SIAK (RIAUPOS.CO) – Ulah pemuda pengendara sepeda motor jenis matic yang ugal-ugalan dengan melakukan standing atau mengangkat ban depan, menimbulkan korban seorang ibu rumah tangga (IRT) dan anaknya.
Kecelakaan itu terjadi pada Senin (12/4/2021) atau sehari sebelum puasa Ramadan di Jalan Panglima Ghimbam, Kelurahan Kampung Rempak, Siak Sri Indrapura.
Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadyanto melalui Paur Humas Bripka Dedek Prayoga membenarkan kecelakaan yang menyebabkan korban seorang IRT dan putrinya mengalami luka serius.
Disebutkan Dedek, pihaknya masih melakukan proses penyidikan atas kecelakaan yang menyebabkan korban harus menjalani perawatan.
“Saat ini pemuda warga Kampung Dalam itu sedang menjalani proses penyidikan,” ungkap Dedek.
Video standing yang dilakukan pemuda mengenakan sepeda motor matic ukuran jumbo itu begitu cepat viral dan menjadi perbincangan di Kota Siak.
Salah seorang warga, Faisal misalnya, berharap penabrak bertanggung jawab. Dia juga berharap kejadian yang sama tidak terjadi lagi.
“Biarlah itu menjadi pelajaran bagi penabrak dan pemuda lainnya. Agar lebih berhati-hati dalam berkendara dan tidak standing semaunya,” ucap Faisal.
Laporan: Monang Lubis (Siak)
Editor: Hary B Koriun
SIAK (RIAUPOS.CO) – Ulah pemuda pengendara sepeda motor jenis matic yang ugal-ugalan dengan melakukan standing atau mengangkat ban depan, menimbulkan korban seorang ibu rumah tangga (IRT) dan anaknya.
Kecelakaan itu terjadi pada Senin (12/4/2021) atau sehari sebelum puasa Ramadan di Jalan Panglima Ghimbam, Kelurahan Kampung Rempak, Siak Sri Indrapura.
- Advertisement -
Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadyanto melalui Paur Humas Bripka Dedek Prayoga membenarkan kecelakaan yang menyebabkan korban seorang IRT dan putrinya mengalami luka serius.
Disebutkan Dedek, pihaknya masih melakukan proses penyidikan atas kecelakaan yang menyebabkan korban harus menjalani perawatan.
- Advertisement -
“Saat ini pemuda warga Kampung Dalam itu sedang menjalani proses penyidikan,” ungkap Dedek.
Video standing yang dilakukan pemuda mengenakan sepeda motor matic ukuran jumbo itu begitu cepat viral dan menjadi perbincangan di Kota Siak.
Salah seorang warga, Faisal misalnya, berharap penabrak bertanggung jawab. Dia juga berharap kejadian yang sama tidak terjadi lagi.
“Biarlah itu menjadi pelajaran bagi penabrak dan pemuda lainnya. Agar lebih berhati-hati dalam berkendara dan tidak standing semaunya,” ucap Faisal.
Laporan: Monang Lubis (Siak)
Editor: Hary B Koriun