Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Isi Waktu di Rumah dengan Belajar Memeriksa Busi Kendaraan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dengan kondisi seperti saat ini (wabah Covid-19), diam di rumah tentu menjadi hal yang sangat membosankan, sebab tidak banyak pekerjaan yang bisa kita lakukan selain urusan rumah dan sekitarnya. Bagi Anda pecinta otomotif ada banyak hal yang bisa dlakukan meskipun kegiatan touring dan kumpul komunitas menjadi tertunda.

Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan meskipun hanya #dirumah saja adalah “ngebengkel” dirumah yang tidak banyak membutuhkan peralatan lengkap. Tak perlu susah-susah untuk membongkar mesin, tapi hanya memeriksa kondisi busi kendaraan kita.

Bagi Anda pengguna sepeda motor tentu relative lebih mudah karena tidak banyak compartment yang harus dibuka dibandingkan dengan mobil yang lebih banyak extra pekerjaan. Peralatan yang dibutuhkan cukup sederhana, hanya membutuhkan kunci standar untuk membuka compartment, kunci busi sesuai dengan kendaraan masing-masing, serta tambahan kaca pembesar untuk melihat seberapa kerusakan busi kita.

Baca Juga:  Baiti Jannati Bahagiakan Hati

Busi yang sudah dibuka segera dilakukan pengecekan dengan menggunakan kaca pembesar untuk dilihat gejalanya. Gejala-gejala seperti carbon fouling, overheat, corona stain, flash over bahkan keausan normal pun bisa kita lihat secara jelas.

Secara normal pemakaian busi biasanya akan mengalami pengerakan karbon ataupun tingkat keausan tinggi kalau sudah seperti ini penggantian busi menjadi alternative pilihan yang terbaik dibandingkan membersihkannya.

Pada proses membersihkannya juga perlu diperhatikan beberapa hal, kalau hanya membersihkan kerak kotoran yang menempel cukup menggunakan penetran pembersih kampas rem saja kemudian dibersihkan menggunakan kain. Tidak disarankan membersihkan menggunakan amplas ataupun benda tajam seperti sikat kawat.

Jika karbon sudah memenuhi seluruh permukaan elektroda dan insulator maka tidak ada jalan lain selain mengganti busi lama dengan yang baru dan itu membantu kita mengembalikan performa busi menjadi seperti baru agar kenyamanan dan keamanan berkendara menjadi lebih terjamin.

Baca Juga:  Pertimbangkan Risiko Cairan Aditif untuk Irit BBM

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dengan kondisi seperti saat ini (wabah Covid-19), diam di rumah tentu menjadi hal yang sangat membosankan, sebab tidak banyak pekerjaan yang bisa kita lakukan selain urusan rumah dan sekitarnya. Bagi Anda pecinta otomotif ada banyak hal yang bisa dlakukan meskipun kegiatan touring dan kumpul komunitas menjadi tertunda.

Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan meskipun hanya #dirumah saja adalah “ngebengkel” dirumah yang tidak banyak membutuhkan peralatan lengkap. Tak perlu susah-susah untuk membongkar mesin, tapi hanya memeriksa kondisi busi kendaraan kita.

- Advertisement -

Bagi Anda pengguna sepeda motor tentu relative lebih mudah karena tidak banyak compartment yang harus dibuka dibandingkan dengan mobil yang lebih banyak extra pekerjaan. Peralatan yang dibutuhkan cukup sederhana, hanya membutuhkan kunci standar untuk membuka compartment, kunci busi sesuai dengan kendaraan masing-masing, serta tambahan kaca pembesar untuk melihat seberapa kerusakan busi kita.

Baca Juga:  Pertimbangkan Risiko Cairan Aditif untuk Irit BBM

Busi yang sudah dibuka segera dilakukan pengecekan dengan menggunakan kaca pembesar untuk dilihat gejalanya. Gejala-gejala seperti carbon fouling, overheat, corona stain, flash over bahkan keausan normal pun bisa kita lihat secara jelas.

- Advertisement -

Secara normal pemakaian busi biasanya akan mengalami pengerakan karbon ataupun tingkat keausan tinggi kalau sudah seperti ini penggantian busi menjadi alternative pilihan yang terbaik dibandingkan membersihkannya.

Pada proses membersihkannya juga perlu diperhatikan beberapa hal, kalau hanya membersihkan kerak kotoran yang menempel cukup menggunakan penetran pembersih kampas rem saja kemudian dibersihkan menggunakan kain. Tidak disarankan membersihkan menggunakan amplas ataupun benda tajam seperti sikat kawat.

Jika karbon sudah memenuhi seluruh permukaan elektroda dan insulator maka tidak ada jalan lain selain mengganti busi lama dengan yang baru dan itu membantu kita mengembalikan performa busi menjadi seperti baru agar kenyamanan dan keamanan berkendara menjadi lebih terjamin.

Baca Juga:  Pelesir ke Australia Lebih Murah

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari