- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sudah mengunci stang dan menutup lubang kunci sepeda motor ternyata tidak menjamin kendaraan akan aman dari maling.
Hal tersebut terjadi pada remaja berusia 23 tahun atas nama Farhan Mufti Indra yang berangkat dari rumah menggunakan sepeda motor milik orangtuanya untuk salat Subuh di Mushola Al-Hidayah Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, Senin (11/10/2021).
- Advertisement -
Setelah Farhan melaksanakan ibadah solat subuh ia pun melihat sepeda motor yang dibawanya tidak berada ditempat semula. Kemudian Farhan pun melaporkan peristiwa yang ia alami ke Mapolsek Tampan.
Kapolsek Tampan AKP I Komang Aswatama melalui Kanit Reskrim Polsek Tampan Iptu Aspikar membenarkan laoran tersebut. Lorban melaporkan kehilangan motor yang ia parkirkan di halaman mushalla Al -Hidayah.
“Korban ini membawa sepeda motor milik ibunya kemudian memarkirkan kendaraan tersebut dalam keadaan kunci stang dan lubang kunci tertutup," Kata Aspikar, Selasa (11/10/2021).
- Advertisement -
Lebih lanjut Aspikar menjelaskan dari keterangan korban, setelah melihat motornya tidak ada korban sempat bertanya kepada anak-anak yang bermain disekitar lokasi.
“Kata anak-anak tersebut motornya dibawa oleh dua orang yang tampak buru-buru," jelas Aspikar.
Terpisah Kapolsek Tampan AKP I Komang Aswatama mengatakan laporan tersebut sudah ditindak lanjuti serta sudah memeriksa para saksi dan melakukan olah TKP. Kepolisian mengimbau agar masyarakat kecamatan Tampan khususnya untuk lebih waspada lagi dan kalau bisa melakukan kunci ganda terhadap kendaraan masing-masing.
“Tujuannya agar lebih menyulitkan para pelaku tindak kriminal untuk beraski," imbau Komang.
Laporan: Bayu Saputra (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sudah mengunci stang dan menutup lubang kunci sepeda motor ternyata tidak menjamin kendaraan akan aman dari maling.
Hal tersebut terjadi pada remaja berusia 23 tahun atas nama Farhan Mufti Indra yang berangkat dari rumah menggunakan sepeda motor milik orangtuanya untuk salat Subuh di Mushola Al-Hidayah Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, Senin (11/10/2021).
- Advertisement -
Setelah Farhan melaksanakan ibadah solat subuh ia pun melihat sepeda motor yang dibawanya tidak berada ditempat semula. Kemudian Farhan pun melaporkan peristiwa yang ia alami ke Mapolsek Tampan.
Kapolsek Tampan AKP I Komang Aswatama melalui Kanit Reskrim Polsek Tampan Iptu Aspikar membenarkan laoran tersebut. Lorban melaporkan kehilangan motor yang ia parkirkan di halaman mushalla Al -Hidayah.
- Advertisement -
“Korban ini membawa sepeda motor milik ibunya kemudian memarkirkan kendaraan tersebut dalam keadaan kunci stang dan lubang kunci tertutup," Kata Aspikar, Selasa (11/10/2021).
Lebih lanjut Aspikar menjelaskan dari keterangan korban, setelah melihat motornya tidak ada korban sempat bertanya kepada anak-anak yang bermain disekitar lokasi.
“Kata anak-anak tersebut motornya dibawa oleh dua orang yang tampak buru-buru," jelas Aspikar.
Terpisah Kapolsek Tampan AKP I Komang Aswatama mengatakan laporan tersebut sudah ditindak lanjuti serta sudah memeriksa para saksi dan melakukan olah TKP. Kepolisian mengimbau agar masyarakat kecamatan Tampan khususnya untuk lebih waspada lagi dan kalau bisa melakukan kunci ganda terhadap kendaraan masing-masing.
“Tujuannya agar lebih menyulitkan para pelaku tindak kriminal untuk beraski," imbau Komang.
Laporan: Bayu Saputra (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra