun 2020. ‘’Karena itu OPD di Pemko Pekanbaru harus serius untuk mengusulkan proposal kegiatan khususnya dalam menangani permasalahan banjir,’’ tegasnya.

Pekanbaru, sebut Ayat, saat ini sudah merupakan kota metropolitan. ‘’Sudah barang tentu mendapatkan tantangan pada permasalahan kota. Penduduknya semakin banyak, pembangunan menggeliat, ini jadi prioritas yang diamanahkan Gubernur,’’ ujarnya.

Sebelumnya, Wawako mengatakan, wilayah yang cepat dilanda banjir dalam kurun waktu satu jam itu antara lain, di Jalan Cipta Karya Ujung dan Kualu Ujung. Keduanya berada di Kecamatan Tampan. Kemudian, Perumahan Beringin di Kecamatan Marpoyan Damai dan Jalan Lobak, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan.

‘’Ini memang daerah-daerah yang sering banjir ketika hujan deras selama satu jam. Semua buangannya adalah ke Sungai Kampar,’’ singkatnya.

Masalah banjir di Kota Pekanbaru yang kerap muncul saat hujat deras mendera juga jadi salah satu bahasan dalam Sidang Paripurna Hari Jadi ke-235 Pekanbaru, Ahad (23/6) lalu. Semua pihak memberikan pandangan, ingin Pemko Pekanbaru menjadikan prioritas untuk dituntaskan.

Gubernur Riau Drs Syamsuar MSi melalui Asisten I Pemprov Riau H Ahmad Syah Harrofie angkat bicara, dewan menyampaikan pandangan, bahkan perwakilan mahasiswa sempat membentangkan spanduk menyuarakan hal tersebut.

Di Paripurna, Ayat Cahyadi kepada wartawan menyambut baik ajakan Gubernur Riau untuk mengatasi permasalahan banjir secara bersama-sama. ‘’Banyak keluhan jalan (rusak, red) termasuk banjir oleh semua pihak. Apa yang disampaikan Pak Gubernur Riau melalui Asisten I adalah langkah konkrit,” ucapnya.

Untuk itu, menjelang APBD Perubahan 2019, dia memerintahkan dinas terkait, yakni PUPR dan Perkim untuk segera membuat master plan drainase. Ini agar bisa mendapat bantuan dari Pemprov Riau secepatnya. Master plan ini harus diikuti tindak nyata.

‘’Tapi tidak bisa hanya master plan terus. Perlu cepat (aksi, red). Karena sudah urgent,” tegasnya.

Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono menyampaikan usulan untuk mengatasi banjir di Pekanbaru. Dia menekankan pentingnya lurah ambil bagian.

‘’Ada pesan dari Pak Gubernur, ada mahasiswa tadi juga menyampaikan aspirasi nya. Setiap ulang tahun kita mungkin masalah banjir, ini sebenarnya tidak bisa kita hanya mengandalkan wali kota saja. Mungkin selama ini kita tidak punya master plan masalah banjir, kita minta setiap setiap kelurahan membuat master plan banjir. Mana punya kota, mana provinsi, mana pusat, mana berbatasan dengan kabupaten lain. Jadi bukan hanya membangun parit saja, arah airnya harus jelas juga,’’ kata dia.

Dia memastikan, DPRD Kota Pekanbaru akan mendukung rencana Pemko Pekanbaru dalam pengentasan masalah banjir. Apalagi, dia menyebut dua hal yang dicita-citakan Wako Pekanbaru kini sudah terwujud. Kini waktunya memprioritaskan penanganan banjir.

‘’Kita akan dukung pemko. Wako cita-cita nya sudah tercapai. Rumah sakit sudah dibangun, perkantoran sudah dibangun. Kita akan minta anggaran lebih besar untuk penanggulangan banjir. Ini PR bersama. Bukan Wako saja, masyarakat harus mendukung,’’ ujarnya.(ali)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya