PEKANBARU (RIAUPOS)- Puluhan personel TNI-Polri di Kota Pekanbaru melaksanakan patroli bersama pada Sabtu-Ahad (19-20/3) dini hari. Adapun personel yang mengikuti patroli terdiri dari personel Brimob Polda Riau bersama personel TNI Kodim 0301. Sementara itu, tim gabungan dari Satlantas Polresta Pekanbaru-Unit Lantas dan Unit Reskrim Polsek Bukit Raya-Personel dari Polsubsektor Marpoyan Damai menggelar razia balap liar.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan, pelaksanaan kegiatan gabungan ini digelar guna terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Selain itu juga untuk menjaga situasi tetap kondusif selama akhir pekan, khususnya di Kota Pekanbaru serta memastikan aktivitas masyarakat selalu menjaga protokol kesehatan," ucap Sunarto, Ahad (20/3) pagi.
Dia melanjutkan, adapun teknis patroli dengan menggunakan kendaraan bermotor roda dua dan kendaraan lainnya. Di mana, kegiatan tersebut dipimpin oleh Ipda I Putu Adi Parwata dan Pelda Adi Yusuf yang diikuti kurang lebih 20 personel. Ada beberapa tempat keramaian yang di datangi.

"Diawali dengan apel berupa pemberian arahan personel bersama di Makodim 0301. Lalu regu patroli Garnizun bergerak melintasi Jalan Jenderal Sudirman menuju RTH Kaca Mayang, lalu ke pusat kuliner Bundaran Tugu Keris, lalu ke Mal Pekanbaru dan terakhir di RTH Tunjuk Ajar Jalan Ahmad Yani," paparnya.
Saat pelaksanaan, tempat keramaian yang disambangi oleh regu patroli garnizun, petugas mengimbau pada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dan menjaga ketertiban dan keamanan.
Mantan Kabid Humas Polda Sultra yang akrab disapa Narto ini menyebutkan, patroli garnizun berguna untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya yang sedang melaksanakan libur akhir pekan.
Razia Balap Liar
Selain patroli di atas, Narto sebutkan, tim gabungan dari Satlantas Polresta Pekanbaru, Unit Lantas dan Unit Reskrim Polsek Bukit Raya, kemudian personel dari Polsubsektor Marpoyan Damai menggelar patroli guna menantisipasi balap liar.
Pada kegiatan itu, Tim Gabungan melakukan penyisiran di jalanan, mulai daru Jalan Soekarno Hatta, hingga Jalan Arifin Ahcmad, yang berpotensi jadi tempat aksi balap liar kalangan pemuda di Pekanbaru, sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB, Ahad (20/3).
Tim gabungan menemukan para pemuda yang melangsungkan kegiatan balap liar. Tim gabungan langsung melakukan tindakan kepolisian, dan mengamankan sebanyak 30 unit sepeda motor yang diduga digunakan untuk aksi balap liar. Kendaraan itu juga tidak dilengkapi surat-surat kendaraan yang sah.
Selanjutnya semua sepeda motor yang diamankan itu dibawa ke Polsek Bukit Raya untuk kemudian didata apakah kendaraan yang digunakan para pemuda adalah kendaraan yang dilengkapi dengan surat-surat yang resmi.
Apabila kendaraan itu terbukti bodong, maka Tim Satlantas Polresta Pekanbaru akan melakukan tindakan tilang. Sedangkan kendaraan yang dilengkapi surat resmi, dipersilahkan diambil dengan syarat membawa surat lengkap dan resmi.
"Memang sudah sangat meresahkan balap liar ini. Maka bentuk hadirnya Polri di tengah-tengah masyarakat, jajaran melakukan antisipasi dan tindakan. Salah satu tugas kami adalah memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Dalam hal ini, utamanya masyarakat pengguna jalan," kata Sunarto.
Narto juga meminta kepada masyarakat, agar mengawasi anak-anaknya yang keluar di malam hari. Pastikan tujuan anak keluar malam hari tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri, hingga orang banyak.
"Kita juga mengimbau kepada orang tua, untuk memperhatikan anak-anaknya. Beri nasehat kepada anak-anaknya agar tertib dan disiplin saat mengendarai kendaraan di jalan raya dengan kelengkapannya untuk keselamatan," sebutnya.
Jika semua pihak sadar tentang keselamatan berlalulintas, sambungnya, pastinya akan mengurangi pelanggaran yang berpotenai terjadinya laka lantas," tutur Sunarto.
Menambahkan, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi melalui Kasat Lantas Kompol Angga Wahyu P mengatakan, awalnya tim gabungan dari Satlantas Polresta Pekanbaru, Polsek Bukit Raya dan Polsubsektor Marpoyan Damai melaksanakan patroli cipta kondisi. Selanjutnya tim mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa adanya aksi balapan liar di Jalan Arifin Ahmad dan Jalan Soekarno Hatta.
"Tim gabungan langsung menuju ke lokasi sesuai dengan informasi yang diterima dari masyarakat. Kami datangi dan langsung kami lakukan penertiban. Selanjutnya kendaraan dan pengendara kami amankan," ujarnya.
Selanjutnya para pengendara beserta sepeda motor tersebut diamankan dan dibawa ke Polsek Bukit Raya. Kepada para pelaku balap liar yang mayoritas masih berusia muda ini langsung diberikan edukasi oleh petugas terkait bahaya dan akibat dari aksi balapan liar.
"Bagi pengendara yang di bawah umur pihaknya juga meminta para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya dalam memberikan fasilitas kendaraan khususnya sepeda motor agar tidak ikut ikutan aksi balapan liar," terangnya.
Lanjut Kasat Lantas, pihaknya juga akan koordinasi dengan pihak pengadilan negeri Kota Pekanbaru untuk membahas terkait sanksi tegas yang akan diberikan terhadap kendaraan yang ditilang pada saat penertiban balapan liar tersebut.
"Untuk memberikan efek jera kita akan lakukan koordinasi dengan pihak pengadilan terkait kendaraan yang ditilang khusus terindikasi balap liar, apakah diberikan denda maksimal atau sejenisnya," katanya.(nda/dof)