Jumat, 22 November 2024

Sebelas Warga Rohingya Diamankan dari Pondok Parit Purba

- Advertisement -

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Kepolisian Sektor (Polsek) Medang Kampai mengamankan 11 orang warga Rohingya yang terdampar di salah satu pondok parit Purba dan di pinggir jalan lintas Dumai Pakning, Kecamatan Medang Kampai, Selasa (2/1) sekira pukul 21.00 WIB.

Ke 11 orang warga Rohingya itu terdiri dari 7 orang pria dan 4 orang wanita, di mana 1 di antaranya mereka adalah anak yang masih berusia 3 tahun. Masing-masing bernama Muhammad Syaiful (15), Muhammad Faruq (20), Muhammad Jalil (15), Muhammad Roni (19), Muhammad Qorim (22), Muhammad Habiburrahman (15), Muhammad Abbas (28), Habiyahatu (16), Nurqolimah (18), Vendus (16), Hasmabibi (3).

- Advertisement -

Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait keberadaan 11 warga Rohingya yang diamankan di dua lokasi di Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai tersebut.

“Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan siapa yang membawa mereka dan bagaimana mereka bisa tiba di Kota Dumai ini, namun kami mengalami kendala karena mereka semua tidak bisa berbicara bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia,” ujar AKBP Dhovan, Rabu (3/1).

Baca Juga:  Harkitnas Dumai Dipusatkan di Taman Bukit Gelanggang

Dikatakan Kapolres, saat diamankan tidak satupun dari 13 warga Rohingya tersebut memiliki dokumen, baik itu pasport maupun kartu identitas mereka.

- Advertisement -

Diterangkan Kapolres, diamankannya 11 warga Rohingya ini berawal dari adanya laporan masyarakat yang menemukan tiga orang warga Rohingnya di pinggir jalan lintas Dumai-Pakning.

Mendapatkan laporan masyarakat, personel Polsek Medang Kampai mendatangi lokasi dan mengamankan ketiganya dan setelah melakukan komunikasi terbatas karena mengalami kendala, tim di lapangan kembali mengamankan delapan warga Rohingya lainnya di salah satu pondok Jalan Parit Purba yang kemudian mereka semua dibawa dan diamankan ke Polsek Medang Kampai, terang Kapolres.

Terkait dari mana datangnya warga Rohingya itu, Kapolres mengaku sampai saat ini belum bisa memastikan dari mana mereka datang dan apakah melalui jalur darat ataupun jalur laut karena keterbatasan bahasa.

“Hari ini 11 orang warga Rohingya yang kami amankan telah kami serahkan ke kantor Imigrasi Kelas I TPI Dumai untuk proses lebih lanjut dan untuk proses penyelidikan akan terus dilaksanakan guna mencari tau dari mana mereka datang dan siapa yang membawa mereka sampai ke Dumai,” pungkas Kapolres.

Baca Juga:  Daerah Tanjung Penyebal Terendam Banjir 

Sementara itu Kasubsi Keimigrasian, Imigrasi Kelas I B Dumai, Ryan mengatakan, hari ini pihaknya sudah menerima 11 orang warga Rohingya yang diamankan oleh kepolisian pada Selasa (2/1) malam kemarin.

“Saat ini mereka sudah kita amankan di Imigrasi Dumai dan kami akan berkoordinasi dengan UNHCR dan Rudenim Provinsi Riau yang ada di Pekanbaru terkait keberadaan 11 orang warga Rohingya ini,” ujar Ryan.

Sementara itu, informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, diamankannya warga 11 warga Rohingya ini berawal dari ditemukan tiga dari mereka yang sedang meminta makanan di salah satu rumah warga RT 09, Kelurahan Pelintung, diduga kuat tengah kelaparan.

Warga juga menduga pengungsi Rohingya ini diturunkan oleh orang tidak dikenal (OTK) dari salah satu mobil.(mx12/rpg)

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Kepolisian Sektor (Polsek) Medang Kampai mengamankan 11 orang warga Rohingya yang terdampar di salah satu pondok parit Purba dan di pinggir jalan lintas Dumai Pakning, Kecamatan Medang Kampai, Selasa (2/1) sekira pukul 21.00 WIB.

Ke 11 orang warga Rohingya itu terdiri dari 7 orang pria dan 4 orang wanita, di mana 1 di antaranya mereka adalah anak yang masih berusia 3 tahun. Masing-masing bernama Muhammad Syaiful (15), Muhammad Faruq (20), Muhammad Jalil (15), Muhammad Roni (19), Muhammad Qorim (22), Muhammad Habiburrahman (15), Muhammad Abbas (28), Habiyahatu (16), Nurqolimah (18), Vendus (16), Hasmabibi (3).

- Advertisement -

Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait keberadaan 11 warga Rohingya yang diamankan di dua lokasi di Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai tersebut.

“Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan siapa yang membawa mereka dan bagaimana mereka bisa tiba di Kota Dumai ini, namun kami mengalami kendala karena mereka semua tidak bisa berbicara bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia,” ujar AKBP Dhovan, Rabu (3/1).

- Advertisement -
Baca Juga:  Daerah Tanjung Penyebal Terendam Banjir 

Dikatakan Kapolres, saat diamankan tidak satupun dari 13 warga Rohingya tersebut memiliki dokumen, baik itu pasport maupun kartu identitas mereka.

Diterangkan Kapolres, diamankannya 11 warga Rohingya ini berawal dari adanya laporan masyarakat yang menemukan tiga orang warga Rohingnya di pinggir jalan lintas Dumai-Pakning.

Mendapatkan laporan masyarakat, personel Polsek Medang Kampai mendatangi lokasi dan mengamankan ketiganya dan setelah melakukan komunikasi terbatas karena mengalami kendala, tim di lapangan kembali mengamankan delapan warga Rohingya lainnya di salah satu pondok Jalan Parit Purba yang kemudian mereka semua dibawa dan diamankan ke Polsek Medang Kampai, terang Kapolres.

Terkait dari mana datangnya warga Rohingya itu, Kapolres mengaku sampai saat ini belum bisa memastikan dari mana mereka datang dan apakah melalui jalur darat ataupun jalur laut karena keterbatasan bahasa.

“Hari ini 11 orang warga Rohingya yang kami amankan telah kami serahkan ke kantor Imigrasi Kelas I TPI Dumai untuk proses lebih lanjut dan untuk proses penyelidikan akan terus dilaksanakan guna mencari tau dari mana mereka datang dan siapa yang membawa mereka sampai ke Dumai,” pungkas Kapolres.

Baca Juga:  Tiap Kelurahan di Dumai Usulkan Lima Agenda Prioritas

Sementara itu Kasubsi Keimigrasian, Imigrasi Kelas I B Dumai, Ryan mengatakan, hari ini pihaknya sudah menerima 11 orang warga Rohingya yang diamankan oleh kepolisian pada Selasa (2/1) malam kemarin.

“Saat ini mereka sudah kita amankan di Imigrasi Dumai dan kami akan berkoordinasi dengan UNHCR dan Rudenim Provinsi Riau yang ada di Pekanbaru terkait keberadaan 11 orang warga Rohingya ini,” ujar Ryan.

Sementara itu, informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, diamankannya warga 11 warga Rohingya ini berawal dari ditemukan tiga dari mereka yang sedang meminta makanan di salah satu rumah warga RT 09, Kelurahan Pelintung, diduga kuat tengah kelaparan.

Warga juga menduga pengungsi Rohingya ini diturunkan oleh orang tidak dikenal (OTK) dari salah satu mobil.(mx12/rpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari