Desy Ratnasari

Terkesan dengan Pesantren Daarut Tarmizi

RIAUPOS.CO – Desy Ratnasari, yang kini telah beralih peran menjadi seorang politisi, memiliki perjalanan hidup yang menarik untuk diungkap, terutama ketika mengenang masa kecilnya di Kadudampit, Sukabumi. Keterlibatannya sebagai seorang public figure yang ramah dan serba bisa membawanya kembali ke akar-akarnya, di mana ia dulu tinggal.

Tak banyak yang tahu bahwa Desy pernah menjadi bagian dari lingkungan Pesantren Daarut Tarmizi di Kadudampit. Baru-baru ini, dalam suatu kesempatan, Desy menyempatkan diri untuk mengunjungi ponpes tersebut, berinteraksi dengan para santri dan santriwati, serta berdialog mengenai pengalaman masa kecilnya.

- Advertisement -

“Saya dulu pernah tinggal di Kadudampit, tempat pesantren Daarut Tarmizi berdiri sekarang ini, dan saya sangat terkesan dengan pesantren ini karena memiliki beberapa program unggulan, termasuk tahfizh, bahasa asing, dan information technology. Selain itu, lingkungannya sangat indah,” ungkap Desy Ratnasari dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.

Dalam kunjungannya, Desy tidak hanya memberikan testimoni positif mengenai ponpes, tetapi juga merekomendasikannya sebagai tempat yang cocok untuk belajar. Menurutnya, nuansa alam yang dimiliki oleh Ponpes Daarut Tarmizi dapat menciptakan kenyamanan bagi para santri selama proses kegiatan belajar mereka.

- Advertisement -

“Tempatnya enak sejuk. Saya jadi teringat masa kecil saya di sini,” ujar Desy Ratnasari.

Baginya, kenyamanan adalah faktor penting yang mendukung proses belajar para santri. Pendapat Desy Ratnasari senada dengan Ustadz Tarmizi As Shidiq, Pimpinan Ponpes Daarut Tarmizi, yang menegaskan bahwa ponpes ini memiliki komitmen untuk membentuk pribadi santri yang berkarater Islami dan memiliki kemampuan yang mumpuni.

Lebih lanjut, ia berharap bahwa keberadaan Ponpes Daarut Tarmizi akan memberikan dampak positif pada perkembangan pendidikan Islam di Indonesia.

“Selain itu, kami berharap ponpes ini dapat menjadi model pendidikan Islam yang populer dan mampu mencetak santri yang berkualitas,” ujar Ustazd Tarmizi.

Dengan demikian, Desy tidak hanya mengenang masa kecilnya dengan kesan positif di Kadudampit, tetapi juga memberikan apresiasi pada Ponpes Daarut Tarmizi sebagai lembaga pendidikan yang berpotensi besar untuk mencetak generasi yang unggul dalam bidang agama maupun keilmuan.

Saat ini karier Desy di dunia entertainment pun masih begitu populer hingga kini. Pada 2014 lalu dirinya juga menjajal dunia politik dan menjadi anggota DPR. Begitu aktif di dunia karier, penampilan wanita kelahiran 12 Desember 1973 ini juga tak kalah curi perhatian.

Wanita yang baru saja genap berusia 50 tahun ini disebut tetap terlihat awet muda. Tak sedikit netizen yang memberikan pujian terhadap penampilannya.(int/eca)

RIAUPOS.CO – Desy Ratnasari, yang kini telah beralih peran menjadi seorang politisi, memiliki perjalanan hidup yang menarik untuk diungkap, terutama ketika mengenang masa kecilnya di Kadudampit, Sukabumi. Keterlibatannya sebagai seorang public figure yang ramah dan serba bisa membawanya kembali ke akar-akarnya, di mana ia dulu tinggal.

Tak banyak yang tahu bahwa Desy pernah menjadi bagian dari lingkungan Pesantren Daarut Tarmizi di Kadudampit. Baru-baru ini, dalam suatu kesempatan, Desy menyempatkan diri untuk mengunjungi ponpes tersebut, berinteraksi dengan para santri dan santriwati, serta berdialog mengenai pengalaman masa kecilnya.

“Saya dulu pernah tinggal di Kadudampit, tempat pesantren Daarut Tarmizi berdiri sekarang ini, dan saya sangat terkesan dengan pesantren ini karena memiliki beberapa program unggulan, termasuk tahfizh, bahasa asing, dan information technology. Selain itu, lingkungannya sangat indah,” ungkap Desy Ratnasari dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.

Dalam kunjungannya, Desy tidak hanya memberikan testimoni positif mengenai ponpes, tetapi juga merekomendasikannya sebagai tempat yang cocok untuk belajar. Menurutnya, nuansa alam yang dimiliki oleh Ponpes Daarut Tarmizi dapat menciptakan kenyamanan bagi para santri selama proses kegiatan belajar mereka.

“Tempatnya enak sejuk. Saya jadi teringat masa kecil saya di sini,” ujar Desy Ratnasari.

Baginya, kenyamanan adalah faktor penting yang mendukung proses belajar para santri. Pendapat Desy Ratnasari senada dengan Ustadz Tarmizi As Shidiq, Pimpinan Ponpes Daarut Tarmizi, yang menegaskan bahwa ponpes ini memiliki komitmen untuk membentuk pribadi santri yang berkarater Islami dan memiliki kemampuan yang mumpuni.

Lebih lanjut, ia berharap bahwa keberadaan Ponpes Daarut Tarmizi akan memberikan dampak positif pada perkembangan pendidikan Islam di Indonesia.

“Selain itu, kami berharap ponpes ini dapat menjadi model pendidikan Islam yang populer dan mampu mencetak santri yang berkualitas,” ujar Ustazd Tarmizi.

Dengan demikian, Desy tidak hanya mengenang masa kecilnya dengan kesan positif di Kadudampit, tetapi juga memberikan apresiasi pada Ponpes Daarut Tarmizi sebagai lembaga pendidikan yang berpotensi besar untuk mencetak generasi yang unggul dalam bidang agama maupun keilmuan.

Saat ini karier Desy di dunia entertainment pun masih begitu populer hingga kini. Pada 2014 lalu dirinya juga menjajal dunia politik dan menjadi anggota DPR. Begitu aktif di dunia karier, penampilan wanita kelahiran 12 Desember 1973 ini juga tak kalah curi perhatian.

Wanita yang baru saja genap berusia 50 tahun ini disebut tetap terlihat awet muda. Tak sedikit netizen yang memberikan pujian terhadap penampilannya.(int/eca)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya