PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Puluhan mahasiswa yang tergabung ke dalam Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Hukum Universitas Riau (Unri) berkunjung ke DPRD Pekanbaru, Senin (10/3). Dalam bentuk diskusi, mereka menyampaikan beberapa aspirasi. Salah satunya meminta DPRD Pekanbaru terus mengawal penurunan tarif parkir.

Tidak kurang dari 30 mahasiswa dari legislasi mahasiswa Fakultas Hukum Unri ini hadir dan duduk bersama Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri dan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Pekanbaru Ahmad Faisal Reza.

Pada kesempatan itu, Ketua Umum DPM Fakultas Hukum Unri Rheinhard Goklas menyampaikan sejumlah aspirasi yang mewakili mahasiswa Unri, terutama dari mahasiswa Fakultas Hukum.

”Kami meminta DPRD Kota Pekanbaru mengawal penurunan tarif parkir. Ini merupakan aspirasi masyarakat luas dan memang terus menjadi keluhan selama ini,” kata Rheinhard.

Rheinhard juga meminta wakil rakyat agar mengawal pemerintah agar tidak lagi terjadi penyimpangan anggaran hingga ada yang terkena kasus hukum. Selain itu mereka menekankan soal beasiswa yang amat penting bagi mahasiswa, terutama mahasiswa dari Kota Pekanbaru.

Sementara itu Tengku Azwendy menjelaskan, menyambut puluhan mahasiswa di gedung dewan hari itu merupakan salah satu bentuk sosialisasi dan edukasi kepada mahasiswa. Terutama tentang tugas dan fungsi anggota DPRD Pekanbaru.

Azwendy juga menyambut baik cara elegan Rheinhard dan kawan-kawan dalam menyampaikan aspirasi. Menurutnya, menyampaikan aspirasi tidak selalu harus lewat aksi di jalan.

”Kami menerima sekitar 10 aspirasi mereka tadi. Mulai dari tarif parkir sampai beasiswa, secara tertulis. Kami apresiasi cara mereka, mengapa harus panas-panasan dan bikin macet di jalan, toh rumah rakyat selalu terbuka untuk mereka. Kehadiran mereka tetap disorotkan, dibuat berita juga kok,” sebut Azwendi.

Selain DPM Fakultas Hukum Unri, berbagai lapisan elemen masyarakat dan pejabat luar daerah kerap melakukan kunjung ke DPRD Pekanbaru. Baik itu untuk sekedar sharing informasi, atau untuk menyampaikan aspirasi. Azwendy mengapresiasi para mahasiswa yang berinisiatif hadir di gedung dewan untuk menyampaikan aspirasi dari masyarakat.(end)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Puluhan mahasiswa yang tergabung ke dalam Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Hukum Universitas Riau (Unri) berkunjung ke DPRD Pekanbaru, Senin (10/3). Dalam bentuk diskusi, mereka menyampaikan beberapa aspirasi. Salah satunya meminta DPRD Pekanbaru terus mengawal penurunan tarif parkir.

Tidak kurang dari 30 mahasiswa dari legislasi mahasiswa Fakultas Hukum Unri ini hadir dan duduk bersama Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri dan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Pekanbaru Ahmad Faisal Reza.

Pada kesempatan itu, Ketua Umum DPM Fakultas Hukum Unri Rheinhard Goklas menyampaikan sejumlah aspirasi yang mewakili mahasiswa Unri, terutama dari mahasiswa Fakultas Hukum.

”Kami meminta DPRD Kota Pekanbaru mengawal penurunan tarif parkir. Ini merupakan aspirasi masyarakat luas dan memang terus menjadi keluhan selama ini,” kata Rheinhard.

Rheinhard juga meminta wakil rakyat agar mengawal pemerintah agar tidak lagi terjadi penyimpangan anggaran hingga ada yang terkena kasus hukum. Selain itu mereka menekankan soal beasiswa yang amat penting bagi mahasiswa, terutama mahasiswa dari Kota Pekanbaru.

Sementara itu Tengku Azwendy menjelaskan, menyambut puluhan mahasiswa di gedung dewan hari itu merupakan salah satu bentuk sosialisasi dan edukasi kepada mahasiswa. Terutama tentang tugas dan fungsi anggota DPRD Pekanbaru.

Azwendy juga menyambut baik cara elegan Rheinhard dan kawan-kawan dalam menyampaikan aspirasi. Menurutnya, menyampaikan aspirasi tidak selalu harus lewat aksi di jalan.

”Kami menerima sekitar 10 aspirasi mereka tadi. Mulai dari tarif parkir sampai beasiswa, secara tertulis. Kami apresiasi cara mereka, mengapa harus panas-panasan dan bikin macet di jalan, toh rumah rakyat selalu terbuka untuk mereka. Kehadiran mereka tetap disorotkan, dibuat berita juga kok,” sebut Azwendi.

Selain DPM Fakultas Hukum Unri, berbagai lapisan elemen masyarakat dan pejabat luar daerah kerap melakukan kunjung ke DPRD Pekanbaru. Baik itu untuk sekedar sharing informasi, atau untuk menyampaikan aspirasi. Azwendy mengapresiasi para mahasiswa yang berinisiatif hadir di gedung dewan untuk menyampaikan aspirasi dari masyarakat.(end)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Puluhan mahasiswa yang tergabung ke dalam Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Hukum Universitas Riau (Unri) berkunjung ke DPRD Pekanbaru, Senin (10/3). Dalam bentuk diskusi, mereka menyampaikan beberapa aspirasi. Salah satunya meminta DPRD Pekanbaru terus mengawal penurunan tarif parkir.

Tidak kurang dari 30 mahasiswa dari legislasi mahasiswa Fakultas Hukum Unri ini hadir dan duduk bersama Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri dan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Pekanbaru Ahmad Faisal Reza.

Pada kesempatan itu, Ketua Umum DPM Fakultas Hukum Unri Rheinhard Goklas menyampaikan sejumlah aspirasi yang mewakili mahasiswa Unri, terutama dari mahasiswa Fakultas Hukum.

”Kami meminta DPRD Kota Pekanbaru mengawal penurunan tarif parkir. Ini merupakan aspirasi masyarakat luas dan memang terus menjadi keluhan selama ini,” kata Rheinhard.

Rheinhard juga meminta wakil rakyat agar mengawal pemerintah agar tidak lagi terjadi penyimpangan anggaran hingga ada yang terkena kasus hukum. Selain itu mereka menekankan soal beasiswa yang amat penting bagi mahasiswa, terutama mahasiswa dari Kota Pekanbaru.

Sementara itu Tengku Azwendy menjelaskan, menyambut puluhan mahasiswa di gedung dewan hari itu merupakan salah satu bentuk sosialisasi dan edukasi kepada mahasiswa. Terutama tentang tugas dan fungsi anggota DPRD Pekanbaru.

Azwendy juga menyambut baik cara elegan Rheinhard dan kawan-kawan dalam menyampaikan aspirasi. Menurutnya, menyampaikan aspirasi tidak selalu harus lewat aksi di jalan.

”Kami menerima sekitar 10 aspirasi mereka tadi. Mulai dari tarif parkir sampai beasiswa, secara tertulis. Kami apresiasi cara mereka, mengapa harus panas-panasan dan bikin macet di jalan, toh rumah rakyat selalu terbuka untuk mereka. Kehadiran mereka tetap disorotkan, dibuat berita juga kok,” sebut Azwendi.

Selain DPM Fakultas Hukum Unri, berbagai lapisan elemen masyarakat dan pejabat luar daerah kerap melakukan kunjung ke DPRD Pekanbaru. Baik itu untuk sekedar sharing informasi, atau untuk menyampaikan aspirasi. Azwendy mengapresiasi para mahasiswa yang berinisiatif hadir di gedung dewan untuk menyampaikan aspirasi dari masyarakat.(end)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Puluhan mahasiswa yang tergabung ke dalam Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Hukum Universitas Riau (Unri) berkunjung ke DPRD Pekanbaru, Senin (10/3). Dalam bentuk diskusi, mereka menyampaikan beberapa aspirasi. Salah satunya meminta DPRD Pekanbaru terus mengawal penurunan tarif parkir.

Tidak kurang dari 30 mahasiswa dari legislasi mahasiswa Fakultas Hukum Unri ini hadir dan duduk bersama Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri dan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Pekanbaru Ahmad Faisal Reza.

Pada kesempatan itu, Ketua Umum DPM Fakultas Hukum Unri Rheinhard Goklas menyampaikan sejumlah aspirasi yang mewakili mahasiswa Unri, terutama dari mahasiswa Fakultas Hukum.

”Kami meminta DPRD Kota Pekanbaru mengawal penurunan tarif parkir. Ini merupakan aspirasi masyarakat luas dan memang terus menjadi keluhan selama ini,” kata Rheinhard.

Rheinhard juga meminta wakil rakyat agar mengawal pemerintah agar tidak lagi terjadi penyimpangan anggaran hingga ada yang terkena kasus hukum. Selain itu mereka menekankan soal beasiswa yang amat penting bagi mahasiswa, terutama mahasiswa dari Kota Pekanbaru.

Sementara itu Tengku Azwendy menjelaskan, menyambut puluhan mahasiswa di gedung dewan hari itu merupakan salah satu bentuk sosialisasi dan edukasi kepada mahasiswa. Terutama tentang tugas dan fungsi anggota DPRD Pekanbaru.

Azwendy juga menyambut baik cara elegan Rheinhard dan kawan-kawan dalam menyampaikan aspirasi. Menurutnya, menyampaikan aspirasi tidak selalu harus lewat aksi di jalan.

”Kami menerima sekitar 10 aspirasi mereka tadi. Mulai dari tarif parkir sampai beasiswa, secara tertulis. Kami apresiasi cara mereka, mengapa harus panas-panasan dan bikin macet di jalan, toh rumah rakyat selalu terbuka untuk mereka. Kehadiran mereka tetap disorotkan, dibuat berita juga kok,” sebut Azwendi.

Selain DPM Fakultas Hukum Unri, berbagai lapisan elemen masyarakat dan pejabat luar daerah kerap melakukan kunjung ke DPRD Pekanbaru. Baik itu untuk sekedar sharing informasi, atau untuk menyampaikan aspirasi. Azwendy mengapresiasi para mahasiswa yang berinisiatif hadir di gedung dewan untuk menyampaikan aspirasi dari masyarakat.(end)