Minggu, 30 Juni 2024

Cerita Penumpang Kapal Ro-Ro Bengkalis

Antrean 24 Jam, hanya Makan Mi Instan

Liburan peringatan hari besar dan akhir pekan, membuat kondisi penyeberangan Ro-Ro di Air Putih Bengkalis dan Sungai Selari Pakning luar biasa macetnya. Kemacetan ini disebabkan pelayanan penyeberangan yang hanya mengandalkan dua unit kapal. Kondisi membuat warga resah dengan pelayanan penyeberangan oleh Pemkab Bengkalis.

Laporan ABU KASIM, Bengkalis

- Advertisement -

(RIAUPOS.CO) – Seperti yang terjadi dalam dua hari ini, sejak Rabu dan Kamis (22-23/5), kondisi penyeberangan di dermaga Air Putih Bengkalis seolah jalan ditempat. Banyak penumpang yang terlantar dan makan seadanya. Karena terlalu lama menunggu untuk menyeberang.

Seperti yang dialami Dedi (26) salah seorang penumpang Ro-Ro Air Putih. Ia mengaku sudah mengantre sejak Rabu (22/5) pukul 12.30 WIB hingga Kamis (23/5) pukul 13.00 WIB baru bisa menyeberang. “Saya antre selama 24 jam, hanya makan seadanya dengan mi instan. Karena habis mengantar barang di Pasar Bengkalis membawa bekal uang seadanya,” ucapnya.

Baca Juga:  Siap Jadikan Pekanbaru Tuan Rumah yang Baik untuk Berbagai Iven

Ia mengaku selama menunggu penyeberangan, kondisinya sangat lemah dan bahkan tidur di dalam mobil, karena tak mau menginap ditempat lain, karena akan menambah biaya. Ia berharap agar penyeberangan Ro-Ro ini di perbaiki sistemnya, karena dengan kapal Ro-Ro yang ada tentu tak mampu melayani penumpang yang sangat ramai.

- Advertisement -

Hal senada juga dikeluhkan Amin. Ia yang bolak balik membawa barang milik bosnya dari Pekanbaru-Bengkalis sempat mengalami antre di Pelabuhan Sungai Selari Pakning selama 12 jam
dan pulangnya malah lebih parah yakni 24 jam.

“Ini sangat luar biasa, padahal yang ikut antre hanya berada di areal Pelabuhan Ro-Ro, tapi lambatnya pelayanan kapal membuat kita lambat menyeberang,” ujarnya.

Ia mengaku, kondisi Ro-Ro seperti ini terjadi setiap akhir pekan dan libur pajang. Tentunya dirinya berharap pemkab menambah kapal dan juga dermaga biar cepat melayani masyarakat.

Baca Juga:  Siak Satu dari Tujuh Titik Pelayaran KRI Dewaruci

Terhadap keluhan penumpang, Kepala UPT Ro-Ro Dishub Bengkalis Rasmiyati yang dikonfirmasi, Rabu (22/5) mengatakan, sejak pagi sampai sore memang terjadi peningkatan penumpang kapal. Ini disebabkan adanya hari libur nasional dan cuti bersama cukup panjang, sehingga dimanfaatkan masyatakat untuk berlibur.

“Cukup ramai. Sedangkan kapal yang melayani hanya dua unit, sehingga antrean panjang di dermaga Ro-Ro tak bisa dielakkan,” ujarnya.

Meski demikian, kata Rasmiyati, pihaknya juga meminta bantuan kapal Ro-Ro jurusan Batam, yang biasanya melakukan penyeberangan di sore hari, makanya dialihkan untuk melayani penumpang jurusan Sungai Selari-Air Putih Bengkalis.

“Tapi waktunya sampai pukul 16.00 WIB, karena mereka juga akan memuat penumpangnya. Maka setelah pukul 16.00 WIB, pelayanan penyeberangan dilakukan oleh dua kapal Ro-Ro,” ujarnya.(***)

Liburan peringatan hari besar dan akhir pekan, membuat kondisi penyeberangan Ro-Ro di Air Putih Bengkalis dan Sungai Selari Pakning luar biasa macetnya. Kemacetan ini disebabkan pelayanan penyeberangan yang hanya mengandalkan dua unit kapal. Kondisi membuat warga resah dengan pelayanan penyeberangan oleh Pemkab Bengkalis.

Laporan ABU KASIM, Bengkalis

(RIAUPOS.CO) – Seperti yang terjadi dalam dua hari ini, sejak Rabu dan Kamis (22-23/5), kondisi penyeberangan di dermaga Air Putih Bengkalis seolah jalan ditempat. Banyak penumpang yang terlantar dan makan seadanya. Karena terlalu lama menunggu untuk menyeberang.

Seperti yang dialami Dedi (26) salah seorang penumpang Ro-Ro Air Putih. Ia mengaku sudah mengantre sejak Rabu (22/5) pukul 12.30 WIB hingga Kamis (23/5) pukul 13.00 WIB baru bisa menyeberang. “Saya antre selama 24 jam, hanya makan seadanya dengan mi instan. Karena habis mengantar barang di Pasar Bengkalis membawa bekal uang seadanya,” ucapnya.

Baca Juga:  Perkuat Silaturahmi dan Perkokoh Persatuan Masyarakat

Ia mengaku selama menunggu penyeberangan, kondisinya sangat lemah dan bahkan tidur di dalam mobil, karena tak mau menginap ditempat lain, karena akan menambah biaya. Ia berharap agar penyeberangan Ro-Ro ini di perbaiki sistemnya, karena dengan kapal Ro-Ro yang ada tentu tak mampu melayani penumpang yang sangat ramai.

Hal senada juga dikeluhkan Amin. Ia yang bolak balik membawa barang milik bosnya dari Pekanbaru-Bengkalis sempat mengalami antre di Pelabuhan Sungai Selari Pakning selama 12 jam
dan pulangnya malah lebih parah yakni 24 jam.

“Ini sangat luar biasa, padahal yang ikut antre hanya berada di areal Pelabuhan Ro-Ro, tapi lambatnya pelayanan kapal membuat kita lambat menyeberang,” ujarnya.

Ia mengaku, kondisi Ro-Ro seperti ini terjadi setiap akhir pekan dan libur pajang. Tentunya dirinya berharap pemkab menambah kapal dan juga dermaga biar cepat melayani masyarakat.

Baca Juga:  Siak Satu dari Tujuh Titik Pelayaran KRI Dewaruci

Terhadap keluhan penumpang, Kepala UPT Ro-Ro Dishub Bengkalis Rasmiyati yang dikonfirmasi, Rabu (22/5) mengatakan, sejak pagi sampai sore memang terjadi peningkatan penumpang kapal. Ini disebabkan adanya hari libur nasional dan cuti bersama cukup panjang, sehingga dimanfaatkan masyatakat untuk berlibur.

“Cukup ramai. Sedangkan kapal yang melayani hanya dua unit, sehingga antrean panjang di dermaga Ro-Ro tak bisa dielakkan,” ujarnya.

Meski demikian, kata Rasmiyati, pihaknya juga meminta bantuan kapal Ro-Ro jurusan Batam, yang biasanya melakukan penyeberangan di sore hari, makanya dialihkan untuk melayani penumpang jurusan Sungai Selari-Air Putih Bengkalis.

“Tapi waktunya sampai pukul 16.00 WIB, karena mereka juga akan memuat penumpangnya. Maka setelah pukul 16.00 WIB, pelayanan penyeberangan dilakukan oleh dua kapal Ro-Ro,” ujarnya.(***)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari