DUMAI (RIAUPOS.CO) – Wali Kota Dumai H Paisal mengikuti rapat koordinasi bersama Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, serta kepala daerah se-Provinsi Riau secara virtual, bertempat di Ruang Rapat Wan Dahlan Ibrahim, Senin (8/1).
Rapat koordinasi terkait penanganan permasalahan banjir yang saat ini terjadi di Provinsi Riau dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat, dipimpin langsung oleh Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal.
Wali Kota Dumai H Paisal mengatakan, bahwa rapat ini membahas terkait penanggulangan banjir di sejumlah daerah di Riau dan Dumai juga sempat digenangi oleh banjir namun tidak parah seperti di daerah lainnya.
“Alhamdulillah untuk Kota Dumai, saat ini banjir sudah surut di Kota Dumai, meskipun pada akhir tahun Dumai sempat dilanda banjir dan merendam ratusan rumah warga, namun saat ini banjir nihil di Kota Dumai,” katanya.
Paisal mengaku, meskipun banjir nihil pihaknya terus melakukan percepatan pencegahan banjir dengan melakukan normalisasi serta pembangunan drainase yang ada di Kota Dumai.
Bukan hanya itu, tambahnya, memaksimalkan kinerja pintu air yang ada di Dumai, juga akan dilakukan serta mencari titik titik aliran air yang tersumbat di pemukiman masyarakat, untuk dilakukan pengerukan atau menormalkan aliran air.
“Memang banjir air hujan ini, faktor utama adalah aliran air yang tersumbat menyebabkan air tidak mengalir secara maksimal, saya sudah instruksikan Dinas PUPR untuk melakukan pengerukan drainase-drainase yang sudah tersumbat maupun yang sudah mengalami kedangkalan,” terangnya.
Paisal mengaku, akan terus berkoordinasi dengan Forkopimda Dumai, terkait penanganan banjir, dan pihaknya telah menginstruksikan kepala pelaksana BPBD untuk siap 24 jam jika warga membutuhkan pertolongan akibat banjir.
“Melihat curah hujan yang masih tinggi di Kota Dumai, tentunya ini harus mewaspadai bersama, kepada masyarakat, jangan membuang sampah sembarangan dan tingkatkan gotong royong di lingkungan masing-masing,” pesannya.
Sebelumnya, Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal menjelaskan bahwa rapat yang dihadiri oleh seluruh daerah tersebut dapat memberikan hasil yang efektif dan efisien terhadap penanggulangan banjir.
“Banjir ini sangat memperihatinkan, untuk itu kita harus mengupayakan beberapa strategi serta melalukan manajemen bantuan kepada masyarakat, di Riau ini kalau hujan terus-menerus terjadilah banjir dan ini diperlukan sinergisitas dari semua stakeholder dalam penanganannya,” ucapnya.
Selain itu, Kapolda Riau meminta kepada seluruh kepala daerah yang mengikuti rapat virtual tersebut agar dapat menjadi prioritas seperti pergeseran tempat pemungutan suara (TPS), agar dapat dipetakan apabila digeser lokasinya sehingga pada pemungutan suara nanti tidak ada kendala.
“Meskipun banjir untuk TPS segera dimaping apabila terjadi pergeseran segera untuk disosialisasikan sehingga pada saat pencoblosan nanti tidak ada kendala, kita semua disini semuanya tim dan butuh kolaborasi dan integrasi agar penanganan ini sukses dan juga perlu penguatan-penguatan di daerahnya masing-masing,” pungkasnya.(mx12/rpg)