Minggu, 7 Juli 2024

Tumpukan Sampah Sumbat Drainase

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Tumpukan sampah tampak di persimpangan antara Jalan Merpati Sakti dan Jalan HR Soebrantas Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan. Kali ini sampah bukan hanya menumpuk di tepi jalan saja. Namun juga menumpuk hingga ke dalam drainase di persimpangan jalan. Sehingga aliran air pada drainase pun menjadi tersumbat.

Bau busuk dari sejumlah sampah dan juga limbah rumah tangga juga menyengat. Meskipun sudah rutin dibersihkan oleh petugas kebersihan setempat, namun sampah tak pernah hilang. Pasalnya banyak pengendara roda dua dan oknum warga yang melintas di kawasan tersebut, membuang sampahnya ke dalam aliran drainase. Akibatnya, kawasan tersebut tergenang saat musim hujan tiba.

- Advertisement -
Baca Juga:  Hamdani: Doakan Saya Amanah

Salah seorang pedagang di kawasan tersebut, Bahar mengatakan, dirinya secara pribadi telah sering menegur para pengendara dan juga oknum warga yang sengaja membuang sampah dipinggir jalan tersebut. "Sudah sering diperingati. Tapi, tetap saja mereka buang sampah di situ. Bau busuknya itu yang sudah buat kami nggak tahan. Belum lagi kalau banjir. Sampahnya menumpuk di tempat kami," kata dia.

Sementara itu, Camat Tampan, Dr  Hj Liswarti mengatakan, dirinya akan segera melaporkan kejadian tersebut kepada Dinas terkait agar dapat membuang dan membersihkan sampah yang bertumpukan di dalam drainase.

"Saya akan menyampaikan kondisi tersebut. Bukan ke Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru langsung. Namun, saya akan menyampaikannya kepada dinas terkait yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) yang membidangi tentang lingkungan dan kebersihan," kata Liswarti, Jumat (8/11).

- Advertisement -
Baca Juga:  CFD di Kota Pekanbaru Dibuka Besok, Belum Boleh Berjualan

Liswarti berharap, kepada pasukan kuning penyapu jalan agar supaya sampah tersebut di kumpulkan diatas drainase bukan di dalam drainase. "Kalau memang di saat menyapu ketemu onggokan sampah, buang ditumpukkan sampah. Jangan ke dalam drainase. Kita juga berharap kepada pihak ke tiga PT Godang Tua Jaya, untuk mengumpulkan sampah-sampah di jalan protokol ini betul-betul diperhatikan dan betul-betul diangkut," harapnya.(ayi/*1)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Tumpukan sampah tampak di persimpangan antara Jalan Merpati Sakti dan Jalan HR Soebrantas Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan. Kali ini sampah bukan hanya menumpuk di tepi jalan saja. Namun juga menumpuk hingga ke dalam drainase di persimpangan jalan. Sehingga aliran air pada drainase pun menjadi tersumbat.

Bau busuk dari sejumlah sampah dan juga limbah rumah tangga juga menyengat. Meskipun sudah rutin dibersihkan oleh petugas kebersihan setempat, namun sampah tak pernah hilang. Pasalnya banyak pengendara roda dua dan oknum warga yang melintas di kawasan tersebut, membuang sampahnya ke dalam aliran drainase. Akibatnya, kawasan tersebut tergenang saat musim hujan tiba.

Baca Juga:  SKK Migas–PT CPI Dukung Wisata Berbasis Komunitas

Salah seorang pedagang di kawasan tersebut, Bahar mengatakan, dirinya secara pribadi telah sering menegur para pengendara dan juga oknum warga yang sengaja membuang sampah dipinggir jalan tersebut. "Sudah sering diperingati. Tapi, tetap saja mereka buang sampah di situ. Bau busuknya itu yang sudah buat kami nggak tahan. Belum lagi kalau banjir. Sampahnya menumpuk di tempat kami," kata dia.

Sementara itu, Camat Tampan, Dr  Hj Liswarti mengatakan, dirinya akan segera melaporkan kejadian tersebut kepada Dinas terkait agar dapat membuang dan membersihkan sampah yang bertumpukan di dalam drainase.

"Saya akan menyampaikan kondisi tersebut. Bukan ke Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru langsung. Namun, saya akan menyampaikannya kepada dinas terkait yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) yang membidangi tentang lingkungan dan kebersihan," kata Liswarti, Jumat (8/11).

Baca Juga:  Warga: Kalau Tetap Dirumah Makan Kami Bagaimana?

Liswarti berharap, kepada pasukan kuning penyapu jalan agar supaya sampah tersebut di kumpulkan diatas drainase bukan di dalam drainase. "Kalau memang di saat menyapu ketemu onggokan sampah, buang ditumpukkan sampah. Jangan ke dalam drainase. Kita juga berharap kepada pihak ke tiga PT Godang Tua Jaya, untuk mengumpulkan sampah-sampah di jalan protokol ini betul-betul diperhatikan dan betul-betul diangkut," harapnya.(ayi/*1)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari