PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Remaja berinisial TNW alias Dito (18) terpaksa berurusan dengan pihak berwajib lantaran melakukan pencurian dengan pemberatan (curat) di Masjid Al Jihad, Jalan Melur, Sukajadi. TNW berhasil dilumpuhkan oleh seorang marbut masjid, Ahmad Shirotol (25).
Kapolsek Sukajadi AKP Hendrizal Gani menyebut, insiden itu diketahui marbut saat dirinya berada di kamar masjid. Tepatnya pada Jumat 4 September pukul 02.45 WIB. Saat itu, marbut mendengar benda terjatuh di lantai.
"Untuk memastikan itu, si marbut ini pun mengecek kamera pengintai masjid. Tampak seorang pria yang menyusup ke dalam masjid dengan gelagat mencurigakan," ungkapnya.
Marbut pun menghubungi petugas ronda dan Polsek Sukajadi. Di waktu yang bersamaan, piket reskrim yang dipimpin Kanit Reskrim, Iptu Selamat, tiba di lokasi untuk mengepung maling.
- Advertisement -
"Diamankan dari tangan TNW satu unit televisi merek Toshiba 55 inch warna hitam milik masjid dan dua kotak infak," ucapnya.(sof)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Remaja berinisial TNW alias Dito (18) terpaksa berurusan dengan pihak berwajib lantaran melakukan pencurian dengan pemberatan (curat) di Masjid Al Jihad, Jalan Melur, Sukajadi. TNW berhasil dilumpuhkan oleh seorang marbut masjid, Ahmad Shirotol (25).
Kapolsek Sukajadi AKP Hendrizal Gani menyebut, insiden itu diketahui marbut saat dirinya berada di kamar masjid. Tepatnya pada Jumat 4 September pukul 02.45 WIB. Saat itu, marbut mendengar benda terjatuh di lantai.
"Untuk memastikan itu, si marbut ini pun mengecek kamera pengintai masjid. Tampak seorang pria yang menyusup ke dalam masjid dengan gelagat mencurigakan," ungkapnya.
Marbut pun menghubungi petugas ronda dan Polsek Sukajadi. Di waktu yang bersamaan, piket reskrim yang dipimpin Kanit Reskrim, Iptu Selamat, tiba di lokasi untuk mengepung maling.
"Diamankan dari tangan TNW satu unit televisi merek Toshiba 55 inch warna hitam milik masjid dan dua kotak infak," ucapnya.(sof)
