JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Tak lama lagi pemerintah akan memberlakukan kondisi sosial yang selama ini dibatasi yang hampir 3 bulan menjadi new normal. Di mana dalam kondisi new normal akan memberikan ruang pada masyarakat memulai aktivitas seperti biasa namun tetap menjalankan protokol kesehatan.
Bagi Anda pemilik mobil, tentunya harus melakukan persiapan menghadapi rutinitas yang akan kembali pulih. Jangan lupa sebelum diajak kembali "bekerja" mobil yang sudah lama parkir di rumah harus dilakukan pengecekan.
Pastinya, ada beberapa aturan atau kebiasaan baru dalam kondisi ini yang harus dilakukan. Ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum Anda memulai aktivitas dengan kendaraan kesayangan.
Lakukan Pemeriksaan Sebelum Mesin Dinyalakan
Wajib dilakukan pengecekan awal misalnya pada tekanan angin ban, hal ini jangan sampai kurang karena bisa membahayakan saat digunakan. Jangan lupa juga memeriksa kondisi ban-ban serap.
Periksa kolong mobil yang bisa mengganggu seperti ganjal ban, tetesan oli, atau binatang. Biasanya binatang suka beristirahat di kolong spatbor dan ruang mesin karena lama tak terpakai.
Sebaiknya buka kap mesin dan periksa ketinggian oli mesin lewat dipstick. Pastikan ketinggian oli mesin berada di antara high dan low. Juga perhatikan pula warna dari oli mesin, bila warnanya berubah seperti kopi susu, segera ganti karena ada risiko terkontaminasi air. Meskipun mobil tidak dipakai, harus tetap mengganti oli mesin sesuai waktu yang ditentukan.
Jangan lupa periksa cairan radiator, washer wiper, minyak rem, dan air aki. Periksa kondisi terminal aki, sambungan, dan jalur kabel karena ada risiko digigit tikus saat dibiarkan di dalam garasi, lanjut kekencangan fan belt untuk menjamin semua dapat beroperasi dengan baik saat dipakai.
Lakukan Pemeriksaan Setelah Mesin Hidup
Jangan nyalakan mesin dulu, namun coba nyalakan klakson dan mainkan lampu luar mobil. Bila mati, kemungkinan ada masalah di sistem kelistrikan dan harus diperiksa sebelum mesin dinyalakan. Putar kunci kontak ke ON dan lihat apakah ada lampu indikator yang mati.
Bila aman, nyalakan mesin mobil dan biarkan beberapa saat supaya oli mesin bersirkulasi dengan baik yang ditandai oleh putaran mesin lebih stabil. Perhatikan seksama, apakah ada suara aneh timbul? Segera periksa sumbernya jika ada. Perhatikan kembali lampu indikator di balik kemudi, apakah ada yang abnormal seperti mati atau berkedip-kedip.
Fungsikan semua fitur mobil seperti lampu, audio, dan AC secara bersamaan untuk memastikan tidak ada masalah di sistem kelistrikan. Termasuk pula mainkan tombol power window di seluruh kaca, lampu sein, dan wiper depan-belakang untuk memastikan seluruhnya berfungsi normal.
Mainkan pedal gas dalam kondisi mobil diam, apakah terdeteksi suara mesin aneh seperti tersendat-sendat atau putaran mesin tidak stabil ketika idle. Lalu masukkan gigi ke D untuk transmisi otomatis atau gigi 1 untuk transmisi manual, dan rasakan apakah ada masalah saat proses dijalankan.
Maju perlahan dan injak rem sedikit untuk memastikannya bekerja dengan baik. Setelah dirasa yakin aman, ajak mobil berjalan keliling lingkungan rumah sambil memperhatikan bila ada masalah. Jalankan mobil dalam kecepatan normal, dan pastikan seluruh perangkat bekerja dengan baik terutama rem dan setir.
Periksa indikator bahan bakar dan segera isi ke SPBU kalau kurang dari setengah untuk mengurangi risiko tangki bensin terkontaminasi uap air.
Jangan Lupa Lakukan Protokol Kesehatan New Normal
Dalam kondisi penerapan new normal harus disertai protokol kesehatan ketat, termasuk si pengendara. Misalnya kewajiban menggunakan masker untuk pengemudi dan penumpang serta jumlah penumpang yang hanya boleh 50 persen dari kapasitas normal.
Sebaiknya sediakan masker di laci dasbor sebagai cadangan serta hand sanitizer di panel pintu untuk dipakai membersihkan tangan saat masuk dan keluar mobil.
Jangan lupa sediakan produk interior cleaner dan exterior cleaner untuk membersihkan bagian mobil yang sering dipegang seperti hendel pintu, tutup tangki bensin, dan area kokpit seperti setir, tuas transmisi, dan rem parkir.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi