Minggu, 2 Juni 2024

Waspada, Aksi Gembos Ban Kian Marak 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Seorang pria asal Lampung berinisial KS alias Kar (24) nekat menggembos ban mobil demi mengambil sebuah tas. KS pun melakukan pemukulan kepada korban sebanyak tiga kali. Beruntung, masyarakat sekitar berhasil mengepung pelaku sehingga kini ditahan di Polsek Bukitraya.

Menurut keterangan Kapolresta Pekanbaru Kombespol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kapolsek Bukitraya AKP Arry Prasetyo, dua pelaku yang menggunakan sepeda motor membuntuti seorang ibu rumah tangga Mistika Wati (35) yang tengah bersama pamannya.

"Korban yang menggunakan mobil pick up dibuntuti sejak dari salah satu ATM di Jalan Jenderal Sudirman. Korban berhenti di swalayan  di Jalan Air Dingin. Saat itulah sebuah sandal yang diberi paku diletakkan pelaku di bawah mobilnya," urainya.

Baca Juga:  Menteri Agama: Polisi Harus Ungkap Aktor Utama  

Saat melanjutkan perjalanan ke Pasir Putih, Siak Hulu, tiba-tiba ban sebelah kiri mobil korban kempes. Jaraknya sekitar 100 meter dari swalayan.

"Korban dan pamannya pun turun dari mobil mencari bengkel. Saat sedang menunggu, korban yang duduk di samping jalan dengan memeluk tas miliknya didatangi pelaku. Pelaku melakukan aksinya dengan mendekati korban dan menarik tas korban dari arah belakang melalui bawah ketiak korban," ulasnya.

- Advertisement -

Korban pun mempertahankan tas miliknya. Namun, pelaku pun meninju wajah korban sebanyak tiga kali sambil menarik paksa tas korban.

"Wajah korban yang dipukul sempat lebam. Pelaku yang berhasil mendapatkan tas korban berlari ke arah temannya. Akan tetapi, pelaku berhasil diamankan dan diamuk massa. Namun, temannya berhasil melarikan diri dan masih dalam pengejaran," terangnya. 

- Advertisement -
Baca Juga:  Kata Mahfud, Persoalan Bansos Sudah Lama Terjadi, Saat Covid Sangat Terasa

Insiden yang terjadi pada Selasa (6/10) pukul 13.00 WIB, membuat korban trauma. Sementara untuk barang bukti yang berhasil diamankan satu tas, satu dompet warna merah, satu unit handphone merek Vivo, uang tunai Rp5 juta, satu ban mobil, satu paku yang tertancap di sandal. 

"Hasil penyidikan, pengakuan tersangka KS baru melakukan satu kali," tegas Kanit Reskrim Iptu Abdul Halim.(sof) 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Seorang pria asal Lampung berinisial KS alias Kar (24) nekat menggembos ban mobil demi mengambil sebuah tas. KS pun melakukan pemukulan kepada korban sebanyak tiga kali. Beruntung, masyarakat sekitar berhasil mengepung pelaku sehingga kini ditahan di Polsek Bukitraya.

Menurut keterangan Kapolresta Pekanbaru Kombespol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kapolsek Bukitraya AKP Arry Prasetyo, dua pelaku yang menggunakan sepeda motor membuntuti seorang ibu rumah tangga Mistika Wati (35) yang tengah bersama pamannya.

"Korban yang menggunakan mobil pick up dibuntuti sejak dari salah satu ATM di Jalan Jenderal Sudirman. Korban berhenti di swalayan  di Jalan Air Dingin. Saat itulah sebuah sandal yang diberi paku diletakkan pelaku di bawah mobilnya," urainya.

Baca Juga:  Sopir Angkot Dibakar Hidup-Hidup

Saat melanjutkan perjalanan ke Pasir Putih, Siak Hulu, tiba-tiba ban sebelah kiri mobil korban kempes. Jaraknya sekitar 100 meter dari swalayan.

"Korban dan pamannya pun turun dari mobil mencari bengkel. Saat sedang menunggu, korban yang duduk di samping jalan dengan memeluk tas miliknya didatangi pelaku. Pelaku melakukan aksinya dengan mendekati korban dan menarik tas korban dari arah belakang melalui bawah ketiak korban," ulasnya.

Korban pun mempertahankan tas miliknya. Namun, pelaku pun meninju wajah korban sebanyak tiga kali sambil menarik paksa tas korban.

"Wajah korban yang dipukul sempat lebam. Pelaku yang berhasil mendapatkan tas korban berlari ke arah temannya. Akan tetapi, pelaku berhasil diamankan dan diamuk massa. Namun, temannya berhasil melarikan diri dan masih dalam pengejaran," terangnya. 

Baca Juga:  Begal Beraksi di Siak, Dua Pengendara Motor Ditebas, Satu Tewas

Insiden yang terjadi pada Selasa (6/10) pukul 13.00 WIB, membuat korban trauma. Sementara untuk barang bukti yang berhasil diamankan satu tas, satu dompet warna merah, satu unit handphone merek Vivo, uang tunai Rp5 juta, satu ban mobil, satu paku yang tertancap di sandal. 

"Hasil penyidikan, pengakuan tersangka KS baru melakukan satu kali," tegas Kanit Reskrim Iptu Abdul Halim.(sof) 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari