JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Film horor di tanah air dulunya identik dengan unsur sensual dengan alur cerita yang kurang bermutu. Namun, dalam beberapa tahun belakangan sejumlah sineas memberikan perhatian serius pada genre film ini.
Alhasil, film horor kini tidak lagi dipandang sebelah mata oleh banyak orang. Para penonon tidak malu lagi untuk memperlihatkan ke orang lain atau ke publik kalau dia baru saja menonton film horor dengan mempostingnya di media sosial.
Dampaknya dari semakin seriusnya rumah produksi dan kalangan sineas menggarap film horor dalam beberapa tahun belakangan mulai terasa. Hal itu terlihat dari minat para penonton. Film horor tidak kalah menarik dibandingkan dengan genre film lain yang sudah lebih dulu dipandang dan mendapat tempat di hati banyak orang.
Berdasarkan data dari situs www.filmindonesia.or.id, kurang dari 10 tahun belakangan film genre horor memperlihatkan tren yang sangat positif. Setidaknya jumlah penonton di bioskop bukan lagi ribuan atau puluhan ribu. Film genre horor ditonton dengan angka lumayan besar mencapai jutaan penonton.
JawaPos.com merangkum 5 film dengan jumlah penonton terbanyak atau film horor terlaris sepanjang masa. Dan, 3 di antaranya adalah film garapan dari rumah produksi MD Pictures. Yaitu film berjudul KKN di Desa Penari, Danur: I Can See Ghost, dan Danur 2: Maddah.
Dua film lainnya digarap oleh rumah produksi berbeda. Film Pengabdi Setan arahan sutradara Joko Anwar digarap oleh rumah produksi Rapi Films. Sementara Suzzanna: Bernapas dalam Kubur yang juga masuk dalam daftar film horor terlaris sepanjang masa digarap oleh rumah produksi Soraya Intercine Films.
Berikut 5 film horor lokal terlaris sepanjang masa:
1. KKN di Desa Penari
Sudah disaksikan 4,6 juta penonton dan masih tayang sampai saat ini.
2. Pengabdi Setan
Disaksikan 4,2 juta penonton.
3. Suzzanna: Bernapas dalam Kubur
Disaksikan 3,3 juta penonton.
4. Danur: I Can See Ghost
Disaksikan 2,7 juta penonton.
5. Danur 2: Maddah
Disaksikan 2,5 juta penonton.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi