RIAUPOS.CO – Penyanyi Korea Selatan Ben resmi bercerai setelah tiga tahun menikah. Pada 29 Februari, TenAsia memberitakan bahwa Ben mengajukan permohonan mediasi perceraian melalui pengadilan pada akhir Desember tahun lalu. Laporan tersebut juga memuat bahwa perceraian keduanya diputuskan karena kesalahan suami Ben.
Dilansir JPG dari Soompi, Kamis (29/2), BRD Communications, agensinya, mengatakan kepada OSEN “memang benar Ben sudah bercerai. “Waktu pasti perceraian sedang dikonfirmasi,” katanya. Dia menambahkan, “telah diputuskan bahwa Ben akan mendapat hak asuh.
Pada tahun 2020, BEN mengumumkan bahwa dia akan menikah dengan ketua W-Foundation Lee Wook setelah agensinya mengonfirmasi bahwa pasangan tersebut sedang menjalin hubungan pada 2019.
Setelah mengadakan upacara pernikahan pada bulan Juni 2021 lalu, Ben melahirkan putri pertamanya pada bulan Februari tahun lalu. Perceraian keduanya diputuskan karena kesalahan suaminya, presiden Lee Wook.
Sebelumnya hari ini, sebuah media memberitakan bahwa Ben telah meminta mediasi perceraian ke pengadilan pada akhir Desember tahun lalu. Diketahui, Ben dan Presiden Lee Wook malah mengeluarkan putusan pengadilan, sehingga hanya menyisakan keputusan akhir perceraian.
Ben mengumumkan pernikahannya dengan Ketua Lee Wook, yang menjalin hubungan publik dengannya, pada Agustus 2020 dan menikah pada Juni 2021. Pasangan ini memiliki seorang putri yang lahir Februari lalu.
Sementara itu, Ben debut bersama grup Bebe Mignon pada tahun 2010 dan aktif sebagai penyanyi solo sejak tahun 2012 dan dikenal karena musikalitas dan kemampuan penyanyinya, serta menerima cinta dari publik.(jpg)
Ia terkenal dengan lagu balada sedihnya seperti ‘In Love’, ‘Thank You for Breaking Up’, dan ‘180 Degrees’. Ben baru-baru ini menandatangani kontrak eksklusif dengan BRD Communications, agensi yang menaungi Soojin dari grup (G)I-DLE, dan berencana melanjutkan karirnya sebagai penyanyi.
Ben mengajukan gugatan penyelesaian masalah musik dengan mantan agensinya, Major Nine, pada Mei tahun lalu dan saat ini sedang dalam pertarungan hukum.
Lee Wook menjabat sebagai ketua W Foundation. W Foundation dikenal sebagai organisasi yang melakukan gerakan perubahan iklim, bantuan darurat bagi pengungsi iklim, dan kampanye konservasi alam. Ketua Lee terlibat dalam dugaan penipuan dan penggelapan mata uang virtual pada Desember 2020.(int/eca)