JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Banyaknya jenis madu dipasaran memang bisa membingungkan saat hendak membeli. berbagai madu dari mulai wadah besar, toples berwarna, botol, hingga toples pasti tersedia. Lalu warnanya ada yang gelap, terang, oranye, cokelat, tanpa filter, dan masih banyak lagi. Lalu bagaimana kita bisa memilih madu yang murni dengan tepat?
Dalam Top Brand Award tahun 2021 dan perayaan Hari Pelanggan Nasional bersama Madurasa, masyarakat diedukasi untuk rutin mengonsumsi madu. Sebab madu memberikan nutrisi terbaik bagi keluarga melalui madu murni yang berkualitas.
“Minum madu agar dapat melengkapi kebutuhan nutrisi harian,” kata Senior Brand Manager Group Combiphar Damayanti secara daring baru-baru ini.
Menurutnya, ada cara untuk membantu masyarakat dalam memilih madu yang asli. Apa saja?
1. Beda dari Prosesnya
Madu yang sudah diproses biasanya sudah dipanaskan pada suhu tinggi (dipasteurisasi) untuk menciptakan produk yang mengalir cepat. Selama proses pasteurisasi, suhu tinggi menghancurkan enzim dan vitamin yang ditemukan secara alami dalam madu.
Madu murni justru sebaliknya. Madu murni belum dirusak, dipanaskan, atau diproses. Madu adalah cara lebah membuatnya.
2. Warnanya
Madu secara alami mengandung vitamin, enzim, dan serbuk sari. Semuanya merupakan manfaat besar dari madu alami. Tetapi selama proses pasteurisasi, madu sering disaring, menghilangkan bahan alami ini. Madu asli dan murni umumnya berwarna kuning yang lezat.
3. Labelnya
Masyarakat pun masih sulit untuk membedakan kemurnian dan keaslian madu, terlebih dengan adanya isu peredaran madu palsu yang dijual bebas di pasaran. Salah satu cara mudah untuk mengetahui produk madu itu asli itu adalah berstandar SNI (standard nasional Indonesia).
“Kualitas madu murni haruslah sesuai dengan SNI,” ujarnya.
Lalu juga prosesnya low temperature processing sehingga warna, kualitas dan kemurnian madunya tetap terjaga. Rasanya juga orisinal.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman