JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Selama pandemi, ruang bermain bagi anak memang terbatas. Karena itu, orang tua harus kreatif menghadirkan ruang bermain bagi anak karena itu penting untuk kesehatan mental mereka.
Dalam webinar bersama IKEA Indonesia lewat kampanye Ayo Main (Let’s Play) ‘Bebas #Mainkan Sesukamu’, orang tua diingatkan bahwa bermain memiliki manfaat yang signifikan untuk kesehatan mental serta mempererat hubungan anak dengan orang tua. Anak-anak merupakan generasi penerus, yang harus tetap ceria dalam tumbuh kembangnya.
“Kami percaya bermain bukan hanya bermanfaat untuk anak, tetapi juga orang tua. Waktu bermain di rumah yang berkualitas akan mempererat hubungan mereka,” kata Country Marketing Manager IKEA Indonesia, Dyah Fitrisally secara daring.
Pandemi Covid-19 membawa dampak psikologis yang serius pada anak dan orang tua karena harus tinggal di rumah dalam waktu yang cukup lama. Psikolog Klinis dan Keluarga dan Co-Founder @goodenoughparents.id, Pritta Tyas Mangestuti mengatakan bermain adalah solusi yang tepat untuk dapat menjaga mood anak tetap baik. Orang tua memiliki peran penting untuk dapat mengeksplorasi ide bermain yang variatif untuk menghibur si Kecil.
“Saya percaya dengan aktivitas bermain yang tepat, hubungan orang tua dan anak juga dapat menjadi lebih erat,” katanya.
Media & Brand Manager Communication Save the Children Indonesia, Dewi Sri Sumanah juga percaya bermain dapat mengembalikan senyum anak-anak yang terdampak pandemi Covid-19. Dan tentunya termasuk anak-anak penyintas.
“Begitu juga bagi anak yang kehilangan orangtuanya dan anak-anak dengan disabilitas serta anak dari keluarga rentan,” kata Dewi.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Selama pandemi, ruang bermain bagi anak memang terbatas. Karena itu, orang tua harus kreatif menghadirkan ruang bermain bagi anak karena itu penting untuk kesehatan mental mereka.
Dalam webinar bersama IKEA Indonesia lewat kampanye Ayo Main (Let’s Play) ‘Bebas #Mainkan Sesukamu’, orang tua diingatkan bahwa bermain memiliki manfaat yang signifikan untuk kesehatan mental serta mempererat hubungan anak dengan orang tua. Anak-anak merupakan generasi penerus, yang harus tetap ceria dalam tumbuh kembangnya.
- Advertisement -
“Kami percaya bermain bukan hanya bermanfaat untuk anak, tetapi juga orang tua. Waktu bermain di rumah yang berkualitas akan mempererat hubungan mereka,” kata Country Marketing Manager IKEA Indonesia, Dyah Fitrisally secara daring.
Pandemi Covid-19 membawa dampak psikologis yang serius pada anak dan orang tua karena harus tinggal di rumah dalam waktu yang cukup lama. Psikolog Klinis dan Keluarga dan Co-Founder @goodenoughparents.id, Pritta Tyas Mangestuti mengatakan bermain adalah solusi yang tepat untuk dapat menjaga mood anak tetap baik. Orang tua memiliki peran penting untuk dapat mengeksplorasi ide bermain yang variatif untuk menghibur si Kecil.
- Advertisement -
“Saya percaya dengan aktivitas bermain yang tepat, hubungan orang tua dan anak juga dapat menjadi lebih erat,” katanya.
Media & Brand Manager Communication Save the Children Indonesia, Dewi Sri Sumanah juga percaya bermain dapat mengembalikan senyum anak-anak yang terdampak pandemi Covid-19. Dan tentunya termasuk anak-anak penyintas.
“Begitu juga bagi anak yang kehilangan orangtuanya dan anak-anak dengan disabilitas serta anak dari keluarga rentan,” kata Dewi.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman