Kamis, 19 September 2024

Kekhasan dari Secangkir Kopi yang Bisa Laris Manis

RIAUPOS.CO – Banyaknya kedai kopi dan aneka ragam jenis kopi membuat konsumen memiliki banyak pilihan. Akan tetapi setiap secangkir kopi punya ciri khas dan cita rasa sendiri. Tentu setiap orang punya alasan dalam memilih secangkir kopi favoritnya.

CEO & Founder Kopi Janji Jiwa Billy Kurniawan menilai, seperti apapun pertumbuhan kedai kopi dan penjualannya, faktor paling utama kekuatan secangkir kopi adalah pada rasanya.

“Kalau kita lihat dari riset Nielsen, es kopi susu punya segmen sendiri, latte dan cappuccino juga beda segmennya. Kopi instan juga ada segmennya,” kata pria yang baru saja meraih penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Atas Rekor ‘Pertumbuhan Kedai Kopi Tercepat Dalam Satu Tahun’ itu baru-baru ini.

Billy menambahkan, kopi adalah minuman favorit yang wajib diminum setiap hari oleh sebagian orang. Hal itu berbeda dengan pasar minuman kekinian yang kemungkinan tidak diminum setiap hari.

- Advertisement -
Baca Juga:  Catat ya, 6 Zodiak ini Paling Susah Diatur dan Dikendalikan

“Misalnya kita sebut es kepal, sempat booming tapi redup sekarang. Itu karena tak diminum setiap hari. Beda dengan kopi,” katanya.

Billy memberikan tips bagi para milenial atau startup yang ingin sukses berbisnis kedai kopi:

- Advertisement -

 

1. Biji Kopi
Biji kopi yang digunakan tentu harus berkualitas baik. Setiap brand harus memiliki ciri khas atau karakteristik. Asal muasal biji kopi harus bisa dipertahankan kualitas rasanya.

 

2. Roasting dan Racikan
Roasting adalah proses pemanggangan biji kopi mentah. Proses roasting yang baik akan menghasilkan rasa yang sedap. Menurut Billy, setiap warga di sebuah negara punya selera berbeda. Di Indonesia, pencinta kopi suka dengan rasa yang bold dan strong. “Strong asam enggak suka. Orang Indonesia sukanya strong pahit. Ketika konsumsi strength-nya ada espresso yang kuat, rasa itulah yang membedakan rasa yang lain,” kata Billy.

Baca Juga:  Pastikan Suspensi dan Rem Mobil Dalam Kondisi Baik

 

3. Kreasi Rasa
Salah satu cara untuk memberikan rasa yang berbeda dari kopi lainnya adalah memberikan kreasi rasa. Misalnya dengan mengganti gula dengan gula aren. Gula aren memiliki tingkat Indeks Glikemi lebih rendah sehingga cenderung lebih aman bagi gula darah. Rasanya juga lebih legit saat tercampur dengan kopi.

 
Faktor Lainnya

Faktor pendukung lain yang membuat kopi terasa lebih enak diseruput adalah suasana kedai kopi tersebut. Kedai kopi harus dibuat lebih nyaman dan Instagramable sehingga konsumen betah berlama-lama dan tak cukup hanya minum secangkir kopi.

Editor : Deslina
Sumber: Jawapos.com

RIAUPOS.CO – Banyaknya kedai kopi dan aneka ragam jenis kopi membuat konsumen memiliki banyak pilihan. Akan tetapi setiap secangkir kopi punya ciri khas dan cita rasa sendiri. Tentu setiap orang punya alasan dalam memilih secangkir kopi favoritnya.

CEO & Founder Kopi Janji Jiwa Billy Kurniawan menilai, seperti apapun pertumbuhan kedai kopi dan penjualannya, faktor paling utama kekuatan secangkir kopi adalah pada rasanya.

“Kalau kita lihat dari riset Nielsen, es kopi susu punya segmen sendiri, latte dan cappuccino juga beda segmennya. Kopi instan juga ada segmennya,” kata pria yang baru saja meraih penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Atas Rekor ‘Pertumbuhan Kedai Kopi Tercepat Dalam Satu Tahun’ itu baru-baru ini.

Billy menambahkan, kopi adalah minuman favorit yang wajib diminum setiap hari oleh sebagian orang. Hal itu berbeda dengan pasar minuman kekinian yang kemungkinan tidak diminum setiap hari.

Baca Juga:  Jangan Dicontoh, 3 Zodiak Ini Selalu Merasa Paling Benar

“Misalnya kita sebut es kepal, sempat booming tapi redup sekarang. Itu karena tak diminum setiap hari. Beda dengan kopi,” katanya.

Billy memberikan tips bagi para milenial atau startup yang ingin sukses berbisnis kedai kopi:

 

1. Biji Kopi
Biji kopi yang digunakan tentu harus berkualitas baik. Setiap brand harus memiliki ciri khas atau karakteristik. Asal muasal biji kopi harus bisa dipertahankan kualitas rasanya.

 

2. Roasting dan Racikan
Roasting adalah proses pemanggangan biji kopi mentah. Proses roasting yang baik akan menghasilkan rasa yang sedap. Menurut Billy, setiap warga di sebuah negara punya selera berbeda. Di Indonesia, pencinta kopi suka dengan rasa yang bold dan strong. “Strong asam enggak suka. Orang Indonesia sukanya strong pahit. Ketika konsumsi strength-nya ada espresso yang kuat, rasa itulah yang membedakan rasa yang lain,” kata Billy.

Baca Juga:  Pentingnya Melakukan Rotasi Ban Mobil

 

3. Kreasi Rasa
Salah satu cara untuk memberikan rasa yang berbeda dari kopi lainnya adalah memberikan kreasi rasa. Misalnya dengan mengganti gula dengan gula aren. Gula aren memiliki tingkat Indeks Glikemi lebih rendah sehingga cenderung lebih aman bagi gula darah. Rasanya juga lebih legit saat tercampur dengan kopi.

 
Faktor Lainnya

Faktor pendukung lain yang membuat kopi terasa lebih enak diseruput adalah suasana kedai kopi tersebut. Kedai kopi harus dibuat lebih nyaman dan Instagramable sehingga konsumen betah berlama-lama dan tak cukup hanya minum secangkir kopi.

Editor : Deslina
Sumber: Jawapos.com

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari