Rabu, 22 Oktober 2025
spot_img

Di Jakarta Ditemukan Kotak Amal Diduga Sumber Dana Kelompok Teroris 

JAKARTA (RIAUPOS.CO)  – Polri mengungkap modus kotak amal sebagai sumber dana sistem pendanaan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI). Kelompok teroris tersebut menyebar kotak amal di sejumlah minimarket dan warung makan.  

Beberapa kotak amal yang diduga untuk dana kelompok teroris disebar di wilayah Jakarta Selatan (Jaksel). Terdapat tiga lokasi di Jaksel yang didapati menaruh kotak amal tersebut.  

Ketiga lokasi tersebut di antaranya di minimarket Menteng Wedas dan minimarket Wedas 2 Setia Budi Jakarta Selatan. Kemudian satu lagi berada di rumah makan Warung Soto, Jalan H Samali, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan. 

Dari penelusuran wartawan pada Rabu (16/12/2020), tiga kotak amal tersebut sudah tiada. Pemilik rumah makan soto, Ana Mathovani, mengaku telah menerima kotak amal dari seorang pelanggan yang ternyata merupakan jaringan teroris.  

Baca Juga:  Tiga Tahun Beraksi Cabuli 34 Murid, Pelaku Sudah Dipecat dari Ponpes

"Dia nitip di sini bulan September gak lama langsung diambil polisi," katanya.

Diketahui, Tim Densus 88 bersama penyidik Mabes Polri terus melakukan penyelidikan terkait modus kotak amal yang diduga digunakan kelompok teroris JI. Modus tersebut diperkirakan sebagai salah satu sumber dana operasional. 

Kadiv Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Argo Yuwono menuturkan, selama proses penyelidikan, temuan kotak amal itu tersebar di seluruh Indonesia. Terbanyak, berada di Provinsi Lampung.

“Proses penyelidikan masih terus berlangsung. Kita temukan kotak amal tersebut yang tersebar luas di Tanah Air. Barang bukti yang ada ini terus kami kembangkan terkait aliran dananya,” ujar Argo, Selasa (15/12). 

Baca Juga:  Depresi Dampak Covid-19, Sopil Taksi Online Gantung Diri

Sumber: RMOL/Pojoksatu/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

JAKARTA (RIAUPOS.CO)  – Polri mengungkap modus kotak amal sebagai sumber dana sistem pendanaan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI). Kelompok teroris tersebut menyebar kotak amal di sejumlah minimarket dan warung makan.  

Beberapa kotak amal yang diduga untuk dana kelompok teroris disebar di wilayah Jakarta Selatan (Jaksel). Terdapat tiga lokasi di Jaksel yang didapati menaruh kotak amal tersebut.  

Ketiga lokasi tersebut di antaranya di minimarket Menteng Wedas dan minimarket Wedas 2 Setia Budi Jakarta Selatan. Kemudian satu lagi berada di rumah makan Warung Soto, Jalan H Samali, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan. 

Dari penelusuran wartawan pada Rabu (16/12/2020), tiga kotak amal tersebut sudah tiada. Pemilik rumah makan soto, Ana Mathovani, mengaku telah menerima kotak amal dari seorang pelanggan yang ternyata merupakan jaringan teroris.  

Baca Juga:  Lakukan Pungli, 14 Orang Diamankan Polres Rohil 

"Dia nitip di sini bulan September gak lama langsung diambil polisi," katanya.

- Advertisement -

Diketahui, Tim Densus 88 bersama penyidik Mabes Polri terus melakukan penyelidikan terkait modus kotak amal yang diduga digunakan kelompok teroris JI. Modus tersebut diperkirakan sebagai salah satu sumber dana operasional. 

Kadiv Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Argo Yuwono menuturkan, selama proses penyelidikan, temuan kotak amal itu tersebar di seluruh Indonesia. Terbanyak, berada di Provinsi Lampung.

- Advertisement -

“Proses penyelidikan masih terus berlangsung. Kita temukan kotak amal tersebut yang tersebar luas di Tanah Air. Barang bukti yang ada ini terus kami kembangkan terkait aliran dananya,” ujar Argo, Selasa (15/12). 

Baca Juga:  Ditemukan Mayat Wanita Tanpa Busana di Hotel Jalan Tj Datuk

Sumber: RMOL/Pojoksatu/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO)  – Polri mengungkap modus kotak amal sebagai sumber dana sistem pendanaan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI). Kelompok teroris tersebut menyebar kotak amal di sejumlah minimarket dan warung makan.  

Beberapa kotak amal yang diduga untuk dana kelompok teroris disebar di wilayah Jakarta Selatan (Jaksel). Terdapat tiga lokasi di Jaksel yang didapati menaruh kotak amal tersebut.  

Ketiga lokasi tersebut di antaranya di minimarket Menteng Wedas dan minimarket Wedas 2 Setia Budi Jakarta Selatan. Kemudian satu lagi berada di rumah makan Warung Soto, Jalan H Samali, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan. 

Dari penelusuran wartawan pada Rabu (16/12/2020), tiga kotak amal tersebut sudah tiada. Pemilik rumah makan soto, Ana Mathovani, mengaku telah menerima kotak amal dari seorang pelanggan yang ternyata merupakan jaringan teroris.  

Baca Juga:  Hisap Sabu, Pegawai Honorer Puskesmas Ditangkap Polisi

"Dia nitip di sini bulan September gak lama langsung diambil polisi," katanya.

Diketahui, Tim Densus 88 bersama penyidik Mabes Polri terus melakukan penyelidikan terkait modus kotak amal yang diduga digunakan kelompok teroris JI. Modus tersebut diperkirakan sebagai salah satu sumber dana operasional. 

Kadiv Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Argo Yuwono menuturkan, selama proses penyelidikan, temuan kotak amal itu tersebar di seluruh Indonesia. Terbanyak, berada di Provinsi Lampung.

“Proses penyelidikan masih terus berlangsung. Kita temukan kotak amal tersebut yang tersebar luas di Tanah Air. Barang bukti yang ada ini terus kami kembangkan terkait aliran dananya,” ujar Argo, Selasa (15/12). 

Baca Juga:  19 Moge Rombongan Pengeroyok Prajurit TNI di Bukittinggi Dikembalikan

Sumber: RMOL/Pojoksatu/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari