(RIAUPOS.CO) – BADAN Jalan Murai Batu di Kecamatan Bukit Raya rusak parah dan belum ada upaya perbaikan dari instansi terkait. Hal ini membuat masyarakat sekitar melakukan penimbunan badan jalan secara swadaya agar jalan bisa dilalui.
Pantauan Riau Pos, Senin (31/1) tampak salah seorang warga menutup badan jalan yang mengalami rusak parah dengan timbunan batu yang didapat dari bekas bangunan.
Sementara itu pengendara roda dua dan empat tampak bergantian melintasi sebagian badan jalan yang masih dalam kondisi berlubang akibat belum dilakukan perbaikan oleh pihak terkait.
Menurut salah seorang warga Herman, sejak beberapa tahun yang lalu hingga kini warga terus berusaha memperbaiki sendiri badan jalan yang rusak di Jalan Murai Batu. Di mana pada akhir tahun 2021 lalu warga melakukan semenisasi dengan menggunakan uang iyuran serta meminta bantuan dari pengguna jalan yang melintas.
Namun, hal tersebut tidak dapat memperbaiki badan Jalan Murai Batu yang sudah dalam kondisi rusak parah, sehingga warga berinisiatif menimbun sendiri jalan yang ada di depan rumah warga dengan menggunakan alat seadanya.
"Kalau ada bangunan yang lagi dibongkar dan sisa batunya tidak dipakai ya kami letakan di jalan yang rusak ini biar tidak ada pengedara yang terjatuh saat melintas," ucapnya.
Salah seorang pengendara yang mengeluhkan kondisi Jalan Murai Batu ini adalah Imel. Dia mengaku kesulitan untuk melintasi Jalan Murai Batu karena memiliki banyak lubang dengan kedalaman yang cukup bervariasi.
Belum lagi, di sekitar Jalan Murai Batu juga tidak tampak adanya aliran drainase yang dibuat menuju ke parit besar yang ada di sekitar Jalan Citra Labersa, sehingga saat hujan deras tiba badan jalan menjadi tertutup dengan genangan air hingga membuat badan jalan kian rusak parah.
"Mungkin karena tidak ada drainase makanya jalannya rusak terus. Semoga pemerintah bisa segera melakukan perbaikan dan membangun drainase agar tidak ada air yang tergenang. Karena ini salah satu Jalan alternatif untuk menghindari kemacetan panjang yang kerap terjadi di jalan protokol," kata dia.
Sementara itu, Kabid Bina Marga PUPR Kota Pekanbaru Syamsul Asyri belum lama ini kepada Riau Pos mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan perbaikan terhadap badan jalan yang mengalami rusak di setiap perbatasan kecamatan dan kelurahan di Kota Pekanbaru.
Namun, karena keterbatasan anggota yang masih menyelesaikan jalan yang dalam kondisi darurat sehingga banyak jalan yang hingga kini belum dilakukan perbaikannya secara optimal. "Kita masih fokus ke jalan yang memang butuh penanganan yang cepat. Seperti di Jalan Parit Indah ini. Karena sudah amblas, hampir memakan separuh jalan makanya kami fokus ke sini dulu. Nanti setelah tidak ada yang urgent maka badan jalan yang lainnya juga akan kami perbaiki," tegasnya.(yls)
Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Bukit Raya