- Advertisement -
TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) – Sepasang suami isteri (Pasutri) di Jalan SMP Lorong Bunga Tanjung, Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Indragiri Hilir (Inhi) tewas mengenaskan, Rabu (12/2) malam.
Sang isteri bernama Yusi S (36) meninggal dunia dengan tubuh penuh luka di dalam kamar. Sedangkan suaminya Baharuddin (34) tewas dengan kondisi tubuh tergantung di Pelabuhan Buruh.
- Advertisement -
Menurut informasi dari pihak kepolisian, diduga korban Yusi sengaja dihabisi oleh suaminya dengan menggunakan sebilah parang. Peristiwa itu di picu persoalan rumah tangga.
Sementara Baharuddin, nekat melakukan gantung diri dengan menggunakan seutas tali nilon di dalam sebuah warung kosong di Pelabuhan Buruh, Pulau Kijang, Kecamatan Reteh.
"Kasus ini masih kita dalami," ungkap Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman Siahaan, melalui Kasubag Humas AKP Warno Akman, Kamis (13/2).
- Advertisement -
Berdasarkan interogasi petugas, memang sebelum peristiwa itu, tetangga korban mendengar ada keributan dari dalam rumah korban, hingga berujung pada pembunuhan.
Laporan: Indra Efendi
Editor: E Sulaiman
TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) – Sepasang suami isteri (Pasutri) di Jalan SMP Lorong Bunga Tanjung, Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Indragiri Hilir (Inhi) tewas mengenaskan, Rabu (12/2) malam.
Sang isteri bernama Yusi S (36) meninggal dunia dengan tubuh penuh luka di dalam kamar. Sedangkan suaminya Baharuddin (34) tewas dengan kondisi tubuh tergantung di Pelabuhan Buruh.
- Advertisement -
Menurut informasi dari pihak kepolisian, diduga korban Yusi sengaja dihabisi oleh suaminya dengan menggunakan sebilah parang. Peristiwa itu di picu persoalan rumah tangga.
Sementara Baharuddin, nekat melakukan gantung diri dengan menggunakan seutas tali nilon di dalam sebuah warung kosong di Pelabuhan Buruh, Pulau Kijang, Kecamatan Reteh.
- Advertisement -
"Kasus ini masih kita dalami," ungkap Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman Siahaan, melalui Kasubag Humas AKP Warno Akman, Kamis (13/2).
Berdasarkan interogasi petugas, memang sebelum peristiwa itu, tetangga korban mendengar ada keributan dari dalam rumah korban, hingga berujung pada pembunuhan.
Laporan: Indra Efendi
Editor: E Sulaiman