PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Kepolisian Daerah (Polda) Riau telah meringkus dua tersangka perampokan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Unit Sebangar, Kabupaten Bengkalis. Meski begitu, Korps Bhayangkara masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya yang belum tertangkap.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Riau Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dikonfirmasi membenarkannya. Saat ini, dikatakannya, pihaknya sedang melakukan pengembangan kasus perampokan ungkap Zain kepada Riau Pos, Jumat (6/11).
Zain menuturkan, jumlah pelaku yang menggasak bank milik negara tersebut berkisar antara lima hingga enam orang pelaku. Ditambahkan perwira berpangkat tiga bunga melati, pihaknya masih melakukan pengejaran terharap pelaku lainnya. "Jumlah pelaku sekitar lima sampai enam orang. Pelaku yang belum tertangkap masih dalam pengejaran," ujar mantan Kapolres Sidoarjo, Jawa Timur.
Kasus perampokan ini diketahui terjadi, Kamis (24/9) . Para pelaku masuk ke dalam bank sekitar pukul 11.00 WIB dengan membawa senpi dan menodongkannya ke arah pegawai maupun nasabah bank.
- Advertisement -
Beberapa di antara pelaku berdiri di pintu depan bank melakukan penjagaan dan memerintahkan security bank dan nasabah untuk tiarap. Sedangkan, pelaku lain langsung masuk ke ruang pimpinan bank.
Dalam ruangan itu, pelaku meminta pimpinan BRI menuju ruangan dan membuka brangkas tempat penyimpanan uang. Akan tetapi, ketika dalam brangkas dibuka ternyata tidak memukan uang. Lalu, pelaku membawa pimpinan bank menuju ruangan teller. Di sana, mereka menggasak uang sebanyak Rp125.545.000.(rir)
- Advertisement -
PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Kepolisian Daerah (Polda) Riau telah meringkus dua tersangka perampokan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Unit Sebangar, Kabupaten Bengkalis. Meski begitu, Korps Bhayangkara masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya yang belum tertangkap.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Riau Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dikonfirmasi membenarkannya. Saat ini, dikatakannya, pihaknya sedang melakukan pengembangan kasus perampokan ungkap Zain kepada Riau Pos, Jumat (6/11).
Zain menuturkan, jumlah pelaku yang menggasak bank milik negara tersebut berkisar antara lima hingga enam orang pelaku. Ditambahkan perwira berpangkat tiga bunga melati, pihaknya masih melakukan pengejaran terharap pelaku lainnya. "Jumlah pelaku sekitar lima sampai enam orang. Pelaku yang belum tertangkap masih dalam pengejaran," ujar mantan Kapolres Sidoarjo, Jawa Timur.
Kasus perampokan ini diketahui terjadi, Kamis (24/9) . Para pelaku masuk ke dalam bank sekitar pukul 11.00 WIB dengan membawa senpi dan menodongkannya ke arah pegawai maupun nasabah bank.
Beberapa di antara pelaku berdiri di pintu depan bank melakukan penjagaan dan memerintahkan security bank dan nasabah untuk tiarap. Sedangkan, pelaku lain langsung masuk ke ruang pimpinan bank.
Dalam ruangan itu, pelaku meminta pimpinan BRI menuju ruangan dan membuka brangkas tempat penyimpanan uang. Akan tetapi, ketika dalam brangkas dibuka ternyata tidak memukan uang. Lalu, pelaku membawa pimpinan bank menuju ruangan teller. Di sana, mereka menggasak uang sebanyak Rp125.545.000.(rir)
